Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

Menjaga Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Keluarga

03/2023
family picture on phone

Terjebak pada rutinitas bisa menjadi hal yang tidak menyenangkan. 

Rasa bosan dan jenuh bisa menghampiri siapapun, apalagi  jika Anda hidup di kota besar yang mengharuskan Anda menghabiskan waktu berjam-jam di jalanan. Berangkat sebelum subuh dan pulang setelah gelap? Sudah biasa! Pekerjaan menumpuk karena terkendala macet? Juga sudah biasa.

Tak heran, banyak masyarakat perkotaan yang memiliki tingkat stres yang tinggi. Untungnya, ada banyak cara untuk ‘melarikan diri’ dari kejenuhan tersebut. Salah satunya adalah dengan menghabiskan waktu santai untuk diri sendiri; mengambil cuti kerja untuk mengunjungi keluarga; atau minum kopi sore hari bersama teman lama Anda. Jika Anda telah memiliki keluarga, Anda pasti paham bahwa manajemen waktu yang baik adalah hal yang penting. Dengan demikian, waktu berharga bersama pasangan dan anak serta orang tua tetap bisa Anda wujudkan.

Sayangnya, menjaga keseimbangan waktu untuk bekerja dan keluarga bukanlah hal yang mudah. Namun, tak ada salahnya untuk terus mencoba. Sebagai permulaan, tiga cara menciptakan keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga berikut mungkin bisa membantu Anda:

 

1. Ambil waktu untuk lebih santai dan tenang

Ditegur atasan karena target kerjaan tak terpenuhi? Atau kesal karena ban mobil Anda kempes di jalan pulang tadi? Buang jauh-jauh semua beban pekerjaan dan aura negatif yang masih ada. Luangkan waktu 10-15 menit untuk beristirahat di kamar Anda sebelum menemui anggota keluarga di rumah. Kemudian, mandi dan bersihkan diri agar tubuh dan pikiran Anda menjadi lebih segar. Setelah itu, temui anggota keluarga Anda dengan hangat dan tanpa beban.

 

2. Buat kalender aktivitas bersama keluarga

Kualitas lebih penting daripada kuantitas. Selain agenda akhir pekan, Anda tetap bisa memiliki waktu berkualitas bersama keluarga Anda dengan beberapa sentuhan sederhana seperti berikut:
 

  • Meluangkan 5 – 10 menit di tengah pekerjaan untuk video call;
  • Komitmen untuk menentukan satu hari khusus di tengah pekan, seperti “Hari Pulang Cepat” atau “Lunch Day” atau “Movie Day”. Mengajak anak Anda nonton serial kesukaannya di sore hari pada hari Rabu? Atau makan siang dengan pasangan Anda di hari payday? Kenapa tidak!

 

3. Ambil cuti tahunan Anda dan rencanakan liburan singkat

Mungkin Anda tak menyadarinya, tapi cuti tahunan adalah hak Anda—dan Anda harus memanfaatkannya sebaik mungkin! Rehat sejenak dari tanggung jawab Anda di perusahaan tidak akan membuat Anda kurang bahagia. Pekerjaan di kantor tidak akan habis dan tanggung jawab baru akan selalu muncul setiap hari, tapi liburan ke Bali sebelum anak Anda masuk sekolah? Hanya bisa dilakukan beberapa kali setahun! Manfaatkan juga peluang dari daftar hari libur nasional agar waktu yang Anda sempatkan bersama keluarga menjadi lebih panjang.

Bagaimana pun pendekatan yang Anda lakukan untuk hal ini, ingatlah bahwa Anda melakukannya untuk meningkatkan rasa bahagia bersama keluarga Anda. Nikmati setiap prosesnya walaupun kadang terasa tidak mudah dan banyak hal kecil yang menghalangi jalan Anda. Temukan cara yang paling cocok dengan Anda dan keluarga, dan jangan pernah merasa terbebani dengan keputusan yang Anda ambil. Pada akhirnya, Anda dan keluargalah yang dapat merasakan buah manis dari proses tersebut. Selamat mencoba!