X
Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

Nyaman Mempersiapkan Pensiun Dini dan Mulai Membangun Bisnis Pribadi

03/2023
female working from home

Dewasa ini, ada banyak orang yang memutuskan membangun usaha untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Tidak jarang juga orang-orang tersebut benar-benar menggantungkan hidupnya dari usaha yang dijalankan sehari-hari. Orang-orang ini pun rela mengambil keputusan pensiun dini dari dunia kerja agar fokus menjalankan usaha.

Keputusan tersebut terbilang berani, tapi bukan mustahil dilakukan. Anda pun bisa melakukannya sekarang dengan terlebih dulu membuat persiapan matang. Dengan persiapan matang, Anda bisa lebih nyaman menjalani kehidupan baru setelah tidak lagi menjadi pegawai. Terlebih lagi, Anda pun bisa mengembangkan usaha lebih siap.

Sebelum mengambil langkah besar ini, diskusikan terlebih dulu dengan keluarga atau teman-teman terdekat. Selain itu, siapkan juga beberapa hal penting, mulai dari sisi finansial sampai mental.

 

Tips Pensiun Dini untuk Bangun Usaha

Awalnya mungkin Anda berpikir akan membangun usaha apa dan mulai dari mana. Namun, masih ada hal penting lain yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pensiun dini. Simak tips melakukan pensiun dini untuk mulai menjalankan bisnis pribadi di bawah ini!

 

1. Cicil dari sekarang

Ini bukan tentang jual-beli rumah atau mobil. Namun, cicilan yang perlu kamu lakukan adalah mempersiapkan diri sampai hari Anda benar-benar akan pensiun. Ada baiknya semua dilakukan sedikit demi sedikit dari sekarang.

Kalau Anda memutuskan untuk membangun bisnis atau usaha apa pun itu, mulailah merencanakannya dari sekarang. Pikirkan konsep dan mulai melakukan riset berbagai hal. Pastikan Anda tahu pasar potensial usaha Anda sekaligus strategi memasarkannya ke mereka.

Tidak salah juga kalau Anda sudah menjalankan bisnis ini semenjak masih menjadi karyawan. Langkah ini juga bisa semakin meyakinkan Anda mengambil langkah pensiun dini jika usaha ini benar-benar berkembang seperti yang diharapkan nantinya.

 

2. Punya Modal Cukup

Apa pun alasannya, Anda butuh modal cukup untuk memutuskan tidak lagi menjadi pegawai kantoran. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan sebelum modal kamu mendekati cukup. Mulailah dengan banyak menabung dan berinventasi demi mengamankan keuangan Anda. Untuk keputusan besar ini, Anda tidak bisa main-main dalam urusan finansial, ya!

Mulailah dengan memanfaatkan beragam instrumen investasi dengan menyisihkan pendapatan Anda di sana. Beberapa investasi akan bisa jadi dana tambahan saat usaha Anda akan mulai ke arah yang lebih serius. Sebagian investasi lainnya akan menyelamatkan usaha Anda saat butuh modal tambahan.

Bukan hanya modal dalam bentuk uang, Anda juga perlu melengkapi diri dengan berbagai macam skill agar dapat bertahan dan mampu bersaing dengan orang lain. Bisa dibilang, para pemilik usaha harus lebih andal ketimbang mereka yang hanya berstatus karyawan. Mulailah mengasah diri dengan lebih banyak membaca dan ikut pelatihan untuk keahlian yang belum dikuasai.

 

3. Persiapkan Dana Darurat

Hal yang tidak kalah penting adalah dana darurat. Saat masih menjadi karyawan, dana darurat ini terbilang sangat penting digunakan saat Anda sakit atau terjadi pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan. Ketika Anda memutuskan pensiun dini, dana darurat ini jadi lebih penting lagi.

Saat memutuskan membangun usaha, sepertinya sudah tidak ada lagi batasan jumlah dana darurat yang harus Anda miliki. Kalau bisa, jumlahnya harus bisa memberikan kehidupan selama usaha Anda ini belum menghasilkan. Lebih baiknya lagi, dana darurat yang dimiliki bisa dipakai untuk membuka usaha lainnya.

 

4. Bersiap Gagal

Siap untuk pensiun dini dan menjalani usaha, tentunya Anda juga harus siap gagal. Bukan maksud pesimis dalam menjalankan bisnis. Dengan bersiap menerima kegagalan, Anda malah akan lebih berhati-hati dalam mengambil setiap langkah. Semua pun akan dipertimbangkan matang-matang karena Anda benar-benar akan bergantung dengan usaha yang dibangun setelah pensiun nantinya.

Anda juga bisa dikatakan siap menghadapi kegagalan setelah menyediakan lebih dari satu rencana cadangan. Setelah itu, persiapkan juga mental bangkit setelah mengalami kegagalan. Perbedaan orang sukses dan tidak bisa dilihat dari semangat bangkit saat diterpa masalah yang serius.

 

5. Memiliki Asuransi

Setelah pensiun dini, semua tentang diri Anda adalah tanggung jawab Anda sendiri. Pertama, besar-kecilnya pendapatan yang diterima akan bergantung dari kerja keras Anda. Lalu, perencanaan keuangan pun akan sepenuhnya ada di tangan Anda. Pastinya, Anda tidak ingin perencanaan keuangan Anda terganggu untuk biaya rumah sakit saat terkena risiko penyakit atau kecelakaan.

Jadi, pastikan diri Anda sudah terlindungi dengan baik melalui produk asuransi terpercaya. Lebih baiknya lagi, Anda memiliki lebih dari satu produk dengan manfaat yang berbeda-beda untuk setiap risiko yang bisa saja menimpa. Melindungi diri dengan asuransi juga sekaligus melindungi keuangan Anda untuk bisa menikmati masa pensiun dini dengan lebih nyaman!

 

Foto:
https://www.pexels.com/photo/young-lady-typing-on-keyboard-of-laptop-in-living-room-4050315/

https://www.pexels.com/photo/female-freelancer-typing-on-laptop-while-sitting-in-bedroom-4050426/