Mulai Ngantor di Tengah Pandemi Virus Corona, Jangan Abaikan Protokol Kesehatan!

Pandemi virus corona masih terus terjadi. Sementara, perekonomian harus bergerak lagi agar sendi-sendi kehidupan tak semakin terpuruk. Pembatasan yang sebelumnya diberlakukan dengan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona, kini mulai dilonggarkan. Termasuk di Indonesia. Tak hanya Indonesia, banyak negara di dunia yang mulai melakukan pelonggaran dengan alasan agar roda perekonomian kembali berjalan.

Perusahaan-perusahaan juga mulai kembali meminta para karyawannya yang selama tiga bulan terakhir bekerja dari rumah, untuk kembali bekerja di kantor. Namun, menggeliatnya kembali aktivitas di tengah situasi pandemi virus corona harus memperhatikan panduan-panduan aman dan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Perkantoran juga harus mematuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah, dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Apakah Anda termasuk salah satu di antara banyak orang yang harus kembali bekerja di kantor di era new normal ini? Jika ya, perhatikan tips berikut ini agar perjalanan Anda dari rumah ke kantor hingga kembali ke rumah aman dari potensi terpapar virus corona.

Berangkat ke kantor

Secara umum, seperti sering disampaikan, kunci pencegahan paparan virus corona adalah kondisi tubuh fit, mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal ini penting, karena virus corona jenis baru penyebab Covid-19 menular melalui droplets atau tetesan cairan dari mereka yang terinfeksi. Di Indonesia, hampir 80 persen kasus Covid-19 terjadi pada orang tanpa gejala. Fakta ini membuat kita harus lebih berhati-hati karena tidak pernah tahu ada atau tidaknya pembawa virus di sekitar kita. Oleh karena itu, tindakan pencegahan dan patuh pada protokol kesehatan merupakan hal penting agar tak tertular virus corona.

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menyiapkan dan mensosialisasikan berbagai panduan aman beraktivitas di luar rumah di era tatanan kehidupan baru atau new normal. Hal itu termasuk jika kita harus kembali berkantor. Apa saja yang harus diperhatikan?
 

1. Sebelum berangkat, pastikan bahwa Anda kondisi sehat. Tidak mengalami kondisi tubuh yang tidak fit karena ada keluhan tertentu. Apalagi, jika Anda mengalami batuk, pilek, atau demam, sebaiknya tetap tinggal di rumah.
   
   
2. Ketika sudah memastikan tubuh dalam keadaan fit, siapkan outfit aman saat perjalanan. Gunakan pakaian lengan panjang, dan jangan lupa kenakan masker.
   
   
3. Bawa peralatan makan dan minum sendiri sehingga tidak menggunakannya secara bersama dengan orang lain di kantor.
   
   
4. Jika memungkinkan, hindari penggunaan transportasi umum. Jika memang tak ada pilihan lain dan harus menggunakan transportasi umum, perhatikan panduan amannya. Berikut yang harus Anda perhatikan:- Jaga jarak aman dengan orang lain. Minimal berjarak 1 meter, jika memungkinkan 2 meter.- Hindari menyentuh fasilitas umum, gunakan hand sanitizer.- Bawa helm sendiri.
   
   
5. Upayakan melakukan transaksi secara non-tunai. Jika terpaksa memegang uang, gunakan hand sanitizer setelahnya.
   
   
6. Tidak menyentuh wajah atau mengucek mata dengan tangan, gunakan tisu bersih jika terpaksa.

Jika Anda menggunakan jasa transportasi ojek online, pastikan beberapa hal ini:
 

1. Pengemudi mendisinfeksi kendaraannya sebelum dan sesudah digunakan
   
   
2. Pengemudi wajib mengenakan masker, sarung tangan, jaket lengan panjang
   
   
3. Disarankan ada penyekat untuk menjaga jarak antara penumpang dan pengemudi
   
   
4. Prioritaskan pembayaran ojek online secara non-tunai

Bagi Anda yang menggunakan KRL, ikuti panduan aman ini selama di perjalanan:
 

1. Tidak bermain gadget saat di KRL. Mengapa? Untuk menghindarinya ada potensi virus yang berpindah dari benda yang Anda pegang di KRL ke perangkat elektronik.
   
   
2. Ikuti aturan pembedaan jam masuk dan pulang kantor
   
   
3. Selalu pakai masker selama di perjalanan, jangan sering menyentuh wajah
   
   
4. Jaga jarak aman dengan penumpang lain. Pilih jam berangkat yang menurut Anda lebih aman
   
   
5. Minimalisasi melakukan percakapan dalam perjalanan
   
   
6. Gunakan hand sanitizer saat naik dan turun KRL

Di tempat bekerja

Setibanya di tempat kerja, pastikan Anda juga mematuhi protokol pencegahan yang telah ditetapkan kantor.
 

