Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

10 Plus dan Minus Pinjam Uang di Bank yang Perlu Diketahui sebelum Ajukan Pinjaman

10/2025

Pinjam uang di bank

 

Banyak orang memilih untuk pinjam uang di bank ketika membutuhkan dana tambahan, baik untuk modal usaha, pendidikan, renovasi rumah, atau kebutuhan pribadi lainnya. Pinjaman bank dianggap lebih aman dan terpercaya dibandingkan meminjam dari lembaga non-resmi karena memiliki sistem yang jelas, suku bunga transparan, serta diawasi oleh otoritas keuangan.

Namun, sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk memahami keuntungan dan kekurangannya. Dengan begitu, Anda bisa membuat keputusan finansial yang lebih bijak dan tidak terbebani di kemudian hari. Simak pemaparan lengkap plus minusnya dari Chubb dan rekomendasi alternatifnya berikut ini.
 

Keuntungan Pinjam Uang di Bank

Memilih untuk pinjam uang di bank memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan utama bagi banyak orang. Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda pertimbangkan, dilansir dari NerdWallet:
 

1. Keamanan dan regulasi yang jelas

Bank adalah lembaga keuangan resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Artinya, setiap transaksi pinjaman bank dilakukan dengan prosedur dan perlindungan hukum yang kuat, sehingga risiko penipuan dapat diminimalkan.
 

2. Suku bunga yang kompetitif

Dibandingkan lembaga keuangan informal, suku bunga di bank cenderung lebih rendah dan transparan. Anda dapat memilih antara bunga tetap (fixed) atau bunga mengambang (floating), tergantung jenis pinjaman yang diambil.
 

3. Pilihan produk yang beragam

Bank menyediakan berbagai jenis pinjaman bank sesuai kebutuhan, seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah), KTA (Kredit Tanpa Agunan), atau Kredit Multiguna. Dengan begitu, Anda bisa memilih produk dengan tenor dan plafon pinjaman yang paling sesuai dengan kemampuan finansial.
 

4. Meningkatkan skor kredit

Jika Anda rutin membayar cicilan tepat waktu, riwayat kredit Anda akan tercatat positif di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Hal ini bisa membantu Anda memperoleh pinjaman bank dengan plafon lebih besar di masa depan.
 

5. Proses digital yang kian mudah

Kini, banyak bank sudah menyediakan layanan pengajuan pinjaman secara online. Proses verifikasi dan persetujuan juga lebih cepat, bahkan ada yang bisa disetujui dalam hitungan hari.

Baca juga: Pengajuan Pinjaman Bank? Berikut yang Harus Anda Ketahui!
 

Kekurangan Pinjam Uang di Bank

Meski menawarkan banyak keuntungan, pinjam uang di bank juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan agar tidak menimbulkan masalah keuangan di masa depan.
 

1. Persyaratan yang lebih ketat

Bank biasanya memerlukan dokumen lengkap seperti slip gaji, rekening koran, NPWP, dan agunan (jika pinjaman berjaminan). Bagi pekerja lepas atau wirausaha kecil, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri.
 

2. Proses verifikasi yang cukup lama

Meskipun kini sudah ada sistem online, beberapa jenis pinjaman bank seperti KPR atau kredit modal usaha tetap memerlukan waktu evaluasi yang cukup panjang, terutama jika nilai pinjaman besar, masih melansir NerdWallet.
 

3. Risiko gagal bayar

Ketika tidak mampu membayar cicilan tepat waktu, Anda bisa dikenakan denda, bunga tambahan, bahkan berisiko kehilangan aset jika pinjaman menggunakan jaminan. Riwayat kredit juga akan tercatat buruk dan menyulitkan pengajuan pinjaman di masa depan.
 

4. Beban bunga dan biaya tambahan

Selain bunga, bank juga menerapkan biaya administrasi, asuransi, hingga penalti jika melakukan pelunasan lebih awal. Karena itu, penting untuk membaca seluruh isi perjanjian pinjaman sebelum menandatangani.
 

5. Kurangnya fleksibilitas dalam penggunaan dana

Beberapa pinjaman bank memiliki aturan ketat terkait tujuan penggunaan dana. Misalnya, kredit kendaraan hanya dapat digunakan untuk membeli mobil atau motor, bukan dialihkan ke kebutuhan lain. Hal ini bisa membatasi fleksibilitas Anda dalam mengelola keuangan, terutama jika ada perubahan kebutuhan mendesak di kemudian hari.

Baca juga: Menikah Dengan Utang Bank, Yes or No?
 

Tips Sebelum Mengajukan Pinjaman di Bank

Setelah mengetahui keuntungan dan kekurangannya, agar keputusan pinjam uang di bank lebih aman serta terencana, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan, dikutip dari Choco-up:

  1. Pastikan anda tahu betul tujuan pinjaman: Apakah untuk modal usaha, kebutuhan pendidikan, atau pembelian aset. Tujuan yang jelas membantu Anda menentukan jenis pinjaman bank yang paling sesuai.

  2. Hitung kemampuan finansial: Pastikan cicilan bulanan tidak melebihi 30–40% dari total penghasilan Anda.

  3. Pilih tenor sesuai kebutuhan: Tenor panjang memberikan cicilan lebih ringan, tapi total bunga bisa lebih besar.

  4. Bandingkan beberapa bank: Jangan langsung memilih satu bank, lakukan perbandingan suku bunga dan biaya tambahan.

  5. Cermati syarat dan ketentuan: Bacalah isi kontrak pinjaman dengan teliti agar tidak terjebak biaya tersembunyi.

  6. Pertimbangkan proteksi tambahan: Beberapa bank menawarkan asuransi kredit yang bisa melindungi Anda dan keluarga jika terjadi risiko tak terduga.

Baca juga: Cara Bebas dari Pinjol: Langkah Awal Menuju Keuangan yang Sehat.

Selain itu, pastikan Anda menyiapkan perlindungan terhadap risiko yang datangnya bisa tak terduga. Karena itu, lebih baik melengkapi pinjaman Anda dengan asuransi Credit Life dari Chubb Indonesia.

Banyak sekali manfaatnya karena perlindungan yang diberikan sangat lengkap. Misalnya, saat dalam masa asuransi Anda sebagai Tertanggung meninggal dunia dan sesuai dengan syarat Polis, maka Penanggung akan membayarkan Uang Pertanggungan secara sekaligus kepada Pemegang Polis.

Jadi, nantinya Tertanggung tidak akan membebankan sisa cicilan kepada keluarga yang telah ditinggal.

 

 

related product