Liburan ke Eropa? Siapkan Asuransi Perjalanan Sebagai Persyaratan Visa Schengen

Benua Eropa memiliki daya pikat yang besar di mata banyak orang. Terdiri dari puluhan  negara, kontinen ini merangkum banyak kekayaan sejarah dan budaya yang telah tersusun sejak peradaban lama. Keunikan arsitektur bangunan-bangunan tua, ikon-ikon penanda (landmark) kota maupun negara, kultur yang otentik, hingga sajian khas yang mendunia, ada di benua ini. Berbagai unsur klasik ini hadir berdampingan dengan teknologi, tingkatan ekonomi, serta pola pikir warganya yang tergolong maju. Tidak heran bila banyak penduduk negara lain ingin mengunjungi Eropa untuk sekedar berlibur atau bahkan menuntut ilmu.

Untuk memasuki wilayah negara yang bukan negara asalnya, pada umumnya seorang pendatang wajib membawa serta dokumen-dokumen penting seperti paspor dan visa, kecuali jika ditentukan “bebas visa” atau “visa not required”. Ketentuan mengenai dokumen visa ini bisa berbeda-beda tergantung kebijakan yang berlaku di masing-masing negara, seperti contohnya kebijakan visa kawasan Schengen. Sebagai perserikatan yang menghapus kebijakan paspor dan semua jenis kontrol perbatasan pada masing-masing kawasan perbatasan, negara-negara yang tergabung di dalamnya mensyaratkan para pendatang untuk memiliki satu visa yang disebut visa Schengen. Visa ini membebaskan pemiliknya keluar-masuk ke 22 negara Uni Eropa dan 4 non-anggota yang merupakan anggota European Free Trade Association (EFTA), yakni Islandia, Liechtenstein, Norwegia dan Swiss.

Baca juga: Berencana Liburan ke Eropa? Datangi Wisata Menarik Ini!

Saat ingin mengajukan visa Schengen, pihak pemohon perlu mempersiapkan beberapa persyaratan, termasuk rencana perjalanan (itinerary), bukti akomodasi serta asuransi perjalanan.

Mengapa asuransi perjalanan dibutuhkan?

Kewajiban untuk memiliki asuransi perjalanan mengacu pada pertanggungan yang menjamin kerugian akibat berbagai kejadian yang tak terduga, terutama selama pihak pemohon berada di kawasan Schengen. Jumlah minimum pertanggungan yang disyaratkan untuk satu orang pemohon tergolong cukup besar, yakni €30.000. Nilai ini ditentukan guna memastikan pertanggungan asuransi mencukupi segala biaya-biaya seperti pemulangan wisatawan ke negara asalnya karena alasan medis, kebutuhan kesehatan yang mendesak, dan/atau kematian orang yang bersangkutan.

Apa saja yang ditanggung oleh asuransi?

Selain untuk memenuhi ketentuan permohonan visa Schengen, asuransi perjalanan menawarkan sejumlah pertanggungan kerugian yang tidak standar. Sebut saja diantaranya:
 

• Biaya medis dan gigi akibat kecelakaan maupun sakit
• Risiko sendiri atas penyewaan mobil
• Evakuasi medis darurat dari luar negeri
• Kerugian frequent flyer points, serta
• Kehilangan atau kerusakan bagasi, termasuk laptop dan peralatan golf,
   

Dengan cakupan pertanggungan yang luas, layanan yang mudah dan nilai pertanggungan yang mencukupi, niscaya perjalanan Anda akan menjadi lebih nyaman dan bebas kekhawatiran.