Liburan akhir tahun adalah cara yang pas bagi Anda untuk mengambil jeda sejenak dari kesibukan sekaligus merayakan pergantian tahun baru. Bagi beberapa orang, liburan akhir tahun merupakan jeda yang baik untuk membuat motivasi kerja semakin meningkat. Namun, bagi beberapa orang lainnya, kembali bekerja pasca liburan membutuhkan motivasi yang lebih dari biasanya.
Anda tak perlu khawatir. Back to work blues tidak akan bertahan lama. Namun, apabila Anda ingin segera kembali produktif dan menjadi diri Anda yang pekerja keras, coba lakukan alternatif berikut ini.
Ketika liburan kemarin, Anda mungkin ada pada masa paling bahagia dan rileks. Namun, setelah kembali bekerja, penting bagi Anda untuk mengingatkan diri Anda bahwa Anda juga bisa berbahagia sambil bekerja dengan menjadi yang terbaik dalam melakukan pekerjaan.
Yakinkan diri Anda bahwa liburan yang lalu adalah masa recharging yang sangat efektif dan Anda pun siap untuk kembali menjadi produktif.
Melakukan tugas berat tepat setelah liburan akan membuat Anda merasakan beban yang terlalu signifikan setelah beberapa saat tak bekerja. Karena itu, pilihlah untuk melakukan tugas-tugas kecil terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa menghindari rasa panik atau kaget ketika Anda kembali bekerja.
Kembali bekerja berarti saatnya menata kembali skala prioritas. Namun, bukan berarti Anda harus segera melaksanakan segala tugas yang menumpuk setelah ditinggal liburan. Justru, untuk kembali menata diri dan skala prioritas, luangkanlah satu jam pertama di tempat Anda bekerja untuk menghindarkan diri dari orang lain dan cobalah untuk menghela napas sambil perlahan-lahan menata prioritas Anda sendiri. Tulislah daftar tugas yang harus Anda kerjakan hari itu, pertemuan yang harus Anda lakukan, serta hal-hal yang harus Anda catch-up setelah liburan. Setelah dirasa siap, baru Anda bisa kembali bekerja bersama rekan-rekan lainnya.
Kembali bekerja pasca liburan bisa membawa stres tersendiri bagi Anda. Untuk menghindari hal tersebut, jangan ragu untuk banyak berbicara, mengobrol santai, atau makan siang dengan rekan kerja Anda.
Dengan berkomunikasi kembali dengan rekan kerja, Anda bisa secara perlahan menghilangkan stres di kepala Anda. Selain itu, Anda pun bisa kembali mengintegrasikan diri dengan suasana lokasi kerja secara perlahan melalui interaksi dan komunikasi.
Ketika liburan, Anda mungkin tidak memiliki beban pikiran. Namun, ketika harus kembali bekerja, beban pikiran yang menumpuk bisa membuat risiko kesehatan datang. Karena itu, persiapkanlah proteksi kesehatan Anda. Minumlah vitamin dan pastikan bahwa Anda telah memiliki asuransi kesehatan terpercaya. Dengan begitu, apapun risiko kesehatannya, Anda bisa dengan siap menghadapinya.
Back to work blues bukanlah hal yang tidak biasa. Bagi banyak pekerja, sindrom ini selalu muncul ketika liburan berakhir dan pekerjaan kembali menghantui. Namun, bagi Anda yang pekerja keras dan mudah termotivasi, tips-tips di atas dapat membantu Anda untuk menghindari demotivasi pasca liburan agar produktivitas Anda bisa meningkat dengan segera.