Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

Ini Cara Agar Sesi Berlari Semakin Terasa Ringan & Menyenangkan

03/2023
track and field man athlete

Mau bikin sesi berlari Anda makin terasa ringan dan menyenangkan? Yuk, coba berbagai tip ini!

Anda pasti suka dengan olahraga berlari, kan? Selama ini persiapan apa saja yang kerap Anda lakukan saat berlari?

Olahraga lari memang telah dikenal sebagai jenis olaharaga yang nyaman, berbiaya rendah, dan efektif untuk mendapatkan latihan yang bagus serta bisa dilakukan oleh siapa saja.

Sayangnya, memulai kebiasaan berlari atau joging dengan ketahanan yang teratur, baik di luar ruangan atau di treadmill, bisa menjadi membosankan. Tapi, tentunya untuk mendapatkan kebugaran yang prima Anda tidak akan begitu saja menyerah bukan? Memulai kebiasaan berlari ini memang sulit bagi sebagian orang. Bisa dibayangkan harus bangun lebih pagi bila Anda memilih berlari di pagi hari, lalu kadang kaki bisa terasa sakit saat permulaan. Tapi, kalau Anda berkomitmen dan pantang menyerah, semua akan indah pada waktunya. Semakin lama, tubuh Anda akan semakin terbiasa.

Nah
, biar agenda berlari Anda makin terasa ringan dan menyenangkan, yuk coba beberapa trik ini. Agar olahraga Anda makin seru!

 

1. Gunakan Perlengkapan yang Nyaman dan Tepat

Anda ingin membuat lari lebih menyenangkan dan bisa mengurangi rasa sakit? Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah memilih perlengkapan yang tepat sebagai kunci membantu Anda menghindari rasa sakit dan cedera. Misalkan, jika sepatu lari yang Anda gunakan tidak pas dapat menyebabkan lecet, jari kaki tertekan, dan cedera serius yang berlebihan. Jadi, sebaiknya pilih alas kaki yang nyaman bisa menopang kaki Anda agar tidak mengalami cedera.

Oh ya, pakaian juga penting, lho! Anda bisa memilih pakaian olahraga dengan fitur “breathable” dan tahan air. Dengan fitur-fitur ini Anda semakin ringan bergerak saat berolahraga. Bila Anda ingin menyesuaikan style berlari, Anda juga bisa membelinya di berbagai toko peralatan olahraga agar dapat berkonsultasi dan mendapatykan perlengkapan yang sesuai personalisasi diri dan membuat Anda siap dengan peralatan yang tepat.

 

2. Siapkan Playlist Lagu Favorit

Senjata kedua yang harus Anda persiapakan agar berlari lebih nyaman dan menyenangkan adalah menyiapkan playlist dengan rentetan lagu-lagu favorit. Menurut sebuah penelitian di Journal of Strength & Conditioning Research, para pelari mencatat waktu lima kilometer lebih cepat saat mendengarkan melodi yang tenang atau ceria. Atau cara lain agar membuat Anda lebih bersemangat, saat berlari pilihlah lagu-lagu dari soundtrack film yang begitu membangun semangat. Memang agak dramatis, tapi imajinasi Anda akan dibawa seperti laiknya Anda pemeran dalam film tersebut. Tapi ingat ya, jangan terlalu terbawa suasana dan tetap memperhatikan lingkungan sekitar. Terlebih bila Anda berlari di ruangan terbuka seperti di taman atau jalan. Jangan sampai Anda menabrak sesuatu atau tidak melihat adanya lubang saking bersemangatnya.

 

3. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan

Kalau lagu sudah diatur, latiihan satu ini jangan pernah ditinggalkan. Sebelum Anda melakukan olahraga lari, lakukan dahulu pemanasan dan setelah sesi berlari berakhir lakukan pendinginan.

Pemanasan yang baik akan membantu tubuh Anda melebarkan pembuluh darah, serta memastikan otot Anda mendapat suplai oksigen dengan baik sebelum Anda memberinya latihan yang kuat. Ini juga meningkatkan suhu otot Anda untuk fleksibilitas dan efisiensi yang optimal. Dengan perlahan meningkatkan detak jantung Anda, pemanasan juga membantu meminimalkan stres pada jantung saat Anda mulai berlari.

Sedangkan sesi pendinginan membantu Anda membuat darah mengalir ke seluruh tubuh. Melalui sesi penndingan ini detak jantung dan tekanan darah Anda bisa turun dengan perlahan. Jadi, Anda akan terhindari dari risiko pingsan tiba-tiba.

Pemanasan dan pendinginan ini termasuk pereganggan kepala, tangan, hingga pergelangan kaki yang dilakukan minimal delapan kali hitungan per dua set. lakukan hal yang sama untuk pendingin 5 - 10 menit sebelum dan sesudah berlari ya.

 

4. Perhatikan Ritme Lari

Hal pertama yang harus Anda hindari saat berlari terutama bila Anda pelari pemula adalah jangan langsung memulai dengan sprint. Anda harus mulai secara perlahan mengikuti ritme lari sesuai dengan kemampuan Anda.

Mulailah dengan joging ringan dan berjalan kaki secara bergantian. Lakukan sesi ini dengan interval waktu 30 hingga 45 menit untuk masing-masing. Sampai nantinya bila Anda sudah terbiasa, Anda bisa berlari dengan interval yang sesuai tanpa merasa terengah-engah. Sebab bila terlalu memaksakan diri langsung dan terengah-engah ketika berlari justu bisa menyebabkan cedera dan gangguan kesehatan lainnya.

Membuat sesi berlari lebih menyenangkan memang tidak akan terjadi dalam semalam. Anda harus memiliki komitmen jangka panjang. Tetap semangat ya demi kesehatan Anda dan keluarga. Happy running!