Apa Saja Makanan Rendah Kalori yang Aman Dikonsumsi untuk Diet?

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan rendah kalori. Merasa kenyang dengan makan banyak kalori mungkin terdengar seperti omong kosong, tetapi sebenarnya konsep ini benar-benar dapat membantu.

Disebut dengan kepadatan energi tinggi, ini berarti Anda akan mengonsumsi makanan tinggi kalori dalam porsi yang sedikit. Ini karena makanan rendah kalori dan tinggi protein membantu Anda merasa kenyang sepanjang hari.

Berikut adalah berbagai jenis lauk, sayuran, dan buah yang masuk dalam kategori makanan rendah kalori.
 

Makanan Rendah Kalori untuk Turunkan Berat Badan

Inilah beberapa jenis makanan rendah kalori yang bisa Anda masukkan ke dalam daftar makanan  untuk diet:

Lauk
 

1. Ikan

Healthline mengatakan, selain kaya lemak yang menyehatkan jantung, protein ikan mungkin sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.

2. Daging Tanpa Lemak

Daging tanpa lemak, seperti ayam dan daging merah rendah lemak rendah kalori, dapat secara efisien mengurangi rasa lapar dan nafsu makan d iantara waktu makan.

Dalam sebuah penelitian, orang yang makan makanan berprotein tinggi mengonsumsi makanan 12% lebih sedikit saat makan malam dibandingkan mereka yang makan makanan tinggi karbohidrat.

3. Udang

Menurut BBC Good Food, selain tinggi protein serta rendah lemak dan kalori, udang juga merupakan sumber vitamin B yang berguna, termasuk B12 dan folat. Serta beberapa mineral yang sulit didapat, seperti yodium, seng, dan selenium.

4. Cumi-Cumi

Cumi-cumi kaya akan protein, sumber omega-3 yang baik, serta rendah lemak dan kalori. Gunakan metode memasak yang sehat seperti merebus, merebus, atau memanggang untuk membantu menjaga kalori tetap rendah.

5. Telur

Telur sangat padat nutrisi karena rendah kalori, tetapi kaya akan banyak nutrisi penting. Dalam satu butir telur berukuran besar, bisa mengandung sekitar 72 kalori, 6 gram protein, dan beragam vitamin dan mineral penting.

Penelitian menyebutkan bahwa sarapan dengan telur dapat mengurangi keinginan ngemil, memperlambat perut kosong, dan mengurangi kadar ghrelin atau hormon yang bertanggung jawab atas rasa lapar.

6. Tahu

Salah satu manfaat dari tahu adalah mengandung protein lengkap yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan. Selain itu, tahu juga padat nutrisi, tetapi tetap rendah kalori.

Baca juga: Hindari Makanan Berikut Dalam Cheat Day Diet Anda
 

Sayuran yang Termasuk Makanan Rendah Kalori

1. Kentang

Asalkan bukan kentang goreng atau keripik kentang yang berlemak tinggi, kentang sebenarnya bagian penting dari diet kaya nutrisi. Ini karena satu kentang panggang ukuran sedang dengan kulitnya, mengandung 161 kalori serta 4 gram protein dan serat.

2. Kembang Kol

Medical News Today menyebut kembang kol sebagai sumber vitamin C yang baik, serta hanya mengandung 27 kalori dan 5 gram karbohidrat dalam 100 gram.

3. Bayam

Bayam terkenal sebagai sumber zat besi serta mengandung vitamin A, mangan, vitamin C, dan vitamin B6. Bayam 25 gram juga hanya mengandung 6 kalori.

4. Kale

Satu porsi kale seberat 25 gram hanya mengandung kurang dari 9 kalori, tetapi sudah mengandung serat, antioksidan, kalsium, vitamin C dan K, dan zat besi. 

5. Wortel

Tak hanya vitamin C, dalam satu wortel kecil berukuran sekitar 14 cm juga sudah terkandung vitamin K dan B, serta hanya mengandung 20 kalori.

