“Selamat menempuh hidup baru!” Ucapan ini umumnya diutarakan kepada pengantin di hari pernikahan mereka. Tak hanya memiliki arti “congratulations", ucapan ini juga merupakan doa dan kata-kata penyemangat.
Bukannya menakut-nakuti, tetapi tak sedikit pasangan yang memutuskan untuk berpisah dikarenakan ketidakmampuan mereka dalam mengelola keuangan keluarga. Mengelola keuangan dalam rumah tangga memang bukan perkara mudah. Tetapi dengan semangat kasih sayang dan cara yang tepat, permasalahan ini justru bisa memperkuat hubungan Anda dan pasangan tercinta. Berikut ini adalah beberapa tips pengelolaan keuangan yang bisa diterapkan para pengantin baru:
Honesty is the key. Tanpa nilai tersebut, kondisi finansial yang sehat mustahil untuk didapat. Cobalah untuk jujur dan terbuka soal keuangan antara satu sama lain. Tak peduli berapa pun jumlahnya, sampaikan pemasukan dan pengeluaran Anda secara transparan kepada pasangan.
Selain itu, bicarakan juga tentang kebiasaan finansial Anda dari sebelum menikah hingga sekarang; apakah Anda biasa menabung atau tidak, bagaimana cara Anda memutuskan untuk membeli sesuatu, dan lain-lain. Dengan demikian, strategi pengelolaan keuangan ke depan akan lebih mudah dilakukan.
Tidak semua orang memiliki prioritas keuangan yang sama. Oleh sebab itu, pasangan yang baru menikah harus membicarakan prioritas keuangan masing-masing dan menyusun target finansial rumah tangga. Tentukan tiga jenis target, seperti misalnya dana darurat, tujuan jangka panjang, dan tujuan jangka pendek.
Rekening gabungan ini bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan bersama dalam rumah tangga. Misalnya seperti membayar tagihan listrik, kartu kredit, belanja bulanan, dan lainnya. Sementara saat berbelanja untuk keperluan pribadi, Anda bisa menggunakan rekening Anda sendiri, tentunya dengan tetap menjaga kepercayaan pasangan Anda. Cara ini akan memudahkan Anda dan pasangan mengatur keuangan, serta mengurangi argumen tentang penggunaan uang.
Tanpa mengetahui dengan jelas ke mana uang dikeluarkan, tujuan finansial Anda dan pasangan akan sulit dicapai. Mencatat pengeluaran itu penting untuk mengevaluasi keuangan, mempersiapkan anggaran rumah tangga dan memperoleh keamanan finansial. Pantau pengeluaran keuangan paling tidak setiap bulan.
Usahakan untuk tidak menghabiskan lebih dari 80% penghasilan setiap bulannya. Jika perlu, sisihkan 20% untuk ditabung dan simpan 10% untuk persiapan hari tua. Idealnya, total cicilan Anda dan pasangan tidak melebihi 30% dari penghasilan. Tetapi akan lebih baik jika kehidupan keluarga Anda dan pasangan dimulai bebas dari hutang.
Investasi merupakan salah satu cara untuk membantu menjaga kestabilan finansial. Akan tetapi, memilih jenis investasi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan adalah krusial. Ada banyak instrumen investasi seperti; reksadana, saham, atau emas. Pilih yang paling sesuai dengan tujuan dan target finansial Anda dan pasangan. Investasi tak harus mulai dari jumlah yang besar. Seperti rekasadana misalnya, investasi bisa dimulai dengan hanya bermodalkan uang senilai Rp100.000.
Ada berbagai risiko yang mengintai keuangan rumah tangga. Oleh sebab itu, siapkan dana lebih untuk kebutuhan darurat menanggulangi risiko yang mungkin terjadi, seperti risiko kehilangan pekerjaan, penyakit, bahkan cacat.
Berapa besaran dana yang ideal? Jika belum memiliki anak, dana darurat yang ideal adalah sebesar 9 kali jumlah pengeluaran bulanan rumah tangga. Sementara jika kelak memiliki anak, dana darurat yang harus dipersiapkan adalah sebesar 12 kali dari pengeluaran bulanan rumah tangga. Jika menyiapkan dana darurat masih dirasa terlalu berat, Anda dan pasangan bisa melakukan strategi lain, yakni dengan memiliki asuransi. Pilihlah asuransi yang unggul dan tepercaya, yang memberikan perlindungan secara menyeluruh serta sesuai dengan kebutuhan Anda dan pasangan.
Bukan hanya jiwa, tetapi aset milik Anda dan pasangan juga perlu dilindungi dengan baik. Seperti rumah, misalnya. Tak ada salahnya melindungi tempat tinggal dengan asuransi karena risiko-risiko seperti kebakaran, banjir, dan pencurian selalu datang tak terduga. Asuransi umum Chubb menyediakan produk Asuransi Harta Benda untuk rumah tinggal yang memberikan cakupan jaminan yang luas untuk melindungi rumah Anda beserta isinya.
Dengan menjalankan strategi pengelolaan keuangan di atas secara bersama-sama, kondisi finansial yang sehat dan stabil akan lebih mudah untuk dicapai dan rumah tangga pun menjadi lebih bahagia!
Disclaimer - Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang produk dan layanan terkait yang ditawarkan oleh Chubb. Setiap saran dalam artikel ini hanya bersifat umum dan tidak memperhitungkan tujuan khusus, situasi atau kebutuhan keuangan, atau hukum dan peraturan yang berlaku di yurisdiksi terkait. Pembaca yang mengandalkan saran ini melakukannya dengan risiko mereka sendiri. Referensi apa pun dalam artikel ini ke konten lain bukan merupakan atau menyiratkan dukungan atau rekomendasi oleh Chubb. Grafik dan animasi yang digunakan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk mengilustrasikan dan juga bukan representasi dari cakupan, layanan, dan tingkat layanan yang ditawarkan oleh Chubb. Harap tinjau syarat, ketentuan, dan pengecualian lengkap dari polis yang relevan dan pertimbangkan apakah saran tersebut tepat untuk Anda. Pertanggungan ditanggung oleh satu atau lebih perusahaan Chubb. Tidak semua perlindungan dan layanan tersedia di semua negara. Perlindungan dan layanan tunduk pada persyaratan perizinan dan pembatasan sanksi. Artikel ini bukan merupakan penawaran atau ajakan produk asuransi atau reasuransi. Syarat dan ketentuan berlaku untuk layanan. Silakan hubungi broker atau agen lokal Anda untuk mendapatkan saran. © 2024 Chubb. Chubb® dan logo Chubb, Chubb.Insured.SM merupakan merek dagang milik Chubb.
Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut? Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana kami dapat membantu Anda terlindungi dari potensi risiko yang dihadapi