Tips Sehat Menjaga Keseimbangan Keluarga Bagi Orang Tua Kantoran

Orang tua yang keduanya bekerja sebagai pegawai kantoran, memiliki tantangan lebih besar dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan keluarga (work life balance). Kesulitan ini muncul ketika baik suami maupun istri hanya memiliki waktu terbatas bagi anak.

Survey Pewresearch.org terhadap keluarga di AS pada Oktober 2015 menemukan bahwa 40% dari istri bekerja mengaku mereka memiliki waktu lebih sedikit dengan anaknya. Sementara 50% suami bekerja juga mengakui hal yang sama, mereka memiliki waktu yang sedikit bersama anaknya.

Hal ini tak bisa dihindari selama Anda masih berstatus sebagai pekerja kantoran. Berikut akan dibahas dalam tips di bawah ini.

Membuat Prioritas dengan Pasangan Saat Workday

Membagi pekerjaan rumah tangga adalah hal lumrah dilakukan para orang tua pekerja. Tugas ini semakin menantang karena semakin tingginya tuntutan pekerjaan. Untuk mengatasinya Anda harus menetapkan prioritas dengan membagi pekerjaan dengan pasangan.

Anda harus mempunyai aturan yang dilakukan saat workday seperti kegiatan membersihkan rumah dan kegiatan lainnya. Termasuk dengan aturan mengenai siapa yang harus mengurus anak ketika pagi, siang atau malam. Ketika weekend, aturan ini bisa lebih longgar diterapkan karena waktu luang lebih banyak dimiliki Anda dan pasangan.

Saling Berbagi Perhatian ke Anak

Membagi perhatian dengan adil pada anak adalah tugas menantang bagi pasangan bekerja. Seringnya kesibukan bekerja membuat pembagian perhatian bagi anak kurang seimbang.

Dalam survei Pewresearch.org, menjelaskan kalau 60% responden dari orang tua pekerja mengaku membagi kewajiban untuk bermain dengan anak dan mendidiknya.

Seiring berjalanya waktu, 54% orang tua ini mengaku jika pasangan wanita lebih banyak menjaga anak, dan hanya 39% yang mengatakan tugas ini dibagi seimbang.

Tak ada aturan pasti dalam membagi waktu dengan anak karena baik Ayah dan Ibu bisa memiliki jam kerja yang berbeda. Pembagian tanggung jawab ini sebaiknya juga menyesuaikan dengan aktivitas kedua orang tua.

Tips agar anak merasa diperhatikan adalah dengan tetap berkomunikasi meskipun sedang bekerja. Komunikasi dapat dilakukan dengan telepon atau video call, setidaknya sekali dalam sehari oleh kedua orang tua

Memiliki Quality Time dengan Anak

Ditengah kesibukan pekerja bekerja lima hari dalam seminggu, atau bahkan lebih, sangat langka waktu beraktivitas bersama anak. Orang tua perlu memberikan waktu sehari dalam seminggu bagi anak untuk menandakan bahwa Anda juga memperhatikannya.

Aktivitas yang dilakukan bisa dimulai dari kegiatan sederhana seperti menyiram kebun atau mengajak anjing keliling komplek tempat tinggal dengan anak sambil berolahraga. Anda juga bisa nonton film atau bermain semalaman bersama anak.

Kegiatan ini merupakan cara sehat mengurangi stres dan cara untuk mendekatkan hubungan emosional dengan anak. Langkah diatas bisa menjadi pertimbangan bagi Anda untuk mengatur waktu untuk pekerjaan dan keluarga.