6. Brokoli

Brokoli adalah sumber serat yang sangat baik dan mengandung banyak vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, C, E, K, dan vitamin B. Selain juga kaya akan folat, kalsium, dan magnesium, brokoli seberat 90 gram hanya mengandung lebih dari 30 kalori.

7. Tomat

Menjadi sumber antioksidan likopen yang sangat baik, serta mengandung vitamin C, kalium, folat, dan vitamin K yang tinggi, satu porsi tomat seberat 126 gram hanya mengandung 25 kalori.

8. Mentimun

Sayuran ini mengandung vitamin K yang tinggi, tetapi tetap rendah kalori. Satu cangkir irisan mentimun dengan berat sekitar 120 gram, hanya mengandung 18 kalori.

Baca juga: 5 Makanan ini Bantu Turunkan Kolesterol Jahat
 

Buah

1. Semangka

Buah yang termasuk makanan rendah kalori ini memiliki kandungan air yang tinggi untuk membuat Anda tetap terhidrasi dan kenyang, sekaligus memasok jumlah kalori yang minimal.

Semangka yang sudah dipotong seberat 152 gram mengandung 46 kalori, bersama dengan berbagai macam mikronutrien penting seperti vitamin A dan C.

2. Apel

Apel yang kaya vitamin C juga merupakan sumber serat yang baik untuk membantu kesehatan usus. Satu buah apel kecil juga hanya mengandung 86 kalori.

3. Pepaya

Pepaya juga sumber vitamin C yang sangat baik. Satu porsi pepaya seberat 100 gram menyediakan hampir 70% kebutuhan vitamin C harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa, dengan hanya 43 kalori.

4. Jeruk bali

Tak perlu takut makan jeruk bali karena sepotongnya hanya mengandung 10 kalori dan kaya akan vitamin C.

5. Stroberi

Stroberi adalah sumber vitamin C dan mangan yang baik, serta serat dan antioksidan. Satu buah stroberi juga hanya mengandung 6 kalori.

Baca juga: 9 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
 

Amankah Orang yang Bekerja Konsumsi Makanan Rendah Kalori?
 

Mengonsumsi makanan rendah kalori sering dipilih oleh pekerja yang ingin menjaga berat badan atau meningkatkan gaya hidup sehat. Sebenarnya ini aman-aman saja.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa makanan rendah kalori yang padat nutrisi, seperti sayur, buah, dan protein tanpa lemak, bisa sangat bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang.

Bahkan, makanan semacam ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Pola makan seperti ini bahkan dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi saat bekerja karena tubuh tidak terbebani oleh makanan tinggi lemak jenuh atau gula yang menyebabkan penurunan energi setelah makan.

Ini karena menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, jika makanan rendah kalori tetap kaya akan protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat, tubuh tetap mampu menghasilkan energi yang diperlukan untuk bekerja secara optimal.

Namun, pastikan untuk tidak terlalu membatasi kalori hingga di bawah kebutuhan dasar metabolisme tubuh, yang bisa membuat Anda mengalami kelelahan, penurunan konsentrasi, dan bahkan kerusakan otot.

Cara lain untuk menjaga kesehatan adalah dengan memiliki asuransi kesehatan, seperti Health Protection dari Chubb Life. Keunggulan dari asuransi ini adalah Manfaat Perawatan Harian Rawat Inap di Rumah Sakit dan Manfaat Pembedahan akibat Penyakit atau Kecelakaan, Pengembalian Premi sebesar 25% setiap 2 tahun  jika tidak ada klaim, serta tidak memerlukan pemeriksaan kesehatan saat pendaftaran.

Dengan Manfaat Pertanggungan Utama hingga Rp70 juta, Anda hanya perlu membayar Premi mulai dari Rp79 ribu per bulan jika berusia 18-29 tahun atau Rp282 ribu per bulan untuk perpanjangan usia 60-63 tahun.

Yuk, daftar sekarang dan Telemarketing kami akan membantu menyusun rencana untuk kebutuhan Anda!