X
Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

Tips Sehat Menghindari Kanker Bagi Wanita Karier

03/2023
female working remotely at home

Kanker adalah salah satu penyakit yang rentan terhadap wanita. Studi dari The Ohio State University disalin dari www.sciencedaily.com 16 Juni 2016 menjelaskan bahwa wanita yang bekerja terlalu lama berpotensi terkena penyakit kanker. Wanita bekerja hingga 60 jam dalam seminggu, selama lebih dari tiga dekade, akan rentan kena kanker.

Professor of Health Services Management and Policy  yang mempublikasikan penelitiannya dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine, Allard Dembe mengatakan, penyakit kanker rentan kepada wanita, yang mengambil pekerjaan dengan jam kerja lebih banyak dan gaya hidup yang tidak sehat.

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi potensi kanker sebagai wanita karir. Berikut tips tersebut dalam ulasan di bawah ini.

 

Mengurangi Bekerja Sampai Malam 

Pekerjaan dengan jam kerja yang lebih lama, lebih dari 8 jam seperti dari pagi sampai malam hari bisa memicu stres dan penyakit kanker.

Centre for research in Epidemiology and Population Health  
menjelaskan, dalam The International Journal of Cancer mengenai efek bekerja sampai larut malam terhadap wanita. Penelitian yang dilakukan di Perancis dari tahun 2005 sampai 2008 ini menemukan bahwa wanita yang bekerja sampai larut malam berisiko kanker 30% lebih tinggi ketimbang  wanita yang tak melakukan itu. Risiko ini terjadi pada wanita yang sudah bekerja selama empat tahun atau bekerja malam hari selama tiga kali dalam seminggu. Tekanan bekerja sampai larut malam semakin tinggi kepada wanita karir yang sudah berkeluarga dan memiliki anak.

Salah satu solusinya adalah memilih pekerjaan dengan jam kerja yang normal. Kelonggaran waktu akan membuat Anda bisa membagi waktu pekerjaan dengan kewajiban diluar pekerjaan  menjadi lebih leluasa.

Jika langkah itu sulit dilakukan, Anda bisa memilih jam kerja yang fleksibel atau bekerja dari rumah. Biasanya jam kerja seperti ini dimiliki oleh perusahaan rintisan atau start up.

 

Menghindari Rokok dan Bir

Gaya hidup yang tidak sehat juga berakibat ke potensi penyakit kanker. Untuk mengurangi risiko kanker, sebaiknya Anda mulai mengurangi kebiasaan merokok dan minum bir.

Studi yang dilansir dari TheConversation.com menunjukan bahwa penyakit kanker dapat muncul karena merokok dan minum bir. Risiko kanker mencapai sepuluh kali lebih tinggi jika Anda rutin minum segelas bir. Perokok juga mendapatkan risiko kanker lima kali lebih tinggi dibandingankan bukan perokok.

Centers for Disease Control and Prevention (CDCP) berdasarkan penelitiannya di Amerika Serikat (AS) melansir risiko penyakit kanker semakin meningkat untuk wanita yang merokok dari 3% pada periode 1959-1965, menjadi 13% pada 1982-1988 dan 25% pada periode 2000-2010. Sementara risiko kanker pada wanita yang tak merokok sebesar 2% dalam tiga periode yang sama.

Baca juga: 5 Cara Mendeteksi Kanker Payudara

 

Konsumsi Makanan Sehat

Kanker serviks atau rahim juga merupakan jenis kanker yang kerap dialami para wanita. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) kanker serviks menempati urutan kedua dalam penyakit yang rentan menimpa wanita di Indonesia setelah kanker payudara.

Sebagaimana dilansir dari www.doktersehat.com, kanker rahim bisa disebabkan kebiasaan mengonsumsi makanan yang kurang terjaga kebersihannya. Selain itu, dilansir dari TheConversation.com, wanita yang makan daging olahan seperti daging asap dan sosis memiliki risiko kanker lebih tinggi 23% ketimbang yang tidak mengonsumsi makanan tersebut.

Anda juga disarankan memiliki asuransi kesehatan untuk mencegah biaya pengobatan yang lebih besar jika menderita penyakit kanker. Ini bisa menjadi rencana cadangan untuk menghindari kemungkinan terburuk lainnya.

Semoga tips sehat yang disampaikan di atas bisa menjadi rujukan Anda sebagai wanita untuk menjaga kesehatan meskipun sibuk bekerja.