Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

Kenali 8 Istilah Promo Ini Sebelum Anda Terjebak

03/2023
red outline sale sign

Desember adalah bulan yang menandai pergantian tahun. Bulan ini juga menjadi ajang para pusat belanja dan pelaku e-commerce untuk memberikan diskon akhir tahun. Apalagi, terdapat dua hajatan besar di bulan ini; Natal dan Tahun Baru.

Sebelum uang Anda habis karena berbelanja, ada baiknya untuk mengenali cara kerja dan istilah-istilah promo yang sering digunakan

 

1. Buy 1 Get 1 Free

Diskon ini sudah Anda sering dengar dimana Anda diharuskan  untuk memperoleh dua barang yang sama hanya dari satu pembelian. Biasanya, diskon ini digunakan untuk “clearance sale” atau menghabiskan stok yang ada di gudang. Margin kotor pun masih tetap tinggi meski penjual memberikan promo buy 1 get 1.

Voucher Discount. Ini dilakukan oleh pembeli dalam upaya menjadikan Anda sebagai pelanggan setianya. Biasanya, untuk bisa menikmati diskon, Anda wajib membeli sejumlah voucher dimana setiap voucher yang digunakan hanya berlaku untuk satu kali transaksi. Selain itu, setiap voucher mensyaratkan minimal pembelian tertentu.

Misal, Anda memesan makanan melalui jasa food delivery seharga Rp 15.000. Namun, voucher yang Anda gunakan mengharuskan Anda untuk membeli makanan minimal Rp 30.000. Sehingga, mau tidak mau, Anda kerap menambah jumlah makanan agar mencapai nominal yang diinginkan.

 

2. Early Payment Discount 

Nah, untuk jenis diskon satu ini, pembeli akan menerima potongan harga ketika membayar penjual di awal sebelum barang diterima. Diskon ini biasa digunakan oleh promotor musik saat menjual tiket konser. Semakin awal pembeli membeli tiket, semakin murah harga tiket itu.

Free Ongkir
 atau promo bebas ongkos kirim. Penjual akan memberikan gratis pengiriman jika pembeli menggunakan kode diskon free ongkir. Bisa jadi, penjual memberikan diskon ongkir dalam periode waktu tertentu. Bebas ongkir di beberapa e-commerce menjadi salah satu alasan pembeli melakukan transaksi di toko daring tersebut.

 

3. Special Discount

Penjual mungkin memberikan penawaran khusus untuk item atau produk inventaris tertentu. Bisa juga untuk semua item tetapi selama periode waktu terbatas. Dalam kasus kedua, diskon diberikan pada pesanan tertentu. 

 

4. Seasonal Discount

Penurunan harga ditawarkan pada waktu-waktu tertentu di saat penjualan mengalami perlambatan. Sebagai contoh, sebuah restoran mungkin menawarkan potongan harga untuk menu mereka ketika waktu sore tiba. Sebab, mereka mengalami penurunan pengunjung setelah makan siang usai.

 

5. Trade-in 

Trade-in atau tukar tambah adalah diskon yang ditawarkan untuk pembelian produk baru dengan cara menukarkan produk lama pelanggan kepada pembeli. Penjual mungkin tidak mendapatkan laba apa pun dari barang yang dikembalikan, tetapi menghasilkan penjualan baru sekaligus mengajak pelanggan ke dalam siklus pembelian produk.

 

6. Diskon Grosir

Setelah pembeli mencapai jumlah transaksi tertentu, diskon grosir berlaku. Ini kadang terjadi pada produk-produk fast moving seperti makanan-minuman, hingga pakaian. Beberapa peritel besar bahkan memiliki toko yang khusus untuk harga grosir.

 

7. Cashback

Ini yang tengah gencar dipromosikan saat ini, khususnya oleh pemain dompet digital. Cashback adalah penawaran di mana pembeli diberikan persentase pengembalian uang tunai atau uang virtual namun dengan memenuhi syarat pembelian yang telah ditentukan oleh pihak penjual.

Kebanyakan cashback yang ada saat ini biasanya tidak benar-benar dalam bentuk pengembalian uang tunai ke pembeli. Melainkan pihak penjual biasanya memberikan cashback dalam bentuk deposit di saldo e-wallet mereka agar bisa digunakan untuk pembelian kembali di kemudian hari

 

8. Point Reward

Berbeda dengan cashbackPoint Reward -yang biasanya satu paket dengan kartu kredit-, akan memberikan tambahan poin yang bisa dikumpulkan. Kemudian, pembeli bisa menukarkannya dengan berbagai bonus menarik yang telah disiapkan, seperti diskon berbelanja, voucher, potongan harga tiket, menginap di hotel, dan sebagainya.