Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

Menikah Dengan Utang Bank, Yes or No?

03/2023
wedding ceremony

Jika saat ini Anda sedang dalam proses merencanakan pernikahan, Anda kemungkinan akan dibayangi oleh segudang mimpi: seperti apa resepsi pernikahan yang Anda dirayakan? Ini bukan semata soal lokasi dan katering, namun juga hal-hal lain seperti gaun pengantin, foto pre-wedding, dekorasi pelaminan, hingga suvenir. Apakah menikah dengan utang bank menjadi pilihan?

Berdasarkan survei yang dihimpun Bridestory tahun 2017, terdapat empat kategori pernikahan berdasarkan bujet. Untuk kategori affordable alias terjangkau, biaya yang diperlukan mulai dari Rp20-400 juta. Sementara untuk tipe pernikahan moderate atau sedang berkisar dari Rp40-800 juta. Nah,  bagi yang ingin menyelenggarakan pesta pernikahan dengan tipe premium, Anda setidaknya membutuhkan dana mulai dari Rp100 juta hingga Rp2 miliar. Terakhir, bagi yang ingin menikah secara mewah, uang sebesar Rp7 miliar harus sudah ada di tangan. Fantastis bukan?

Meskipun ada cara untuk menghemat biaya pernikahan yang tidak mesti menghapus keberadaan kue pengantin, banyak calon pasangan yang berencana untuk meminjam modal dari lembaga keuangan perbankan maupun peer-to-peer lending untuk menyuntikkan tambahan dana bagi pernikahan mereka. Melalui, pinjaman, pasangan bisa  menyelenggarakan apa yang diharapkan terjadi pada pesta pernikahan mereka itu.

 

Apa itu Pinjaman Pernikahan?

Pinjaman untuk biaya pernikahan bukan berasal dari sanak saudara atau orang tua sang mempelai. Dalam dunia keuangan, pinjaman pernikahan masuk dalam kategori pinjaman pribadi atau Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang digunakan untuk membayar biaya pernikahan. Pinjaman angsuran sendiri adalah pinjaman tanpa jaminan yang Anda pinjam dalam jangka waktu tertentu dan membayar kembali dengan angsuran bulanan.

Suku bunga KTA dapat bersifat tetap atau variabel. Sebagian besar pemberi pinjaman juga akan memungkinkan Anda untuk melunasi pinjaman lebih awal, bahkan jika Anda telah mendaftar untuk pinjaman tiga, lima, atau tujuh tahun. KTA dengan suku bunga variabel dapat membantu Anda menghemat uang dengan bunga saat ini. Akan tetapi, jumlah yang Anda bebankan bisa saja naik apabila suku bunga naik. Sementara KTA dengan suku bunga tetap akan tetap sama, bahkan jika suku bunga naik.

KTA untuk pernikahan merupakan salah satu pilihan bagi calon pengantin yang tidak memiliki uang tunai yang cukup ketika harus menutup setoran atau sejumlah tagihan yang datang secara bersamaan. Maklum, banyak orang menganggap pernikahan menjadi kebutuhan mendesak, apalagi mereka yang sudah “dirongrong” untuk segera menikah dari orang-orang sekitar.

Jika Anda merasa tidak tahu bagaimana membayar KTA pernikahan, namun di dalam hati, Anda ingin sekali mengenakan gaun rancangan Vera Wang di hari spesial, Anda mungkin perlu mengetahui pro-kontra pinjaman jenis ini sebelum mengambil keputusan KTA.

 

Pro dan Kontra Pinjaman Pernikahan

 

Pro

  • Pinjaman pribadi untuk pernikahan termasuk salah satu pinjaman yang cepat cair. Ini menjadi, cara yang mudah untuk memperoleh tambahan uang tunai saat Anda harus membayar uang muka atau menutup biaya pernikahan secara cepat.
  • Kemajuan teknologi membuat Anda bisa mendaftar pinjaman ini secara online di beberapa layanan keuangan daring atau startup di bidang P2P lending.
  • Anda bisa mendapatkan uang Anda hanya dalam satu hari kerja, tergantung dari pemberi pinjaman.
  • Mereka biasanya membebankan bunga kurang dari apa yang dibebankan kartu kredit.
  • Mereka dapat membantu membangun skor kredit Anda apabila Anda membayarnya tepat waktu.

 

Kontra

  • Pinjaman pernikahan mampu menggoda Anda untuk membelanjakan sesuatu lebih dari yang Anda mampu membayarnya.
  • Beberapa memiliki biaya prabayar atau biaya komitmen.
  • Mungkin lebih baik menabung untuk sebuah pre-wedding berkesan ketimbang membayarnya lewat utang.
  • Anda mungkin melunasi pesta Anda bertahun-tahun kemudian di saat Anda tengah membangun rumah tangga.

 

Berapa dana yang bisa saya pinjaman?

Karena ini merupakan bagian dari KTA, pada umumnya pinjaman yang diberikan berkisar antara Rp30 juta sampai 250 juta dengan kisaran bunga pinjaman sebesar 1.5 % sampai 2.2 %. Adapun tenggat waktu pinjaman dimulai dari 6 bulan hingga ada yang mencapai 60 bulan. Salah satu bank asal Singapura misalnya, memberikan KTA hingga Rp200 juta dengan bunga flat yang relatif kecil, sebesar 0.99%. Hanya saja cicilannya tergolong pendek, yakni hanya sampai 36 bulan.

Lagi-lagi, plafon diberikan tergantung pada skor kredit Anda. Rata-rata perbankan bersedia memberikan pinjaman bagi Anda jika skor kredit Anda di atas 700. Semakin besar skor kredit, semakin tinggi pinjaman yang bisa Anda peroleh.

Namun ingat, esensi pernikahan adalah membangun rumah tangga. Pesta pernikahan yang meriah memang baik, namun itu hanya berbuah kenangan. Yang perlu Anda pastikan untuk dimiliki oleh pasangan adalah proteksi Anda dari gangguan kesehatan.