Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

Cara Tetap Bugar Menjadi Solo Runner

03/2023
men track and field

Berlari merupakan olahraga menyenangkan dan simple. Ketika berlari Anda tak butuh banyak peralatan dan teman seperti olahraga berkelompok.

Dikutip dari situs healthxchange, berlari bisa mengurangi tekanan darah serta risiko penyakit jantung. Tekanan penyakit jantung berkurang karena ketika berlari hormon yang disebut endorphin lepas dan membuat rileks. Dengan pikiran yang bebas stres, Anda menjadi lebih jernih ketika memecahkan masalah.

Tapi masalah yang muncul kemudian adalah ketika Anda tak memiliki teman berlari. Ya karena kesibukan, bisa jadi teman-teman tak bisa melakukannya bersama Anda. Tetapi berlari sendirian juga ada sisi positifnya seperti bisa lebih leluasa dalam mengambil rute dan waktu berlari.

Berikut tips agar Anda terus bugar meskipun berlari sendirian: 

 

Fokus dengan Tujuan

Salah satu keuntungan solo runner adalah enjoy  dengan tujuan, dalam artian berusaha fokus dengan apa yang sudah Anda targetkan. Misalnya, Anda fokus berlari 100 km selama sebulan dan  untuk mencapainya Anda melakukanya bertahap. Kemudian untuk minggu pertama Anda bisa berlari 10 km dahulu lalu dilanjutkan di minggu kedua.

Anda juga tak perlu terburu-buru mengejar orang lain karena semua tergantung diri sendiri. Fokus berlari membuat Anda menjadi lebih konsentrasi. Ketika sudah begini, berlari menjadi tujuan utama dan yang lain menjadi bonus, seperti misalnya, turun berat badan yang akan menambah semangat Anda rutin berlari.

 

Mendengarkan Musik

Salah satu cara mengurangi kebosanan ketika menjadi solo runner adalah mendengarkan musik sambil berlari. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Strength and Conditioning Research dampak mendengarkan musik baik untuk mencapai kecepatan berlari. Dari studi itu, tampak 15 pelari dalam perlombaan 5 Kilometer berlari lebih cepat ketimbang tanpa mendengarkan musik. Jarak 5K ditempuh 27 menit 20 detik tanpa mendengarkan musik. Ketika mereka mendengarkan musik, waktu rata-rata tempuhnya melebihi 26 menit.

Namun Anda harus mengecilkan suara musik ketika sedang berlari. Jenna Epperly, personal trainer dari Jim White Fitness & Nutrition Studios, mengatakan lebih baik mengecilkan suara earphone karena Anda perlu memahami situasi di sekitar ketika berlari.

Baca juga: Lama Tidak Olahraga Karena Sakit, Simak Trik Agar Bugar Kembali
 

Memilih Rute yang Aman

Sebagai solo runner, salah satu cara menghindari kebosanan adalah mengubah rute. Rute yang bervariasi akan membuat Anda menjadi lebih bersemangat ketika berlari. Namun Anda harus perhatikan rute yang akan dipilih.

Akan sangat berisiko jika Anda mencoba rute yang tak familiar. Dengan mencoba rute yang sudah Anda hapal setidaknya tidak perlu khawatir nyasar. Sebagai solo runner risiko seperti pencurian sangat rentan karena Anda sendirian.

Sebelum memilih rute ada baiknya jika Anda melakukan riset terlebih dahulu mengenai rute yang akan Anda jalani, apakah rute itu aman bagi pelari? Apakah banyak pelari melewati rute itu? Jika sudah aman Anda sudah bisa mulai berlari dan mengikuti tips di atas. Selamat berlari!