10 Gaya Hidup Penyebab Influenza, Risiko Terkena Bisa Meningkat!

Penyebab penyakit influenza atau flu adalah virus influenza. Penyakit ini membuat Anda merasakan gejala-gejala seperti sakit kepala dan tubuh, sakit tenggorokan, demam dan gejala pernapasan yang dapat menjadi parah.

Meski disebabkan oleh virus, tetapi ada beberapa gaya hidup yang bisa membuat Anda lebih berisiko terkena penyakit ini. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Periksa Bahaya Flu Berkepanjangan Ini
 

Pengertian Influenza, Bedanya dengan Pilek

Menurut Penn Medicine, flu disebabkan oleh virus influenza. Kebanyakan orang tertular ketika menghirup tetesan kecil udara dari batuk atau bersin seseorang yang menderita flu. 

Selain itu, Anda juga dapat tertular jika menyentuh sesuatu yang mengandung virus, seperti permukaan meja, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata.

Gejala flu bisa berlangsung lebih dari 1 minggu. Demam dan nyeri yang dirasakan mulai hilang antara 2-4 hari setelah terserang flu. Sementara bersin, batuk kering, pilek, dan sakit tenggorokan dapat berlanjut selama beberapa hari.

Setelah itu, Anda mungkin akan merasa lelah selama berminggu-minggu. Itulah sebabnya Anda akan disarankan untuk istirahat yang cukup dan minum banyak cairan saat pulih dari flu.

Banyak orang yang menyamakan flu dengan pilek dan bahkan COVID-19. Padahal ketiganya berbeda, meskipun memiliki beberapa gejala yang sama.

Kebanyakan orang terserang pilek (cold) beberapa kali dalam setahun. Sebaliknya, orang umumnya hanya terkena flu sekali setiap beberapa tahun. Gejala pilek juga cenderung lebih ringan dibandingkan dengan flu dan COVID-19.

Sementara flu dan COVID-19 memiliki banyak gejala yang sama sehingga sulit untuk membedakannya. Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes mandiri yang sekarang sudah tersedia tanpa resep di sebagian besar apotek.

Terkadang, Anda bisa terkena virus yang membuat muntah atau diare. Beberapa orang menyebutnya "flu perut", nama yang sebenarnya menyesatkan karena virus ini biasanya bukan flu yang sebenarnya.
 

Siapa yang Paling Berisiko?

Flu menyebar dengan mudah dan dapat menyerang sekelompok besar orang dalam waktu yang sangat singkat. Sebagai contoh, rekan kerja yang menderita flu dalam waktu 2-3 minggu akan menyebarkan virus tersebut di tempat kerja.

Meskipun orang-orang tertentu memiliki risiko lebih tinggi, siapa pun pada usia berapa pun dapat mengalami komplikasi serius akibat flu. Namun, berikut ini adalah orang-orang yang berisiko paling tinggi terkena flu:

• Berusia 65 tahun ke atas

• Anak-anak di bawah 5 tahun

• Wanita yang sedang hamil lebih dari 3 bulan

• Tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang

• Memiliki penyakit jantung, paru-paru, atau gagal ginjal kronis, diabetes, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah

• Obesitas berat dengan BMI 40 atau lebih tinggi

Baca juga: Awas Bersin-Bersin! Ikuti 6 Cara Mencegah Flu Berikut
 

Penyebab Umum Anda Bisa Terkena Influenza

Meski penyebab influenza adalah virus, tetapi gaya hidup bisa menjadi pintu masuk bagi virus tersebut jika tidak diperhatikan dengan baik. Dengan menerapkan kebiasaan sehat sehari-hari, Anda dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari risiko tertular flu.

Berikut adalah gaya hidup yang bisa menjadi penyebab umum influenza, menurut American Red Cross.
 

1. Pola Makan Tidak Seimbang

Gaya hidup yang dipenuhi makanan cepat saji, tinggi lemak, dan rendah nutrisi bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Tanpa asupan yang cukup dari vitamin, mineral, dan antioksidan, tubuh menjadi lebih rentan terhadap virus, termasuk flu.

Mulai saat ini, biasakan diri untuk makan makanan seimbang yang mengandung protein, dan karbohidrat kompleks. Jangan lupa juga makan sayur dan buah agar daya tahan tubuh tetap optimal.
 

2. Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi bisa menghambat fungsi tubuh, termasuk kemampuan untuk melawan virus. Banyak orang meremehkan pentingnya asupan cairan, terutama air putih.

Jika Anda terlalu sibuk atau tidak terbiasa minum cukup air setiap hari, tubuh bisa kehilangan kemampuan untuk mengelola lendir dan melawan virus dengan efektif.
 

