Family Care
Penyakit akut adalah jenis penyakit yang muncul secara tiba-tiba, berkembang dengan cepat, dan biasanya berlangsung dalam waktu singkat, yaitu mulai dari hitungan hari hingga beberapa minggu saja.
Kabar baiknya, sebagian besar penyakit akut dapat disembuhkan sepenuhnya jika mendapatkan perawatan yang tepat dan cepat. Menurut WebMD, beberapa penyakit akut, seperti pilek atau flu musiman, sering kali bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penanganan medis serius.
Namun, ada juga penyakit akut yang memerlukan tindakan medis segera, seperti pneumonia atau usus buntu. Jika dibiarkan, penyakit-penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai penyakit akut yang harus Anda ketahui.
Penyakit akut bisa menyerang siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Beberapa contoh penyakit akut yang umum meliputi:
Serangan asma
Patah tulang
Pneumonia
Croup (infeksi saluran pernapasan pada anak)
Bronkitis
Tifus
Radang tenggorokan
Luka bakar
Infeksi virus atau bakteri
Baca juga: Penyakit Pneumonia: Antisipasi Bahayanya dengan Pengetahuan!
Penyakit akut adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari luar maupun dari dalam tubuh. Beberapa penyebab yang sering ditemui antara lain:
Cedera atau trauma mendadak, misalnya jatuh, kecelakaan, atau terbentur benda keras.
Infeksi virus atau bakteri, seperti influenza, pneumonia, atau radang tenggorokan.
Paparan zat berbahaya, termasuk menghirup asap beracun atau terkena bahan kimia.
Reaksi alergi mendadak, misalnya alergi makanan atau sengatan serangga yang parah.
Dosis obat yang salah atau berlebihan, baik akibat kesalahan konsumsi maupun efek samping obat.
Gangguan organ mendadak, contohnya serangan jantung atau gagal ginjal akut.
Gejala penyakit akut biasanya muncul mendadak dan cukup jelas. Beberapa gejala yang perlu Anda waspadai antara lain:
Demam tinggi
Nyeri hebat pada bagian tubuh tertentu
Kesulitan bernapas
Sakit kepala parah
Nyeri perut mendadak
Luka atau patah tulang
Infeksi dengan pembengkakan dan kemerahan
Diare atau muntah berulang
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, apalagi jika semakin parah dalam waktu singkat, sebaiknya segera mencari bantuan medis.
Agar tidak bingung, penting untuk membedakan antara penyakit akut dan penyakit kronis. Penyakit akut adalah kondisi yang muncul mendadak, berlangsung singkat, dan biasanya dapat sembuh sepenuhnya setelah diobati.
Sementara penyakit kronis menurut Integra Urgent Care adalah kondisi yang berkembang perlahan, berlangsung lama bisa berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, dan umumnya tidak dapat disembuhkan total. Pengelolaan penyakit kronis fokus pada mengendalikan gejala agar tidak semakin parah.
Contoh penyakit kronis meliputi diabetes, hipertensi, radang sendi, penyakit jantung, dan Alzheimer. Menariknya, penyakit akut yang tidak tertangani dengan baik dapat berkembang menjadi kondisi kronis.
Baca juga: Penyakit Tropis di Indonesia: Mengapa Anda Harus Waspada?
Pengobatan penyakit akut bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa langkah pengobatan yang umum dilakukan adalah:
Obat-obatan yang dijual bebas, misalnya obat penurun demam atau obat batuk ringan.
Obat resep dari dokter, untuk penyakit yang membutuhkan antibiotik, antivirus, atau obat khusus.
Perawatan di rumah, mulai dari istirahat cukup, minum air yang banyak, dan menjaga pola makan sehat.
Perawatan medis darurat, diperlukan untuk kondisi serius seperti patah tulang, pneumonia berat, atau serangan jantung.
Perubahan gaya hidup sementara, untuk menghindari aktivitas berat hingga tubuh pulih sepenuhnya.
Tidak semua penyakit akut memerlukan perawatan di rumah sakit, tetapi ada beberapa tanda yang menunjukkan Anda harus segera mencari pertolongan medis, yaitu:
Sesak napas atau nyeri dada
Nyeri perut hebat
Pendarahan yang sulit dihentikan
Gejala memburuk meskipun sudah diobati
Berusia di atas 50 tahun atau memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, penyakit jantung, atau obesitas
Ingat, semakin cepat Anda mendapatkan perawatan, semakin besar peluang untuk sembuh tanpa komplikasi.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Acute and Chronic Disease Reports menyarankan beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit akut antara lain:
Menjaga kebersihan diri, seperti cuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar rumah.
Menghindari kontak dekat dengan orang sakit, terutama jika mereka sedang batuk atau flu.
Melengkapi vaksinasi, misalnya vaksin flu, pneumonia, atau vaksin lain sesuai anjuran dokter.
Menggunakan perlengkapan pelindung, khususnya saat bekerja dengan bahan kimia atau berada di lingkungan berisiko tinggi.
Menjaga pola makan dan olahraga, dengan begitu tubuh menjadi sehat dan lebih kuat melawan infeksi.
Baca juga: 6 Penyakit Orangtua Yang Kini Banyak Diderita Anak Muda
Walaupun sebagian besar penyakit akut adalah kondisi yang dapat sembuh total, tetap ada risiko komplikasi jika penanganan terlambat atau tidak tepat. Misalnya seperti berikut:
Infeksi yang awalnya ringan dapat berkembang menjadi sepsis.
Cedera tulang yang tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Serangan asma akut yang tidak ditangani dapat mengancam jiwa.
Karena itu, penting untuk tidak menganggap remeh gejala yang muncul mendadak.
Mengetahui apa itu penyakit akut, gejala, dan cara menanganinya akan membantu Anda membuat keputusan cepat yang dapat menyelamatkan nyawa. Selain itu, pemahaman ini juga membantu Anda menghindari risiko penyakit menjadi lebih parah atau berkembang menjadi kondisi kronis.
Apalagi karena penyakit akut adalah kondisi yang muncul tiba-tiba, berkembang cepat, dan biasanya berlangsung singkat. Meski sebagian besar dapat sembuh total jika mendapatkan penanganan yang tepat, penyakit akut tetap perlu diwaspadai karena bisa berkembang menjadi kondisi serius jika diabaikan.
Dengan menjaga kebersihan, melengkapi vaksinasi, dan segera mencari bantuan medis saat gejala muncul, Anda dapat mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat proses pemulihan.
Ingatlah, kesehatan adalah investasi dan mengenali tanda-tanda penyakit sejak dini adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dan orang-orang yang Anda cintai. Selain itu, Anda juga sebaiknya memiliki asuransi kesehatan yang bisa menjadi proteksi terbaik, seperti Health Protection dari Chubb Life Indonesia.
Manfaat dan keunggulan asuransi ini adalah mendapatkan Manfaat Perawatan Harian Rawat Inap di Rumah Sakit dan Manfaat Pembedahan akibat Penyakit atau Kecelakaan, Manfaat Pengembalian Premi sebesar 25% setiap 2 tahun jika tidak ada klaim, serta tidak memerlukan pemeriksaan kesehatan saat pendaftaran.
Asuransi ini juga bisa mengikutsertakan pasangan dan anak, dengan Masa Perlindungan Asuransi adalah Tahunan dan dapat diperpanjang hingga Tertanggung atau Tertanggung pasangan berusia 64 tahun dan Tertanggung Anak mencapai usia 23 tahun.
Jadi, jangan tunggu lama lagi. Daftar Sekarang untuk memiliki Health Protection dari Chubb Life Indonesia!