Family Care
Menurut laporan dari Investopedia, generasi muda cenderung menggunakan uang mereka untuk self-care, bersenang-senang, atau mengurangi stres, dibanding memahami manfaat menabung dan menyisihkannya untuk tabungan jangka panjang.
Bagi mereka, stabilitas mentalsering dianggap lebih penting untuk saat ini. Meski hal tersebut tidaklah salah, tapi penting bagi generasi muda untuk memahami bahwa manfaat menabung bukan hanya soal menumpuk uang, melainkan sebagai fondasi untuk hidup yang lebih seimbang, aman, dan penuh pilihan.
Kebiasaan menabung juga bukan berarti mengorbankan kesenangan hidup, tapi lebih pada menciptakan ruang bagi ketenangan di masa depan. Lalu, apa saja manfaat menabung yang sebaiknya diketahui generasi muda? Dan bagaimana cara memulainya secara praktis? Yuk, kita bahas satu per satu.
Merangkum Bank Rate dan Smart Asset, berikut adalah 10 manfaat menabung untuk masa kini dan nanti:
Salah satu manfaat menabung yang paling penting adalah untuk mempersiapkan dana darurat. Anda tidak pernah tahu kapan akan menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya kesehatan yang besar, atau kebutuhan mendesak lainnya. Dengan tabungan, Anda bisa tetap tenang dan tidak perlu berutang.
Menabung membantu Anda merencanakan masa depan dengan lebih percaya diri. Baik itu untuk biaya kuliah lanjutan, membeli rumah, menikah, atau bahkan membuka usaha, semuanya tentu butuh persiapan finansial. Semakin dini Anda mulai, semakin ringan jalan yang akan Anda tempuh.
Gaya hidup konsumtif sering kali membuat banyak orang terjebak dalam utang. Kemudahan akses pinjaman konsumtif dan fitur buy now pay later adalah faktor pendorong. Dengan memiliki tabungan, Anda bisa membiayai kebutuhan penting tanpa harus berutang atau menggunakan kartu kredit secara berlebihan.
Mungkin generasi muda menganggap bahwa mereka “menabung” untuk kesehatan mentaldalam bentuk pengeluaran, tapi memiliki dana simpanan juga akan memberi rasa aman psikologis.
Anda tidak perlu khawatir saat mengalami situasi darurat atau pengeluaran tak terduga, yang justru bisa memicu stres.
Menabung secara rutin melatih Anda untuk lebih disiplin dan bijak dalam mengelola keuangan. Anda jadi lebih sadar membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Baca juga: 7 Cara Jitu Mengatur Keuangan untuk Masa Depan
Salah satu manfaat menabung yang sering diremehkan adalah kebebasan. Contohnya adalah ketika memiliki simpanan yang cukup, Anda bisa mengambil keputusan hidup yang lebih berani, seperti berhenti dari pekerjaan yang membuat Anda tidak bahagia atau mengejar passion.
Meskipun pensiun terasa masih jauh, menabung sejak muda memberikan efek besar karena adanya bunga serta pertumbuhan nilai uang seiring waktu. Semakin awal Anda mulai menabung untuk masa pensiun, semakin ringan kontribusi bulanannya dan semakin besar hasil akhirnya.
Peluang bisnis, investasi properti, atau pendidikan ke luar negeri sering datang tiba-tiba. Dengan memiliki tabungan, Anda bisa mengambil peluang tersebut tanpa menunggu waktu terlalu lama atau meminjam uang.
Kebiasaan menabung yang konsisten bisa menjadi inspirasi bagi teman, pasangan, atau keluarga. Anda tidak hanya memperbaiki kondisi keuangan pribadi, tapi juga mendorong lingkungan sekitar untuk lebih bijak secara finansial.
Kebiasaan menabung membentuk pola pikir jangka panjang dalam mengambil keputusan finansial. Anda jadi lebih terarah dalam menentukan prioritas, menunda kepuasan sesaat, dan membuat rencana keuangan yang realistis.
Baca juga: Tips Mengelola Keuangan yang Bikin Hidup Lebih 'Merdeka'
Menabung tidak harus menunggu penghasilan besar, yang terpenting adalah konsistensi dan strategi. Berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda mulai hari ini, dilansir dari Quaan Loop:
Tak perlu langsung besar, menyisihkan Rp10.000 hingga Rp50.000 per hari saja sudah cukup jika dilakukan rutin. Coba ubah mindset menggunakan prinsip "menabung dulu, belanja kemudian."
Untuk generasi muda, mungkin satu rekening saja cukup. Namun, ketika disatukan, justru di situlah permasalahan boros bermula. Makanya, mulai dengan memisahkan rekening tabungandari rekening sehari-hari. Dengan begini, Anda tidak akan tergoda mengambilnya untuk keperluan konsumtif.
Sekarang bank-bank dan aplikasi keuangan ini juga menawarkan fitur autodebet yang secara otomatis memindahkan uang ke rekening tabungan setiap bulan. Ini membuat proses menabung lebih mudah dan tidak terlupakan.
Punya tujuan jelas akan memotivasi Anda. Apakah untuk liburan, dana darurat, pendidikan, atau modal usaha, tujuan akan memberi arah dan alasan kuat untuk tetap konsisten.
Self-care dan melepas stres itu sangatlah penting, tapi tetap harus dikontrol pengeluarannya. Makanya, coba catat pengeluaran Anda dan lihat alokasi keuangan mana yang bisa dihemat. Mungkin ada langganan streaming yang jarang digunakan, atau kebiasaan sehari-hari yang bisa dikurangi.
Sebagai generasi tech savvy, manfaatkan aplikasi pencatat keuangan atau e-wallet yang menyediakan fitur budgeting dan reminder untuk menabung. Teknologi bisa jadi teman terbaik Anda dalam membangun kebiasaan finansial positif.
Baca juga: Hindari Kesalahan Finansial Yang Sering Dilakukan First Jobber Ini
Manfaat menabung bukan hanya soal punya uang, tapi juga tentang memberi diri Anda pilihan, keamanan, dan ketenangan pikiran. Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai menabung, dan langkah kecil hari ini bisa membawa perubahan besar di masa depan.
Bijak dalam mengelola keuangan tidak hanya tentang kebiasaan menabung, tapi juga menentukan perlindungan diri seperti punya asuransi. Contohnya My Wealth Protection dari Chubb Life yang siap melindungi masa depanmu.
Dapatkan manfaat pembayaran 100% Uang Pertanggungan untuk risiko meninggal dunia, serta kesempatan menerima 200% Uang Pertanggungan jika tertanggung (dalam polis) hidup hingga akhir Masa Pertanggungan.
Tertarik? Pelajari selengkapnya tentang My Wealth Protection di sini!