3. Jarang Berolahraga

Gaya hidup sedentari atau kurang gerak berdampak buruk terhadap sistem imun. Ini karena olahraga teratur dapat membantu sirkulasi darah yang baik, mengaktifkan sel darah putih, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Jika Anda malas berolahraga dan mengabaikan aktivitas fisik, tubuh menjadi lebih mudah diserang virus seperti influenza.
 

4. Stres Berlebihan

Tekanan pekerjaan, masalah pribadi, atau kecemasan berkepanjangan dapat menekan sistem kekebalan Anda.

Ini menyebabkan stres kronis yang membuat tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah tinggi. Dalam jangka panjang, kondisi tersebut akan melemahkan pertahanan alami tubuh.

Belajarlah mengelola stres dengan baik, misalnya dengan melakukan relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang Anda nikmati.
 

5. Kurang Tidur Juga Penyebab Influenza

Begadang atau pola tidur yang tidak teratur juga merupakan gaya hidup yang sering kali berujung pada penurunan daya tahan tubuh. Manfaat terbesar tidur adalah tubuh memperbaiki sel dan memperkuat sistem imun.

Jadi, jika Anda terus-menerus tidur kurang dari enam jam, risiko terinfeksi flu juga akan meningkat.

Baca juga: Penyebab ISPA: Sering Dianggap Remeh dan Terabaikan?
 

6. Tidak Menjaga Kebersihan Tangan

Tangan yang kotor adalah jalur cepat bagi virus untuk masuk ke tubuh.

Jika Anda jarang mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan, terutama setelah menyentuh benda di tempat umum, maka kemungkinan besar Anda bisa tertular flu dari virus yang menempel.
 

7. Berdekatan dengan Orang Sakit

Gaya hidup sosial yang intens tanpa mempertimbangkan kondisi kesehatan sekitar juga berisiko tinggi.

Jika Anda sering berada dalam jarak dekat (kurang dari satu meter) dengan orang yang sedang sakit, virus influenza bisa dengan mudah menyebar lewat percikan batuk atau bersin.
 

8. Menyentuh Wajah Tanpa Disadari

Menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan penuh kuman adalah kebiasaan yang tanpa sadar banyak dilakukan orang. Padahal, ini menjadi salah satu penyebab utama masuknya virus influenza ke dalam tubuh.
 

9. Tidak Menutup Mulut saat Batuk atau Bersin

Jika Anda terbiasa batuk atau bersin tanpa menutup mulut, atau hanya menggunakan tangan tanpa mencucinya setelah itu, Anda bisa menyebarkan virus ke orang lain.

Itulah sebabnya Anda disarankan untuk menggunakan tisu atau batuk ke lekukan siku, dan segera mencuci tangan setelahnya.
 

10. Tetap Beraktivitas saat Sakit

Memaksakan diri untuk beraktivitas, seperti bekerja, saat tubuh sedang tidak fit bisa memperparah kondisi dan menularkan penyakit ke orang lain. Budaya “tidak enakan” atau merasa harus terus produktif justru dapat menyebarkan virus lebih luas.

Lebih baik beristirahat di rumah saat terserang flu (atau hanya sekadar pilek) agar proses pemulihan berjalan lebih cepat dan tidak membahayakan orang di sekitar Anda.

Itulah penjelasan mengenai penyebab influenza, yang ternyata juga bisa berasal dari gaya hidup sehari-hari. Salah satu cara untuk melindungi dari penyakit tersebut adalah dengan memiliki asuransi kesehatan yang tepat, dengan Premi yang tidak menguras kantong, tetapi membuat Anda tak lagi deg-degan saat berobat ke rumah sakit.

Jawabannya adalah Health Protection dari Chubb Life. Premi asuransi ini sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp79.000 per bulan untuk Anda yang berusia 18-29 tahun atau sampai dengan Rp282.000 per bulan untuk perpanjangan usia 60-63 tahun. 

Namun, Manfaat Pertanggungan Utama yang diberikan tidak tanggung-tanggung, yaitu Hingga Rp70.000.000.

Selain itu, ada juga Manfaat Pengembalian Premi sebesar 25% setiap 2 tahun jika tidak ada klaim. Lalu, saat mendaftar Anda juga tidak perlu melakukan pemeriksaan kesehatan, hanya perlu menjalani masa tunggu mulai dari 60-365 hari.

Yuk, segera Daftar Sekarang untuk mendapatkan Health Protection! Tak perlu bingung memilih paket asuransi yang tepat karena agen berlisensi kami siap untuk membantu Anda menyusun rencana sesuai dengan kebutuhan.