
Family Care
Pernah nggak sih, habis makan tiba-tiba perut terasa perih, dada panas, atau bahkan mual? Rasanya nggak nyaman banget, kan? Apalagi kalau sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Mau kerja jadi susah fokus, mau tidur juga nggak nyenyak.
Itulah yang akan Anda rasakan jika mengalami asam lambung naik. Kalau sering mengalami ini, artinya Anda perlu lebih hati-hati dalam memilih makanan. Karena faktanya, pola makan punya pengaruh besar terhadap kesehatan lambung.
Nah, daripada terus-terusan tersiksa, yuk mulai perhatikan apa yang masuk ke tubuh Anda. Berikut beberapa contoh makanan yang baik untuk asam lambung!
Berikut 9 makanan yang aman dikonsumsi agar lambung tetap nyaman dan nggak gampang kambuh:
Pisang merupakan salah satu buah yang gampang ditemukan, murah, dan bisa dikonsumsi kapan saja. Tapi tahukah Anda kalau pisang juga punya manfaat luar biasa buat penderita asam lambung?
Ya, buah ini punya sifat basa alami yang membantu menetralkan asam lambung. Artinya, kalau perut Anda mulai terasa nggak nyaman, makan pisang bisa jadi cara cepat mengatasi asam lambung tanpa perlu minum obat dulu.
Selain itu, pisang juga mengandung pektin, yaitu sejenis serat yang membantu melancarkan pencernaan. Serat ini penting banget, karena makanan yang tertahan terlalu lama di perut bisa memperburuk gejala asam lambung.
Nah, kalau Anda suka ngemil, coba deh ganti snack Anda dengan pisang. Bisa dimakan langsung, dibuat smoothies, atau dicampur ke dalam oatmeal.
Tapi pastikan pilih pisang yang sudah matang sempurna, ya. Karena pisang yang masih mentah justru bisa sulit dicerna dan kurang baik untuk lambung.
Buat Anda yang sering sarapan nasi goreng atau makanan berminyak lainnya, coba deh sesekali ganti dengan oatmeal. Selain lebih sehat, oatmeal juga termasuk makanan tinggi serat yang bisa membantu mengontrol produksi asam lambung.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam World Journal of Gastroenterology, makanan kaya serat bisa membantu mengurangi gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau asam lambung naik.
Kenapa? Karena serat membantu menyerap kelebihan asam di lambung dan membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga mengurangi risiko makan berlebihan yang bisa memicu asam lambung.
Supaya lebih lezat, Anda bisa menambahkan pisang atau madu. Tapi ingat, hindari topping seperti cokelat atau stroberi yang cenderung asam dan bisa memperburuk gejala.
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan selada bersifat rendah asam dan mudah dicerna, jadi nggak akan bikin lambung bekerja terlalu keras.Selain itu, kandungan seratnya juga bisa membantu mengatur produksi asam lambung agar tetap stabil.
Cara makannya juga bisa dikreasikan sesuai selera. Bisa dimasak sebagai sup bening, tumisan dengan sedikit minyak, atau bahkan dijadikan lalapan. Tapi ingat, hindari saus tomat, cabai, atau sambal berlebihan karena bisa memicu asam lambung naik lagi.
Jahe sudah lama dikenal sebagai obat alami untuk berbagai masalah pencernaan, termasuk asam lambung. Rempah ini punya sifat anti-inflamasi yang bisa membantu mengurangi iritasi di saluran pencernaan, sekaligus mempercepat proses pencernaan makanan di lambung.
Jika perut mulai terasa nggak nyaman, coba minum wedang jahe hangat dengan sedikit madu. Sensasi hangatnya bisa membantu menenangkan lambung. Tapi jangan berlebihan, karena terlalu banyak jahe justru bisa menyebabkan iritasi lambung.
Kalau biasanya Anda makan nasi putih sebagai sumber karbohidrat utama, coba sesekali ganti dengan umbi-umbian seperti kentang, ubi jalar, atau singkong. Makanan ini lebih kaya serat, lebih lama dicerna, dan lebih ramah untuk lambung Anda.
Kentang dan ubi jalar, misalnya, mengandung serat larut yang membantu mengontrol produksi asam lambung dan menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, makanan yang baik untuk asam lambung ini juga mengenyangkan lebih lama, sehingga Anda nggak mudah lapar.
