Apa Pentingnya Literasi Keuangan bagi Gen Z? Cari Tahu Alasannya di Sini

Literasi keuangan adalah hal yang kian penting dan relevan di tengah perkembangan zaman. Tak sedikit generasi muda, terutama kalangan Gen Z yang kerap mengeluhkan kondisi finansial. Inilah sebabnya, paham konsep dasar keuangan akan sangat membantu Anda membuat keputusan bijak. 

Pada era digital seperti sekarang, informasi mengenai keuangan sangat mudah diakses, tetapi tidak semuanya bermanfaat. Memiliki dasar pemahaman finansial sangat penting untuk membantu Anda terhindar dari pola konsumsi impulsif. 

Sebab, literasi keuangan tidak hanya perihal menyisihkan uang untuk menabung, tapi juga tidak lepas dari mengelola keuangan secara menyeluruh. Artikel ini akan membahas mengenai literasi keuangan dengan lebih mendetail, mulai dari pengertian, manfaat, dan cara meningkatkannya yang penting untuk disimak. 
 

Apa Itu Literasi Keuangan?

Dikutip dari Investopedia, literasi keuangan adalah kemampuan untuk memahami sekaligus mengelola keuangan pribadi dengan baik. Pemahaman ini termasuk pemasukan, pengeluaran, investasi, tabungan, hingga mengelola utang. 

Semakin baik pemahaman seseorang tentang literasi keuangan, semakin besar pula peluangnya untuk mencapai kestabilan finansial. 

Dalam lingkup Gen Z, literasi keuangan adalah aspek yang krusial dalam menghadapi gaya hidup modern masa kini. Sebab, kian banyak tawaran belanja online hingga hadirnya fitur paylater dapat menjadi jebakan apabila tidak dikelola dengan bijak. 

Dengan memiliki literasi keuangan, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik dan relevan.

Tidak cuma individu, literasi keuangan juga berpengaruh pada perekonomian nasional. Mudahnya, apabila generasi muda bisa mengatur keuangan dengan baik, secara tidak langsung mereka ikut menciptakan stabilitas dalam sistem ekonomi. 

Inilah sebabnya, menumbuhkan kesadaran akan finansial sejak dini sangat penting. 

Baca Juga: Bingung Pilih Mudik atau Liburan? Cek 5 Tips Keuangan Ini Dulu!
 

Manfaat Literasi Keuangan untuk Gen Z

Seperti dijelaskan tadi, literasi keuangan adalah hal yang sangat penting dipahami oleh semua orang, terutama Gen Z. Melalui pemahaman ini, Anda dapat lebih efisien dalam mengatur pengeluaran dan tahu prioritas kebutuhan. 

Hal ini akan membantu Anda menghindari utang yang tidak perlu sekaligus membentuk kebiasaan menabung. 

Manfaat lain dari pemahaman literasi keuangan adalah mampu merencanakan masa depan dengan lebih baik. Gen Z yang literat secara finansial cenderung sudah memikirkan investasi, dana darurat, hingga pensiun dini. Mereka punya kendali atas uang dan bukan sebaliknya. 

Tidak hanya itu, literasi keuangan juga menguatkan rasa tanggung jawab. Saat Anda tahu pentingnya menjaga cash flow, maka Anda akan lebih disiplin dalam mengelola uang masuk dan keluar. Hal tersebut menjadi langkah awal untuk menuju kemandirian finansial. 

Baca Juga: Stop Boros! Cara Jitu Terhindar dari Sifat Konsumtif dan Contohnya
 

Cara Meningkatkan Literasi Keuangan 

Meningkatkan literasi keuangan sebenarnya tidak sulit. Bahkan, Anda bisa melakukannya dari kebiasaan harian. Ini beberapa cara mudah yang bisa Anda coba: 
 

1. Belajar dari Sumber Kredibel

Gunakan platform terpercaya untuk mendapat informasi keuangan. Anda bisa mulai dengan memahami istilah dasar seperti bunga majemuk, inflasi, hingga arus kas. Misalnya, media sosial Instagram dari Chubb Life Indonesia yang menyediakan konten menarik seputar literasi.

Selain itu, Anda dapat mengikuti webinar atau membaca artikel finansial dari bank dan institusi resmi. Sebisa mungkin, hindari mengikuti tips keuangan dari sumber yang tidak terverifikasi atau tidak valid. 
 

2. Mencatat Pengeluaran Harian

Selanjutnya, awali dengan langkah nyata, yaitu mencatat setiap pengeluaran yang Anda lakukan. Hal ini terlihat sepele, tetapi sebenarnya memiliki dampak besar pada pemahaman alur keuangan pribadi. Dari catatan tersebut, Anda bisa mengevaluasi pola konsumsi dan menentukan prioritas.

Apabila memang perlu, Anda dapat menggunakan aplikasi keuangan yang banyak tersedia secara gratis. Dengan aplikasi tersebut, Anda dapat memantau anggaran dan menghindari pemborosan. Hal ini juga memudahkan Anda dalam merancang anggaran bulanan.

Dengan disiplin melakukan pencatatan, baik pengeluaran maupun pemasukan, Anda dapat memahami kebiasaan dalam berbelanja. Nantinya, Anda pun lebih mudah dalam mengambil keputusan finansial yang tepat. 
 

3. Menentukan Tujuan Keuangan

Tujuan finansial membantu Anda untuk tetap fokus dan termotivasi. Misalnya, Anda ingin membeli gadget baru, menyiapkan dana darurat, atau berinvestasi untuk masa depan. Dengan tujuan yang jelas dan terukur, Anda lebih mudah dalam mengatur strategi keuangan.

Buatlah target yang realistis. Jangan hanya menabung tanpa arah, tetapi tetapkan jangka waktu dan nominal yang ingin dicapai. Saat berhasil mencapai satu tujuan, hal ini akan memotivasi Anda untuk mencapai target lainnya. 

Tujuan yang berhasil tercapai menjadi bukti bahwa literasi keuangan membawa dampak nyata. Progres ini bisa Anda bagikan sebagai inspirasi bagi teman-teman sebaya.

Baca Juga: 13 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga untuk Perempuan

Literasi keuangan adalah kemampuan penting yang harus dimiliki setiap individu, terlebih bagi Gen Z yang tumbuh di tengah pesatnya arus informasi. Melalui pemahaman yang baik akan finansial, Anda bisa mengelola keuangan lebih bijak dan membangun masa depan yang stabil. 

Menumbuhkan kesadaran akan literasi keuangan sejak dini membawa manfaat jangka panjang. Jadi, jangan tunda lagi dan mulai belajar dari sekarang. 

Tidak cuma itu, pastikan Anda juga mengambil langkah nyata, salah satunya memberikan perlindungan diri melalui Asuransi Dwiguna Kombinasi My Wealth Protection dari Chubb Life. 

Produk ini memberikan manfaat proteksi tidak hanya manfaat meninggal dunia karena berbagai sebab, tapi juga Manfaat Tahapan sebesar 20% yang diperoleh setiap kelipatan 3 tahun untuk Penerima Manfaat atau Pemegang Polis. Daftar sekarang, yuk!