Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

Jangan Salah Kira, Financial Freedom Itu Apa Sih?

03/2025
Financial Freedom di Usia Muda

Pernah dengar istilah financial freedom atau kebebasan finansial? Pasti sering, ya. Tapi, apakah ini benar-benar bisa dicapai sejak muda? Jawabannya bisa banget! Memang nggak mudah, tapi dengan perencanaan yang tepat, bukan hal yang mustahil, kok.

Buat anak muda di Indonesia, saat ini tantangan finansial makin berat. Biaya hidup naik, ekonomi nggak menentu, godaan belanja di e-commerce tiap bulan juga nggak ada habisnya. Akhirnya, gaji habis begitu saja, tabungan nol, investasi pun nggak kepikiran. 

Kalau begini terus, kapan bisa financial freedom

Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tuntas apa itu kebebasan finansial, kenapa ini penting, dan gimana cara mencapainya di usia muda. Jadi, kalau Anda mau hidup lebih bebas tanpa terus-menerus pusing mikirin duit, baca sampai habis, ya!


Apa Itu Financial Freedom?

Financial freedom adalah kondisi ketika Anda bisa hidup nyaman tanpa harus bergantung pada gaji bulanan. Banyak yang mikir kalau kebebasan finansial berarti harus jadi miliarder dulu. Padahal, intinya bukan soal punya banyak uang, tapi bagaimana caranya uang bisa “kerja” buat Anda.

Gampangnya, ketika pendapatan pasif (dari bisnis, investasi, atau aset) bisa menutupi pengeluaran, artinya Anda nggak perlu terus-terusan kerja hanya demi gaji. Di Indonesia, makin banyak anak muda yang sadar kalau kerja kantoran 9-5 selama puluhan tahun bukan satu-satunya jalan menuju kestabilan finansial. 

Bayangkan punya rumah impian tanpa harus pusing bayar cicilan, jalan-jalan kapan aja tanpa ribet mikirin cuti dan anggaran, atau bebas mengejar passion tanpa khawatir soal uang. Financial freedom juga berarti bisa punya lebih banyak waktu buat keluarga dan diri sendiri, tanpa terus terikat sama jam kerja.

Baca Juga: 7 Cara Jitu Mengatur Keuangan untuk Masa Depan


Bagaimana Cara Mencapai Financial Freedom?

Berikut adalah beberapa cara mencapai financial freedom di usia muda:


1. Tentukan Tujuan Keuangan yang Jelas

Sebelum mulai, Anda perlu tahu ke mana tujuan Anda. Financial freedom itu bukan cuma soal punya banyak uang, tapi gimana caranya Anda bisa hidup nyaman tanpa harus bergantung sepenuhnya pada gaji bulanan. Untuk mencapainya, Anda harus tahu berapa penghasilan pasif yang dibutuhkan buat nutupin biaya hidup.

Misalnya, kalau Anda tinggal di Jakarta, mungkin Rp15-20 juta per bulan cukup buat hidup nyaman. Tapi kalau di kota yang lebih kecil, Rp8-10 juta aja bisa cukup. Jadi, tentukan target yang masuk akal sesuai gaya hidup Anda, dan kasih tenggat waktu supaya lebih terarah.


2. Pakai Prinsip YONO (You Only Need One)

YONO adalah prinsip hidup yang saat ini populer di kalangan Gen Z saat ini. Berbeda dengan YOLO (You Only Live Once) yang mendorong konsumsi berlebihan, YONO mengajak kita untuk bijak dalam berbelanja dengan prinsip "Anda hanya butuh satu".

Pernah nggak sih, beli sesuatu cuma karena tren, bukan karena benar-benar butuh? Prinsip YONO ngajarin kita buat fokus sama barang yang benar-benar diperlukan. 

Sebelum beli sesuatu, coba tanya diri sendiri, "Beneran butuh nggak?" Kalau masih ada yang bisa dipakai, kenapa harus beli yang baru?

Baca Juga: 5 Strategi Untuk Mengatur Keuangan Dengan Baik


3. Siapkan Perlindungan Finansial

Hidup penuh kejutan, dan nggak semuanya menyenangkan. Sakit, kecelakaan, atau kehilangan pekerjaan bisa bikin keuangan berantakan kalau nggak siap. Makanya, punya perlindungan finansial itu penting banget.

Minimal, ada dua jenis asuransi yang wajib dipertimbangkan:

  • Asuransi kesehatan: Biar nggak kaget pas lihat tagihan rumah sakit.
  • Asuransi jiwa: Kalau Anda punya tanggungan, ini penting banget.


4. Mulai Investasi Sejak Dini

Makin cepat mulai investasi, makin besar pula hasilnya berkat efek bunga majemuk. Nggak perlu nunggu sampai punya banyak uang, karena sekarang investasi bisa dimulai dengan modal kecil, misalnya:

  • Reksa dana: Mulai dari Rp100 ribu.
  • Saham: Modal awal sekitar Rp100 ribu.
  • Emas: Bisa dicicil sedikit-sedikit.

