Family Care
Asuransi adalah salah satu instrumen keuangan yang sudah lama menjadi bagian krusial dalam rencana hidup banyak orang. Perannya membantu menjaga aset, kesehatan, serta masa depan finansial keluarga tetap aman. Meski kini telah dikenal luas, tidak sedikit yang belum memahami sejarah asuransi dan bagaimana perkembangannya di Indonesia.
Mengetahui informasi tentang sejarah perasuransian sebenarnya tidak hanya memberikan gambaran yang lebih mendetail akan produk keuangan ini. Anda tidak hanya mengetahui asal usul dari sistem proteksinya, tapi juga menjelaskan mengapa asuransi hadir dan apa saja manfaat yang bisa didapat.
Tidak hanya di luar negeri, asuransi di Indonesia pun berkembang dengan cukup pesat. Hal ini didasari dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya punya proteksi tambahan, baik untuk diri sendiri, aset yang dimiliki, hingga keluarga.
Baca juga: Mengapa Anda Membutuhkan Asuransi di Usia Dini
Catatan sejarah asuransi paling awal ditemukan pada zaman Babilonia sekitar tahun 1750 SM. Kala itu, pedagang melakukan kesepakatan yang dikenal dengan hukum Hammurabi, seperti dikutip dari Investopedia. Sistem ini memungkinkan pedagang membayar sejumlah biaya tambahan kepada pemberi pinjaman.
Sebagai gantinya, utang mereka akan dihapus apabila barang dagangan hilang akibat perampokan atau karam di laut. Di era Yunani dan Romawi Kuno, konsep asuransi mulai berkembang dalam bentuk serikat pekerja atau "guild".
Anggota guild membayar iuran bersama untuk menjamin biaya pemakaman atau membantu keluarga ketika salah satu anggotanya meninggal. Pola berbagi risiko ini menjadi cikal bakal dari asuransi modern.
Memasuki abad pertengahan, praktik asuransi semakin matang. Di Italia abad ke-14, muncul kontrak asuransi maritim untuk melindungi kapal dan muatan dagang. Seiring berkembangnya perdagangan global, negara seperti Inggris dan Belanda memperluas praktik ini.
Pendirian Lloyd’s of London pada abad ke-17 menjadi tonggak penting dalam sejarah asuransi, karena lembaga ini mengorganisir sistem pertanggungan risiko secara lebih profesional. Dari titik inilah, asuransi berkembang menjadi bagian penting dalam sistem keuangan dunia.
Sejarah asuransi di Indonesia dimulai pada masa kolonial Belanda. Perusahaan asuransi pertama yang tercatat hadir adalah perusahaan asing yang melayani kebutuhan masyarakat Eropa di Hindia Belanda, khususnya untuk perlindungan perdagangan dan perkebunan.
Pada awal abad ke-19, asuransi jiwa dan asuransi kebakaran mulai diperkenalkan di Batavia (Jakarta). Namun, produk asuransi saat itu hanya bisa dinikmati oleh kalangan terbatas, seperti pegawai pemerintahan kolonial, pedagang besar, dan kaum elit sebagai pemegang polis.
Seiring berjalannya waktu, perusahaan asuransi nasional mulai berdiri. Setelah Indonesia merdeka, pemerintah mendirikan sejumlah perusahaan asuransi BUMN, seperti Jasa Raharja pada tahun 1960 yang fokus pada perlindungan kecelakaan lalu lintas, serta Asuransi Jiwasraya yang bergerak di bidang asuransi jiwa.
Kini, asuransi di Indonesia tidak lagi dipandang sebagai produk eksklusif, tetapi kebutuhan penting bagi masyarakat luas. Perusahaan asuransi nasional maupun asing menawarkan produk dengan premi terjangkau, bahkan bisa diakses secara digital. Inovasi ini mendorong semakin banyak orang untuk memahami pentingnya asuransi dalam melindungi diri, keluarga, dan aset.
Baca juga: Pengertian Dana Pensiun, Jenis, dan Manfaatnya
Di Indonesia, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi semakin meningkat. Perubahan gaya hidup, kebutuhan kesehatan, hingga tuntutan finansial membuat banyak orang mulai melihat asuransi sebagai kebutuhan, bukan lagi sekadar pilihan. Berikut ini jenis asuransi yang umum dijumpai:
Asuransi jiwa memberikan manfaat finansial kepada ahli waris bila tertanggung meninggal dunia. Produk ini menjadi pilihan populer untuk melindungi keberlangsungan hidup keluarga. Polisnya bisa berbentuk berjangka, seumur hidup, atau unit link yang terhubung dengan investasi.
Jenis asuransi ini memberi biaya perawatan medis akibat sakit atau kecelakaan. Beberapa polis mencakup rawat inap, operasi, dan perawatan khusus. Keuntungan memiliki asuransi kesehatan adalah membantu mengurangi beban biaya rumah sakit yang kian meningkat setiap tahun.
Asuransi kendaraan melindungi pemilik mobil atau motor dari kerugian akibat kecelakaan, pencurian, atau bencana alam. Terdapat pilihan perlindungan total loss only (TLO) atau komprehensif yang lebih menyeluruh. Produk ini umum digunakan pemilik kendaraan baru maupun bernilai tinggi.
Seperti namanya, asuransi properti memberikan perlindungan terhadap kerugian akibat kebakaran, banjir, gempa, atau risiko lainnya pada aset properti. Asuransi ini cocok untuk pemilik rumah, gedung usaha, atau apartemen. Polis biasanya dapat disesuaikan dengan nilai dan risiko properti.
Asuransi perjalanan dirancang untuk melindungi dari risiko selama bepergian, seperti pembatalan perjalanan, keterlambatan, atau kehilangan bagasi. Produk ini menjadi andalan bagi pelancong domestik maupun internasional. Beberapa polis bahkan mencakup perlindungan kesehatan darurat di luar negeri.
Memahami sejarah asuransi membantu menilai seberapa besar manfaat yang ditawarkan. Sejak masa peradaban kuno hingga era digital, konsep perlindungan ini terus beradaptasi mengikuti kebutuhan manusia. Hal ini membuktikan bahwa asuransi bukan hanya tren sesaat, melainkan kebutuhan penting jangka panjang.
Selain itu, wawasan mengenai perkembangan asuransi membantu menjelaskan mengapa terdapat begitu banyak jenis serta mekanisme klaim. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah saat menentukan produk yang sesuai dengan profil risiko serta rencana keuangan pribadi.
Terlebih, di tengah pesatnya perkembangan industri keuangan, literasi asuransi berperan besar untuk mencegah kesalahan dalam memilih perlindungan. Pemahaman yang tepat dapat menjadi landasan bagi keputusan finansial yang lebih aman dan terarah.
Baca juga: Asuransi Kesehatan Individu dan Keluarga
Memiliki asuransi adalah langkah bijak dalam mengelola risiko keuangan. Jika Anda tertarik untuk memulai proteksi ekstra, produk My Wealth Protection dari Chubb Life Indonesia dapat menjadi opsi terbaik untuk dipertimbangkan.
Dengan premi mulai dari Rp15 juta per tahun, produk ini tidak hanya memberi proteksi meninggal dunia untuk sebab apapun, tapi juga manfaat tahapan dan akhir pertanggungan. Daftarkan sekarang!