Manajemen Stres Untuk Kelangsungan Pekerjaan

Stres dalam bekerja adalah hal yang manusiawi dan bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan ketika pekerjaan Anda adalah pekerjaan paling membahagiakan yang bisa Anda pikirkan, stres akan datang pada hari-hari tertentu. Ketika itu terjadi, Anda tak perlu khawatir. Hal tersebut bukanlah hal yang fatal dan aneh.

Ketimbang merasa semakin stres akibat stres yang Anda rasakan, lebih penting bagi Anda untuk segera berfokus pada manajemen stres Anda. Bagaimana caranya?

Lacak penyebab stres Anda

Ketika Anda merasa stres menghampiri, segeralah lacak penyebab stres yang Anda rasakan. Tahapan pertama ini penting dalam manajemen stres sebagai identifikasi masalah sebelum Anda mencari solusinya.

Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam melacak sumber stres. Namun, apabila Anda belum menemukan cara yang Anda rasa pas, Anda bisa melakukannya dengan mencatat dalam jurnal selama satu sampai dua minggu tentang hal-hal kecil yang dirasa membuat Anda tidak nyaman dan bagaimana diri Anda merespon terhadap hal tersebut. Setelah dua minggu berlalu, baca kembali tulisan Anda dan cari pola penyebab stresnya.

Biasakan merespon stres dengan sehat

Carilah strategi manajemen stres yang sehat dan bisa menghindarkan Anda dari keinginan untuk melarikan diri dari stres tersebut. Ketimbang membiarkan stres tersebut muncul dan dibiarkan, ada baiknya apabila Anda berfokus pada strategi-strategi sehat seperti relaksasi. Anda bisa mengambil napas sejenak ketika merasa tertekan.

Nicole J. LeBlanc dan Luana Marques dari Harvard Medical School menyarankan untuk melatih relaksasi dengan menutup mata dalam posisi duduk dan perlahan-lahan coba megangkan otot Anda selama sepuluh detik lalu mengistirahatkannya selama dua puluh detik. Selama proses ini, pikirkanlah kata ‘rileks’ dalam kepala Anda.

Baca juga: Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Kadar Stres yang Berlebih

Tulis daftar pekerjaan Anda

Terkadang, penyebab stres Anda adalah tumpukan pekerjaan yang memberikan tekanan. Ketika ini terjadi, biasanya respon natural Anda adalah merasa tertekan dan kesulitan dalam berpikir jernih.

Ketika hal tersebut terjadi, cobalah untuk menuliskan dalam secarik kertas daftar pekerjaan yang harus Anda lakukan. Setelah itu, kerjakanlah pekerjaan Anda dengan fokus satu per satu. Usahakan untuk berfokus hanya pada satu pekerjaan dalam satu waktu. Coret setiap daftar di kertas Anda apabila Anda sudah menyelesaikan mereka. 

Kekhawatiran Anda adalah hipotesis dan bukan fakta

LeBlanc dan Marques dari Harvard Medical School mengatakan bahwa ketika seseorang merasa stres, pikiran mereka dapat dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif mengenai kemungkinan yang terjadi bila pekerjaan mereka tak dilaksanakan dengan baik. Menurut mereka, kecenderungan ini dapat membuat Anda memperlakukan kemungkinan tersebut seolah-olah mereka adalah fakta yang pasti.

Karena itu, cobalah untuk memikirkan segala kemungkinan tersebut sebagai hipotesis saja dan bukan sebagai fakta. Dengan begitu, Anda akan melatih diri menolak emosi negatif setiap kali berhadapan dengan sumber stres.

Dalam bekerja, kesehatan Anda sangatlah penting, baik itu adalah kesehatan fisik maupun mental. Manajemen stres yang baik dapat membantu Anda merawat kesehatan mental Anda dalam bekerja. Sementara itu, untuk menjaga kesehatan fisik, pastikan bahwa Anda telah siap sedia dengan proteksi yang maksimal. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi dan olahraga, Anda juga dapat membeli produk asuransi kesehatan. Dengan begitu, kesiapan Anda dalam menghadapi risiko kesehatan pun akan tercapai dan Anda tak perlu lagi stres memikirkan penanganan risiko kesehatan tersebut.