Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

5 Trik Traveling Bersama Anak Dengan Lancar

03/2023
Tips Liburan Bersama Anak

Bagi Anda yang sering bepergian dengan membawa si kecil, khususnya yang berusia 1-5 tahun, pasti Anda tahu betapa pentingnya tiga hal berikut: telinga, mata, dan cemilan ekstra.

Mempertahankan kewaspadaan Anda saat bepergian dengan anak-anak membutuhkan persiapan matang. Jika Anda memegang kendali kendaraan, Anda dituntut tetap fokus sambil mengawasi anak di dalam mobil. Jika melakukan penerbangan, Anda harus jeli mendengarkan pengumuman, sekaligus mengawasi anak-anak Anda agar tetap berada di bawah pengawasan.

Anak di usia berapapun memiliki kebutuhan berbeda-beda yang harus dipuaskan ketika traveling. Tetapi, ada beberapa trik yang akan membantu Anda untuk menjaga semua orang agar tetap nyaman dan lancar saat bepergian bersama.

 

1. Bawalah tisu bayi

Tisu basah atau wipes merupakan produk multifungsi yang bisa digunakan untuk beragam tujuan: membersihkan kotoran anak dari popok, membersihkan wajah dan tangan sehabis makan, dan membersihkan kotak makan dari sisa-sisa makanan.

Beberapa tisu bayi juga bekerja amat baik sebagai penghilang noda pakaian. Saat traveling, jangan membeli tisu basah dalam jumlah kecil, tetapi pastikan Anda memiliki persediaan tisu yang bisa bertahan selama perjalanan. Percayalah, Anda tidak akan pernah menyesal memiliki terlalu banyak tisu.

 

2. Siapkan ekstra cemilan

Ini mungkin amunisi mujarab untuk menenangkan anak Anda ketika mereka sudah mulai jenuh menunggu di bandara dan merengek-rengek. Bagi Anda yang sering melakukan penerbangan, agak sulit menemukan cemilan sehat yang cocok untuk anak Anda.

Salah satu ciri camilan yang sehat adalah camilan yang tidak mengandung 3P, yaitu pewarna, pengawet dan perasa, misalnya salad buah. Jika waktu tempuh perjalanan memakan hampir 24 jam, Anda bisa menyiapkan kukis lezat dan sehat, seperti kukis gandum atau muffin pisang coklat. Atau paling mudah Anda membuat jelly buah di rumah.

 

3. Bawa beberapa mainan

Anda harus membuat anak-anak sibuk di pesawat dan di dalam mobil, tetapi tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk hal-hal baru yang mungkin rusak atau hilang di sepanjang perjalanan. Sembunyikan mainan favorit mereka selama beberapa minggu sebelum perjalanan Anda dimulai. Tujuannya, agar anak-anak Anda akan senang ketika melihat kembali mainan tersebut.

In-flight entertainment 
di belakang kursi bisa menjadi pilihan yang memanjakan anak Anda, apabila hal itu tersedia dalam penerbangan Anda. Namun jika tidak, tablet dan gem konsol portabel dapat membantu mengalihkan perhatian anak-anak selama penerbangan berlangsung.

 

4. Selalu sedia kotak P3K

Anda tidak akan pernah tahu kapan demam akan menyerang anak , atau bahkan anak Anda terluka karena tiba-tiba terjatuh. Karenanya, Anda harus selalu memiliki kotak P3K dalam ukuran kecil.

Taruh barang yang diperlukan di dalam kotak pensil, seperti obat penurun demam acetaminophen atau ibuprofen, obat alergi anak-anak antihistamin, termometer, perban plastik, salep antibiotik, tisu antiseptik, dan krim untuk menghilangkan ruam akibat popok. Barang-barang itu penting dimiliki sehingga Anda tidak perlu berburu toko obat begitu Anda tiba di destinasi tujuan.

Seandainya penyakit atau cedera anak Anda lebih dari yang Anda bisa tangani, bersiaplah dengan asuransi kesehatan yang akan melindungi Anda dari pengeluaran medis yang tidak terduga saat Anda berada di luar negeri, atau bahkan di luar provinsi asal Anda.

Pastikan Anda sudah memiliki asuransi yang memberikan perlindungan kesehatan kepada anggota keluarga sekaligus. Selama perjalanan, Anda tidak perlu khawatir akan biaya rumah sakit. 

 

5. Pastikan selalu sabar

Terkadang perjalanan membuat stres. Anak-anak pun biasanya memahami suasana hati orang tuanya. Jika Anda kesal karena terjebak dalam suasana yang tidak mengenakkan -seperti mendapat perlakuan tidak sopan dari kru bandara-, anak Anda akan menangkapnya secara keliru dan berperilaku persis seperti yang Anda perlihatkan.

Berperilaku optimistis adalah cara terbaik untuk menghindari stres berlebih. Jika Anda berharap semuanya berjalan lancar, Anda pasti akan dikecewakan. Namun, jika itu benar-benar berjalan tanpa kendala, anggap itu sebagai sebuah bonus.

Ajak anak Anda seperti bagian dari grup pramuka yang selalu berprinsip "Siap siaga". Anda dan anak akan siap menghadapi apa pun yang mungkin menghalangi Anda saat berlibur, dan dapat mengakhirinya dengan tenang.