1. Setibanya di kantor, segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Jika Anda menggunakan transportasi umum dan merasa perlu berganti baju agar lebih yakin dan tenang, segera ganti baju, atau jika memungkinkan mandi.
   
   
2. Gunakan siku untuk membuka pintu dan menekan tombol lift.
   
   
3. Jaga jarak dan tidak berkerumun di lift. Posisi di lift saling membelakangi.
   
   
4. Jika memungkinkan, sementara ini tidak menggunakan absensi finger print
   
   
5. Bersihkan meja/area kerja dengan disinfektan
   
   
6. Jangan sering menyentuh fasilitas/peralatan yang dipakai bersama di area kerja. Rutin gunakan hand sanitizer.
   
   
7. Tetap menjaga jarak dengan rekan kerja minimal 1 meter
   
   
8. Biasakan tidak berjabat tangan
   
   
9. Tetap gunakan masker selama di kantor

Jika memungkinkan, upayakan ada aliran udara dan cahaya matahari yang masuk ke ruang kerja Anda.

Saat tiba di rumah

Setibanya di rumah, perhatikan pula hal yang harus dilakukan untuk mencegah membawa virus ke rumah. Apa saja yang harus dilakukan?

Melansir panduan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ketenagakerjaan, berikut langkah yang harus dilakukan setibanya di rumah, baik pulang dari kantor maupun setelah melakukan aktivitas di luar rumah:
 

1. Lepas dan simpan sepatu di luar rumah
   
   
2. Jangan bersentuhan dengan anggota keluarga di rumah sebelum Anda membersihkan diri
   
   
3. Cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir
   
   
4. Minta anggota keluarga membukakan pintu rumah
   
   
5. Letakkan tas, kunci, dompet, di tempat yang telah disediakan.
   
   
6. Bersihkan permukaan benda yang dibawa dari luar rumah dengan menggunakan desinfektan
   
   
7. Mandi sebelum Anda berinteraksi dengan keluarga atau menyentuh barang lain di rumah
   
   
8. Cuci pakaian dan masker kain yang digunakan dengan deterjen

Apakah ada kemungkinan virus corona terbawa ke rumah karena melekat pada pakaian atau sepatu setelah kita keluar rumah? Potensinya tidak besar, tetapi langkah pencegahan merupakan cara yang paling aman untuk meminimalisasi risikonya.

Healthline menuliskan, hingga saat ini, pakaian disebut bukan merupakan sumber signifikan penularan virus corona. Belum ada catatan kasus penularan virus corona yang berasal dari pakaian. Namun, yang perlu diwaspadai, ketika Anda berada di tengah banyak orang saat melakukan perjalanan atau di kantor, kemudian ada yang batuk atau bersin di sekitar Anda, maka ada kemungkinan virus akan menempel di pakaian. Hal ini yang membuka peluang penularan.

Virus corona bisa bertahan di luar tubuh manusia pada berbagai jenis permukaan dan penularan dapat terjadi ketika disentuh. Meski penularan virus melalui pakaian disebut tidak mungkin, tetapi para ahli menyarankan agar langsung mencuci pakaian setelah bepergian.

Tidak perlu upaya berlebih untuk mencuci baju setelah bepergian dengan tujuan membunuh virus yang mungkin ada di pakaian. Spesialis penyakit menular Dr Kathleen Jordan mengatakan, mencucinya hanya dengan menggunakan deterjen sudah cukup. Namun, jika Anda merasa ada kemungkinan terpapar virus karena berinteraksi dengan mereka yang terinfeksi, perlu perlakuan khusus.

Merujuk pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention (CDC)), Anda bisa menggunakan sarung tangan sekali pakai.  Atau, gunakan sarung tangan khusus saat menyentuh atau mendisinfeksi benda-benda yang mungkin terpapar virus corona. Jika tak memiliki keduanya, upayakan menjauhkan wajah Anda dari tangan saat mencuci. Selain itu, bersihkan segera tangan Anda setelah mencuci.

Tak kalah penting, untuk memberikan rasa tenang, pastikan Anda telah memiliki cakupan proteksi kesehatan yang cukup di masa new normal ini. Baik asuransi yang disediakan kantor, maupun asuransi mandiri yang Anda miliki sendiri. Pelajari berbagai produk asuransi kesehatan yang bisa melindungi Anda dan keluarga.

Jaga kesehatan selama berkegiatan, makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup. Sehat selalu!