Family Care
Literasi keuangan di Indonesia masih menjadi tantangan besar, terutama di kalangan generasi muda. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan di Indonesia baru mencapai 38,03% pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya anak-anak, tentang pengelolaan keuangan sejak dini.
Sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, Chubb Life Indonesia menginisiasi program CSR bertajuk “Chubb Life Indonesia Berbagi Kebaikan”. Program ini tidak hanya mendukung peningkatan literasi keuangan anak melalui edukasi interaktif, tetapi juga sejalan dengan kampanye OJK, GENCARKAN.
Melalui kegiatan yang diadakan di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali, Chubb Life Indonesia berupaya membangun generasi muda yang lebih cerdas secara finansial.
Literasi keuangan memberikan banyak manfaat bagi anak-anak. Berikut adalah manfaat utama yang bisa diperoleh:
Salah satu manfaat literasi keuangan adalah mengajarkan anak untuk mengatur keuangan. Anak-anak yang paham soal literasi keuangan akan lebih mudah mengatur uang saku mereka.
Mereka bisa belajar kapan waktu yang tepat untuk menabung, kapan boleh membeli sesuatu, dan bahkan memahami pentingnya berbagi dengan orang lain.
Melalui literasi keuangan, anak-anak akan terbiasa menyisihkan sebagian uang mereka untuk ditabung. Kebiasaan menabung ini akan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang hemat, cermat, dan tidak boros.
Saat dewasa nanti, anak yang paham keuangan akan lebih bijak dalam menggunakan uang. Mereka mengerti pentingnya hidup sesuai kemampuan dan tidak mudah tergoda untuk berhutang secara berlebihan, seperti penggunaan kartu kredit yang tidak terkendali.
Selain menabung, anak-anak juga bisa dikenalkan pada konsep investasi. Mereka akan memahami bahwa investasi adalah cara untuk mempersiapkan masa depan, baik itu untuk pendidikan, membeli rumah, atau kebutuhan lainnya.
Manfaat literasi keuangan selanjutnya adalah untuk mengajarkan anak menghargai uang dan usaha.
Dengan belajar literasi keuangan, anak akan menyadari bahwa uang tidak datang begitu saja. Mereka belajar bahwa kerja keras dan usaha diperlukan untuk mendapatkan uang, sehingga mereka lebih menghargai setiap rupiah yang dimiliki.
Anak yang punya dasar literasi keuangan akan lebih siap menghadapi berbagai masalah finansial di masa depan. Mereka mampu membuat keputusan keuangan yang bijak, seperti kapan harus menabung, berinvestasi, atau menggunakan uang untuk kebutuhan mendesak.
Ketika anak terbiasa mengelola uangnya sendiri sejak kecil, rasa percaya diri mereka juga akan meningkat. Mereka tidak takut untuk mengambil keputusan terkait uang karena sudah punya dasar pengetahuan yang cukup.
Literasi keuangan juga mengajarkan anak pentingnya perencanaan keuangan. Mereka bisa belajar menyusun anggaran sederhana, seperti membagi uang untuk kebutuhan harian, tabungan, dan hal-hal lain yang mereka butuhkan.
Dengan mengajarkan literasi keuangan sejak dini, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang lebih mandiri, bijak, dan cerdas secara finansial.
Baca Juga: Merencanakan Keuangan Lewat Gaya Hidup Frugal Living
Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan memiliki peran strategis dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia.
Program CSR yang berfokus pada edukasi keuangan dapat membantu anak-anak memahami pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini. Dengan pendekatan ini, perusahaan tidak hanya membantu masyarakat tetapi juga membangun citra positif di mata publik.
Salah satu cara efektif adalah dengan mengadakan workshop, seminar, atau kegiatan edukasi keuangan di sekolah-sekolah dan komunitas. Program ini dapat dirancang menarik sehingga anak-anak merasa belajar keuangan itu menyenangkan.
Baca Juga:5 Strategi Untuk Mengatur Keuangan Dengan Baik
Chubb Life Indonesia memberikan contoh nyata bagaimana CSR perusahaan dapat mendukung literasi keuangan di Indonesia. Melalui program “Chubb Life Indonesia Berbagi Kebaikan”, kami berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara luas dan merata di seluruh Indonesia, sekaligus mendukung program OJK dalam meningkatkan kesadaran finansial.
Dalam kegiatan ini, Chubb Life menyelenggarakan edukasi generasi cerdas keuangan di beberapa lokasi seperti Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama (Jakarta), LKSA Balai Keselamatan Puteri William Booth (Bandung), YAUMA Yayasan Ummat Mandiri (Surabaya), dan Panti Asuhan Tunas Bangsa (Bali).
Program ini dirancang untuk anak-anak dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Anak-anak diajarkan cara mengelola uang saku, pentingnya menabung, hingga membuat perencanaan keuangan yang bijak.
Melalui program ini, Chubb Life tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga membuktikan bahwa perusahaan dapat berperan aktif dalam mencerdaskan masyarakat dan membangun generasi masa depan yang cerdas finansial.
Baca Juga: Masih Bisa Menabung Meski Keuangan Lagi Sulit, Begini Caranya
Meningkatkan literasi keuangan anak melalui CSR perusahaan seperti yang dilakukan oleh Chubb Life Indonesia adalah langkah kecil yang memberikan dampak besar. Selain membantu anak-anak memahami pengelolaan keuangan, program GENCARKAN juga membangun fondasi masa depan yang lebih baik.
Kini saatnya Anda juga mengambil langkah cerdas dalam perencanaan keuangan. Lindungi diri Anda dan keluarga dengan Asuransi Perlindungan Kesehatan dari Chubb. Karena masa depan Anda, #SepentingItu.