Mulai dari yang risikonya kecil dulu, nanti seiring waktu bisa ditingkatkan.


5. Cari Sumber Penghasilan Pasif 

Kalau mau financial freedom, nggak bisa cuma mengandalkan gaji doang, ya. Anda juga butuh penghasilan pasif yang tetap menghasilkan uang meskipun Anda tidur. Beberapa caranya:

  • Bisnis online yang bisa jalan otomatis.
  • Bikin konten digital (ebook, kursus online, dll.).
  • Investasi saham yang kasih dividen.
  • Sewa properti.
  • Program afiliasi dan royalti.

Makin banyak sumber penghasilan, makin cepat Anda mencapai financial freedom. 


6. Bebas dari Hutang Konsumtif 

Kartu kredit dan pinjol berbunga tinggi bisa jadi penghambat financial freedom. Kalau udah punya utang, segera buat strategi pelunasan. Bisa pakai metode Debt Snowball (lunasi utang terkecil dulu biar semangat) atau Debt Avalanche (lunasi yang berbunga paling tinggi dulu biar lebih hemat).


7. Punya Dana Darurat yang Cukup 

Sebelum investasi besar-besaran, pastikan Anda punya dana darurat. Idealnya, simpan 6-12 bulan pengeluaran di tabungan atau deposito biar gampang diakses. 

Ini penting banget buat jaga-jaga kalau ada kejadian nggak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau keperluan mendadak lainnya.


8. Terus Belajar Soal Keuangan

Dunia keuangan itu dinamis, jadi kita juga harus update ilmu. Bisa lewat buku, podcast, YouTube, atau ikut komunitas finansial. Banyak pakar keuangan di Indonesia yang berbagi ilmu gratis, jadi manfaatkan peluang ini buat memperdalam pemahaman Anda soal investasi, pajak, dan manajemen keuangan.


9. Manfaatkan Fitur Auto-Debit 

Supaya lebih disiplin, manfaatkan fitur auto-debit buat tabungan, investasi, dan asuransi. Dengan cara ini, Anda jadi nggak perlu repot ingat kapan harus setor uang karena semuanya sudah jalan otomatis.


10. Tingkatkan Skill Anda

Investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri. Dengan upgrade skill, Anda bisa dapat penghasilan lebih besar. Beberapa bidang yang lagi naik daun di Indonesia adalah teknologi, analisis data, dan digital marketing. Ikut kursus online atau ambil sertifikasi bisa jadi investasi jangka panjang buat karier Anda.

Baca Juga: 8 Tips Menuju Financial Freedom yang Bisa Dimulai Hari Ini


Kapan Dikatakan Financial Freedom?

Anda bisa dikatakan mencapai financial freedom di usia muda kalau sudah memenuhi beberapa indikator ini:

  • Pendapatan Pasif Cukup: Uang dari investasi, bisnis, atau aset bisa menutupi semua pengeluaran bulanan tanpa perlu kerja aktif.
  • Bebas dari Hutang Konsumtif: Nggak ada cicilan kartu kredit, gadget, atau kendaraan yang membebani. Hutang produktif seperti KPR masih oke asal menguntungkan.
  • Punya Dana Darurat: Setidaknya cukup untuk 6-12 bulan pengeluaran, biar nggak kelimpungan kalau ada kejadian tak terduga.
  • Bebas Memilih Pekerjaan: Kerja karena suka, bukan karena terpaksa. Bisa ambil peluang baru tanpa takut keuangan goyah.
  • Siap Menghadapi Risiko Finansial: Ada proteksi seperti asuransi kesehatan, jiwa, dan aset, jadi kejadian tak terduga nggak sampai bikin keuangan berantakan.

Financial freedom di usia muda memang impian banyak orang, tapi perjalanan menuju ke sana nggak bisa instan. Butuh komitmen, disiplin, dan strategi yang tepat. Tapi kalau mulai dari sekarang, langkah-langkah kecil bisa bikin perubahan besar, lho.

Nah, selain menabung dan investasi, jangan lupa juga buat melindungi keuangan dari hal-hal tak terduga. Bayangin udah susah payah nabung, eh tiba-tiba harus keluar biaya besar buat hal yang nggak direncanakan. 

Makanya, punya asuransi jiwa dari Chubb itu penting banget. Biar kalau ada apa-apa, kondisi finansial tetap aman, dan orang tersayang tetap terlindungi. Jadi, yuk mulai atur keuangan lebih bijak, karena apa pun langkah Anda menuju financial freedom, Chubb Life selalu #TogetherWithYou.

Referensi:

  • Investopedia. Diakses pada 2025. How to Reach Financial Freedom: 12 Habits to Get You There

  • Canberra. Diakses pada 2025. 5 Steps to Financial Freedom

  • MoneyFit. Diakses pada 2025. What Financial Freedom Means & How to Get It

 

 

related product