Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

Tips Keuangan Pribadi di Tengah Ketidakpastian, Apa yang Perlu Anda Siapkan?

11/2024
cara mengatur keuangan untuk pemula

 

Di era yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, memiliki pemahaman tentang cara mengatur keuangan untuk pemula itu sangat penting. Terlebih dengan kondisi ekonomi yang fluktuatif, pengetahuan tentang cara mengelola uang dengan baik bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap orang. 

Apalagi, harga barang yang terus naik dan kebutuhan hidup yang semakin meningkat, membuat kita harus lebih cermat dalam mengatur keuangan. Lewat artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah praktis yang bisa Anda coba untuk mengatur keuangan dengan lebih baik. Jadi, yuk simak terus artikel ini sampai selesai!

 

Bagaimana Cara Mengatur Keuangan yang Baik bagi Pemula?

 

Berikut ini adalah beberapa cara mengelola uang dengan baik yang bisa Anda tiru:

 

1. Buatlah Anggaran Bulanan yang Realistis

Langkah pertama dalam me-manage keuangan adalah dengan membuat anggaran bulanan yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Terapkan prinsip 50/30/20 dalam keuangan Anda, 50% untuk kebutuhan pokok (makanan, tempat tinggal, transportasi), 30% untuk keinginan (hiburan, hobi), dan 20% untuk tabungan serta investasi. Untuk penerima gaji UMR (sekitar Rp4,9 juta), idealnya bisa menyisihkan minimal Rp980.000 per bulan untuk tabungan. 

 

2. Siapkan Dana Darurat 

Prioritaskan dana darurat sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan. Misalnya, jika pengeluaran bulanan Anda Rp5 juta, maka targetkan dana darurat minimal Rp15 juta. Dana ini bisa menjadi pelindung Anda dari situasi tidak terduga seperti PHK atau masalah kesehatan. 

Baca Juga: Kenapa Anda Perlu Memiliki Dana Darurat?

 

3. Kelola Pengeluaran dengan Bijak

Catat setiap pengeluaran secara detail menggunakan aplikasi pencatat keuangan atau buku khusus. Evaluasi pengeluaran yang tidak perlu, seperti langganan streaming yang jarang digunakan atau kebiasaan makan di luar yang berlebihan.  

 

4. Hindari Hutang Konsumtif

Batasi penggunaan kartu kredit dan hindari pinjaman online untuk kebutuhan non-esensial. Jika Anda sudah terlanjur memiliki hutang, terapkan metode "snowball", lunasi hutang terkecil terlebih dahulu sambil membayar minimum untuk utang lainnya.

 

5. Investasi

Mulailah berinvestasi sedini mungkin dengan instrumen yang sesuai profil risiko. Untuk pemula, dapat dimulai dari reksa dana dengan modal minimal Rp100.000 atau deposito dengan bunga tetap. Semakin muda usia Anda, semakin besar porsi yang bisa dialokasikan untuk investasi berisiko tinggi.  

 

6. Manfaatkan Aplikasi Finansial

Manfaatkan aplikasi finansial untuk memudahkan cara mengelola uang. Gunakan e-wallet untuk tracking pengeluaran harian dan aplikasi investasi untuk melihat perkembangan investasi Anda. Tapi, jangan lupa untuk selalu hati-hati soal keamanan data dan pilih aplikasi yang aman dan terpercaya.

 

7. Tingkatkan Pendapatan Tambahan

Cara mengatur keuangan untuk pemula berikutnya adalah dengan meningkatkan pendapatan tambahan. Cari sumber penghasilan tambahan atau side hustle yang sesuai dengan keahlian Anda. Di era digital seperti sekarang ini, peluang untuk menghasilkan pendapatan tambahan sangat terbuka, mulai dari freelance writing hingga online shop.  

 

8. Rutin Evaluasi Keuangan

Setiap bulan, lakukan evaluasi keuangan Anda untuk memastikan target tabungan tercapai. Jika ada perubahan pendapatan atau pengeluaran, sesuaikan strategi Anda. Sebaiknya, alokasikan minimal 10-30% dari penghasilan bulanan untuk tabungan, sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

 

9. Lindungi Aset dengan Asuransi

Proteksi diri dan keluarga dengan asuransi yang sesuai kebutuhan. Asuransi kesehatan dan jiwa sangat penting sebagai perlindungan dasar, karena hidup bisa penuh dengan kejutan yang tak terduga. Dengan memiliki asuransi, Anda memberi rasa aman kepada diri sendiri dan juga orang-orang yang Anda cintai. Dengan begitu, mereka tidak perlu khawatir tentang biaya perawatan atau masa depan yang tidak pasti.  

 

10. Rencanakan Masa Depan

Siapkan dana pensiun sedini mungkin. Dengan asumsi kebutuhan dana pensiun Rp3 miliar di usia 55 tahun, Anda perlu menyisihkan sekitar 20-30% dari penghasilan bulanan untuk investasi jangka panjang. Semakin cepat Anda mulai, semakin besar peluang untuk mencapai target dana pensiun Anda. 

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan Bagi Pasangan yang Baru Menikah

Keamanan finansial adalah hal yang tak ternilai, dan tak ada yang lebih penting daripada memastikan masa depan keluarga tercinta. Itulah mengapa #SepentingItu bagi Anda untuk memiliki Asuransi Perlindungan Jiwa dari Chubb.  

Dengan berbagai pilihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, asuransi jiwa bisa memberikan rasa tenang untuk orang-orang yang Anda sayangi. Karena pada akhirnya, perencanaan keuangan yang baik itu bukan cuma soal menabung, tapi juga tentang melindungi mereka yang kita cintai dengan cara terbaik.

 

 

related product