Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal?

01/2025
Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal?

Pertanyaan "apakah asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal?" sering muncul di benak para pemegang polis. Jawabannya adalah ya, namun dengan beberapa ketentuan yang perlu Anda pahami. 

Pencairan asuransi jiwa sebelum meninggal memiliki ketentuan berbeda dari klaim asuransi setelah tertanggung meninggal dunia. Yuk, kita bahas lebih detail di bawah ini!


Apakah Asuransi Jiwa Bisa Dicairkan Sebelum Meninggal?

Tergantung jenis asuransi jiwa yang Anda pilih. Anda bisa saja mencairkan polis asuransi jiwa sebelum meninggal, namun tidak semua jenis asuransi jiwa memiliki keuntungan ini. 

Oleh karena itu, sebelum membeli asuransi jiwa, penting bagi Anda untuk memahami karakteristik produk asuransi yang dimiliki.

  • Asuransi Jiwa Murni (Term Life Insurance): Polis jenis ini tidak memiliki nilai tunai yang bisa dicairkan. Asuransi ini hanya memberikan manfaat untuk ahli waris jika Anda meninggal dunia selama masa pertanggungan.
  • Asuransi Jiwa Permanen (Whole Life Insurance): Polis ini memiliki nilai tunai yang bisa diambil sebelum Anda meninggal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam polis.

Baca Juga: Mengapa Kita Wajib Punya Asuransi Jiwa?


Bagaimana Cara Kerja dan Klaim Asuransi Jiwa?

 

Asuransi jiwa bekerja dengan memberikan perlindungan keuangan untuk keluarga Anda jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kematian atau kondisi tertentu. 

Begini cara kerja asuransi jiwa dan bagaimana klaim asuransi jiwa bisa dilakukan:


Cara Kerja Asuransi Jiwa

Anda membayar premi asuransi secara rutin. Sebagai gantinya, jika terjadi sesuatu pada Anda (misalnya meninggal dunia) maka perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang pertanggungan untuk keluarga atau ahli waris Anda. 

Beberapa polis asuransi jiwa juga memberi manfaat tambahan jika yang bersangkutan terkena cacat tetap atau sakit kritis.


Proses Klaim Asuransi Jiwa

  • Klaim saat meninggal dunia: Jika pemegang polis meninggal dunia, ahli waris yang terdaftar dalam polis bisa mengajukan klaim dengan menyertakan dokumen penting, seperti akta kematian.
  • Klaim untuk cacat tetap atau sakit kritis: Jika polis mencakup perlindungan terhadap cacat atau penyakit kritis, klaim bisa diajukan setelah memenuhi syarat medis yang ditentukan.

Setelah klaim disetujui, perusahaan asuransi akan membayar uang pertanggungan sesuai ketentuan polis. 

Baca Juga: Wajib Tahu! Istilah-Istilah Asuransi Jiwa yang Sering Digunakan


Bagaimana Cara Mencairkan Nilai Tunai Asuransi Jiwa?

Ada beberapa opsi yang bisa Anda pilih untuk mengakses nilai tunai asuransi jiwa sebelum meninggal:


Penebusan Polis (Surrender)

Anda dapat menyerahkan polis dan mengambil seluruh nilai tunai yang ada. Namun, konsekuensinya adalah berakhirnya perlindungan asuransi. Biasanya ada biaya penebusan yang akan mengurangi nilai tunai yang Anda terima, terutama jika polis masih relatif baru.


Penarikan Sebagian (Withdrawal)

Anda bisa mengambil sebagian nilai tunai tanpa mengakhiri polis. Uang pertanggungan akan berkurang sesuai dengan jumlah penarikan. Opsi ini memungkinkan Anda tetap memiliki perlindungan asuransi meski dengan nilai yang lebih kecil.


Pinjaman Polis

Nilai tunai dapat dijadikan jaminan untuk meminjam uang dari perusahaan asuransi. Pinjaman ini biasanya memiliki bunga yang lebih rendah dibanding kredit bank. Anda tidak wajib mengembalikan pinjaman, tetapi saldo pinjaman akan mengurangi uang pertanggungan saat klaim.

Baca Juga: 5 Hal Ini yang Membuat Asuransi Jiwa Penting Untuk Keluarga


Apa Pertimbangan Sebelum Mencairkan Asuransi Jiwa?

Sebelum memutuskan untuk mencairkan asuransi jiwa, pertimbangkan hal-hal berikut:

  • Tujuan awal membeli asuransi jiwa
  • Kebutuhan perlindungan finansial keluarga
  • Kondisi kesehatan dan usia Anda saat ini
  • Alternatif sumber dana lain yang tersedia
  • Konsekuensi pajak dari pencairan nilai tunai
  • Biaya dan penalti yang mungkin dikenakan

Baca Juga: Hati-hati, Cek 4 Hal Ini Sebelum Mengakhiri Polis Asuransi


Kapan Sebaiknya Mencairkan Asuransi Jiwa?

Mencairkan asuransi jiwa sebelum meninggal sebaiknya menjadi pilihan terakhir. Namun, ada situasi yang mungkin memerlukan langkah ini:

  • Kebutuhan dana darurat untuk pengobatan
  • Biaya pendidikan anak yang mendesak
  • Pelunasan hutang untuk menghindari bunga tinggi
  • Modal usaha yang sangat diperlukan
  • Persiapan dana pensiun

Sekarang Anda sudah tahu bahwa asuransi jiwa bisa dicairkan sebelum meninggal, dan ada berbagai pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Tentunya, keputusan untuk mencairkan asuransi jiwa harus dipikirkan dengan hati-hati, karena fungsi utamanya adalah melindungi keuangan keluarga Anda.

#TogetherWithYou, Asuransi Perlindungan Jiwa Chubb hadir untuk memberikan perlindungan yang fleksibel dan lengkap. 

Dengan berbagai pilihan produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, Chubb berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal dan manfaat lebih bagi nasabah. 

Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Agen Chubb dan temukan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan asuransi Anda, ya!

 

Referensi:

  • Guardian Life. Diakses pada 2025. Can I withdraw cash from my life insurance policy?

  • Trustage. Diakses pada 2025. Can you cash out a life insurance policy before death?

  • Aflac. Diakses pada 2025. Can You Cash Out a Term Life Insurance Policy?

 

 

related product