Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

Menjadi Ibu Menyusui Yang Baik Walau Tetap Bekerja

03/2023
mother carrying baby

Sebagai seorang ibu menyusui, Anda tentu ingin anak Anda mendapatkan ASI eksklusif. Pasalnya, menurut UNICEF, pemberian ASI eksklusif atau pemberian ASI selama enam bulan pertama tanpa makanan atau minuman lain adalah cara paling efektif demi mencegah kematian anak dengan membentuk sistem kekebalan tubuh secara maksimal.

Namun, sebagai ibu menyusui yang juga bekerja, Anda mungkin agak khawatir dengan kemampuan Anda dalam memberikan ASI terbaik bagi sang buah hati. Pekerjaan yang membuat Anda tidak bisa selalu bersama si kecil atau membuat Anda terlalu lelah untuk menyusui bisa jadi membuat Anda khawatir dengan asupan ASI si kecil yang tidak tercukupi.

Jangan khawatir! Menjadi pekerja bukan berarti Anda tidak bisa menjadi ibu menyusui yang baik. Apabila direncanakan dengan baik dan dibekali dengan ilmu, kebutuhan ASI eksklusif anak tetap bisa terpenuhi meski sang ibu bekerja. Dengan tips berikut ini, Anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan kebutuhan ASI anak Anda di sela-sela pekerjaan.

 

Bicarakan posisi Anda sebagai ibu menyusui dengan atasan dan rekan kerja

Sama halnya dengan pekerjaan, menjadi ibu menyusui juga bisa menuntut waktu yang lebih dari Anda. Hal ini pun juga bisa mempengaruhi waktu kerja Anda bersama rekan kerja dan mempengaruhi cara pandang atasan kepada Anda. Karena itu, bicarakanlah terlebih dahulu posisi dan keharusan Anda sebagai ibu menyusui kepada atasan dan rekan kerja.

Sambil meminta pemahaman kepada keduanya, Anda bisa saling merundingkan hal apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan. Misalkan, Anda bisa meminta waktu luang agar Anda bisa menemui si kecil untuk menyusui terlebih dahulu atau meminta adanya fasilitas khusus bagi ibu menyusui di kantor. Selain itu, beri pemahaman kepada rekan kerja tentang posisi Anda dan mintalah dukungan kepada mereka.

 

Persiapkan diri untuk memerah ASI

Bekali diri Anda dengan pengetahuan terkait memerah ASI yang sesuai, baik itu dengan tangan, pompa ASI manual, maupun pompa elektrik. Selain itu, pahami pula dalam kondisi apa ASI perah Anda boleh dikonsumsi oleh si kecil.

Meski memberikan ASI secara langsung kepada si kecil tetap menjadi prioritas, melakukan perah ASI secara rutin tetaplah penting. Selain agar si kecil tetap bisa mendapatkan asupan ASI meski ibunya sedang bekerja, perah ASI juga sangat membantu dalam melancarkan aliran ASI Anda. Hal ini karena menurut dokter laktasi RS Permata Depok dr Asti Praborini, ASI diproduksi sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, semakin sering ASI dikosongkan dari payudara ibu, semakin sering pula ASI diproduksi.

 

Jangan hanya andalkan ASI perah

Ibu menyusui yang baik tidak hanya mengandalkan perahan ASI. Meski ASI perah tetap bisa diandalkan, jangan lupa untuk menyusui si kecil secara langsung pula. Hal ini karena menurut American Journal of Clinical Nutrition, ketika mendapatkan ASI secara langsung dari sang ibu, si kecil juga akan merasakan ketenangan dan kenyamanan yang ia butuhkan sebagai seorang anak. Selain itu, ibu menyusui yang menyusui anaknya secara langsung juga akan mendapatkan keseimbangan hormone yang lebih baik.

 

Minta dukungan suami demi menghindari stress

Menjalankan peran sebagai ibu menyusui sekaligus wanita karir memanglah tidak mudah. Namun, jangan sampai stress mempengaruhi produksi ASI Anda. Karena itu, komunikasikanlah kepada suami agar ia juga bisa memahami kondisi Anda sekaligus mendukung Anda. Komunikasikan keresahan Anda kepada pasangan sambil terus menjaga asupan makanan sehat yang masuk pada tubuh Anda.

Sebagai ibu menyusui dan wanita karir sekaligus, Anda tidak bisa melepaskan diri dari tanggung jawab pekerjaan. Namun, anak pun tetap menjadi prioritas Anda. Karena itu, menjaga kualitas diri dalam melaksanakan kedua peran tersebut sangatlah krusial. Dengan tips-tips di atas, Anda bisa menjadi lebih handal dalam memerankan diri sebagai ibu dan pekerja.

Selain memastikan asupan ASI sang buah hati tetap lancar, pastikan juga perencanaan keluarga Anda bersama pasangan tetap maksimal. Sebagai ibu menyusui, Anda tidak boleh terlalu stress. Karena itu, pastikan perlindungan keluarga Anda tetap aman dengan membeli produk-produk proteksi keluarga. Menyusui lancar, pekerjaan tetap terlaksana, keluarga pun bahagia.