Namun ingat, cara pengolahan yang tepat juga penting, ya. Sebaiknya konsumsi dalam bentuk rebus, kukus, atau dipanggang tanpa terlalu banyak minyak. Hindari gorengan atau makanan yang terlalu berbumbu karena bisa membuat lambung bekerja lebih keras dan meningkatkan produksi asam.
Buah dengan kadar air tinggi seperti melon dan semangka bisa membantu menetralisir asam lambung sekaligus menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Misalnya, semangka yang terdiri dari 92% air punya sifat anti-inflamasi alami yang membantu mengurangi iritasi di lambung. Begitu juga dengan mentimun yang bisa memberikan efek menenangkan bagi perut yang terasa panas akibat asam lambung naik.
Tapi ingat, jangan makan buah ini dalam kondisi dingin langsung dari kulkas, ya! Karena suhu yang terlalu dingin bisa menyebabkan perut kembung dan malah memperparah kondisi asam lambung Anda.
Baca Juga: Penyebab Asam Lambung dan Cara Agar Cepat Sembuh
Yogurt itu bagus lho buat lambung karena mengandung probiotik, bakteri baik yang bantu menyeimbangkan pencernaan. Tapi hati-hati, nggak semua yogurt aman. Pilih yang rendah lemak dan tanpa tambahan gula biar nggak bikin lambung makin sensitif.
Kalau rasanya terlalu asam, justru bisa memicu produksi asam lambung lebih banyak. Mau lebih aman? Coba campur yogurt dengan pisang atau oatmeal biar lebih nyaman di perut.
Kalau butuh protein yang aman, ikan seperti salmon atau tuna bisa jadi pilihan, ya. Ikan-ikan ini kaya akan omega-3, yang memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi iritasi di dinding lambung.
Omega-3 juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak, sehingga mengonsumsi ikan secara rutin bukan hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tapi ingat, cara masaknya juga penting. Jangan digoreng atau pakai bumbu pedas, karena malah bisa bikin asam lambung naik. Lebih baik dipanggang, dikukus, atau direbus. Simpel tapi tetap enak!
Makanan yang baik untuk asam lambung berikutnya adalah putih telur. Telur memang sehat, tapi ingat kuning telurnya bisa bikin masalah karena mengandung lemak tinggi yang susah dicerna. Jadi, konsumsi putih telurnya saja, ya.
Putih telur mengandung protein tinggi, rendah lemak, dan mudah dicerna oleh tubuh. Agar lebih sehat, putih telur bisa diolah dengan cara direbus atau dibuat telur dadar tanpa minyak. Bisa juga ditambahkan ke dalam sup atau salad sebagai tambahan protein.
Baca Juga: 6 Tanda Anda Sedang Menderita Penyakit Asam Lambung
Menjaga kesehatan lambung bukan cuma soal memilih makanan yang aman, tapi juga tahu makanan apa saja yang sebaiknya dihindari. Kalau salah makan, asam lambung bisa naik dan bikin perut nggak nyaman seharian.
Jadi, yuk kenali makanan yang bisa memperparah gejala asam lambung:
Baca Juga: Tips Memilih Kopi Aman untuk Asam Lambung
Punya asam lambung memang bikin serba salah, makan harus pilih-pilih, telat sedikit bisa kambuh, dan kalau parah, malah harus bolak-balik ke dokter. Kalau dibiarkan, bisa berujung ke GERD kronis atau luka di lambung.
Tapi, siapa sih yang mau repot terus-terusan mikirin makanan atau takut kambuh di saat yang nggak tepat? Selain menjaga pola makan dengan memilih makanan untuk asam lambung, punya perlindungan kesehatan juga penting.
Dengan asuransi perlindungan kesehatan dari Chubb, Anda bisa lebih tenang menjalani hari. Proses klaimnya mudah, jaringan rumah sakitnya luas, dan yang terpenting, selalu siap mendampingi Anda.
Karena menjaga kesehatan butuh usaha bersama, #TogetherWithYou ayo berikan perlindungan terbaik untuk kesehatan Anda.
Referensi:
NIH. Diakses pada 2025. Khalaf, A. A., & Al-Harbi, A. A. (2018). The effect of dietary fiber on symptoms and esophageal function testing parameters in non-erosive gastroesophageal reflux disease patients. World Journal of Gastroenterology
AARP. Diakses pada 2025. 8 Foods That Help Acid Reflux and Heartburn
Health. Diakses pada 2025. 9 Foods To Eat and 8 Foods To Avoid To Neutralize Stomach Acid Immediately
Healthline. Diakses pada 2025. Foods to Help Your Acid Reflux