soft saving, saving, menabung, menabung dana pensiun, pensiun, dana pensiun, chubb, chubb life
Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

Mau Ikut Lari Maraton tapi Ragu? Simak Tipsnya Berikut Ini!

12/2023
tips lari

Lari maraton bukan hanya sekadar olahraga, melainkan sebuah proses panjang yang membutuhkan persiapan fisik, mental, dan strategi yang matang. Bagi mereka yang baru ingin terjun di dunia lari maraton, serangkaian tips lari maraton dapat menjadi kunci keberhasilan. 

Nah, apa saja tips lari maraton yang perlu kamu ketahui? Simak ulasan berikut ini, yuk!

Berapa Lama Latihan untuk Maraton?

Sebelum memulai lari maraton, kamu perlu mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk latihan. Tentu saja, hal ini tergantung pada tingkat kebugaran, pengalaman, dan tujuanmu. Namun, secara umum, para ahli menyarankan untuk melakukan latihan selama 12 hingga 20 minggu sebelum hari H.

Latihan yang dilakukan harus mencakup berbagai aspek, seperti jarak, kecepatan, intensitas, durasi, dan frekuensi. Kamu juga harus memperhatikan pola makan, istirahat, dan pemulihan. Selain itu, kamu juga perlu menyesuaikan latihan dengan kondisi cuaca, medan, dan rute yang akan kamu hadapi saat lari maraton.

Baca juga: Ini Cara Agar Sesi Berlari Semakin Terasa Ringan & Menyenangkan

 

Tips Lari Maraton untuk Pemula

Setelah mengetahui berapa lama latihan untuk maraton, kamu perlu memperhatikan beberapa tips lari maraton berikut ini agar terhindar dari berbagai risiko negatif:

 

1. Jangan Lakukan Persiapan Secara Mendadak

 

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula adalah melakukan persiapan secara mendadak, tanpa memperhitungkan waktu yang cukup. Hal ini dapat berakibat fatal, seperti cedera, kelelahan, atau gagal mencapai target. Oleh karena itu, kamu perlu membuat rencana latihan yang realistis dan konsisten, serta mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.
 

 

2. Rutin Latihan

 

Untuk meningkatkan kebugaran dan stamina, kamu perlu rutin melakukan latihan. Latihan yang dilakukan harus secara perlahan, tidak boleh langsung berat agar fisik terbiasa. Kamu juga perlu melakukan variasi latihan, seperti lari cepat, lari lambat, lari tanjakan, atau lari turunan. 

Selain itu, kamu juga perlu melakukan latihan lain yang dapat membantu kamu dalam lari maraton, seperti peregangan, penguatan otot, atau kardio.
 

 

3. Cukup Istirahat

 

Istirahat dapat membantu tubuh untuk memulihkan diri dari latihan yang telah dilakukan, serta mencegah cedera atau overtraining. Kamu perlu mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7 hingga 9 jam per malam. Kamu juga perlu memberikan waktu istirahat antara sesi latihan, sekitar 1 hingga 2 hari per minggu. Selain itu, kamu juga perlu mengurangi aktivitas fisik lain yang dapat menguras energi kamu, seperti olahraga berat, bekerja lembur, atau begadang.
 

 

4. Pastikan Tubuh Terhidrasi & Konsumsi Karbohidrat Kompleks

 

Hidrasi dan nutrisi adalah dua hal yang tidak boleh diabaikan dalam lari maraton. Kamu perlu memastikan tubuh kamu terhidrasi dengan baik, baik sebelum, selama, maupun sesudah latihan. 

Kamu dapat minum air putih, air mineral, atau minuman elektrolit yang dapat menggantikan cairan dan mineral yang hilang saat berkeringat. Kamu juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks dan protein, vitamin, dan mineral yang dapat mendukung kesehatan dan kekuatan tubuh.
 

 

5. Cek Kesehatan

 

Tips lari maraton untuk pemula yang selanjutnya ini perlu bantuan tenaga medis untuk kamu mengetahuinya. Kamu perlu mengetahui kondisi jantung, paru-paru, darah, tekanan darah, serta untuk mengetahui apakah kamu memiliki penyakit atau alergi tertentu yang dapat mempengaruhi performa kamu saat lari maraton. 

Jika kamu memiliki masalah kesehatan, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kamu.
 

 

6. Memilih Sportswear yang Nyaman

 

Pemilihan sportswear yang nyaman juga dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan kamu saat lari maraton. Kamu perlu memilih sportswear yang sesuai dengan ukuran, bentuk, dan kebutuhan tubuh kamu. Selain itu, penting juga untuk memilih sepatu lari yang pas serta pakaian yang ringan, elastis, dan menyerap keringat. 

Baca juga: Cara Tetap Bugar Menjadi Solo Runner

Sebagai pelari, kita mengerti bahwa kesehatan dan keselamatan adalah kunci utama. Maka tak heran, bila #SepentingItu melindungi perjalanan hidupmu. Salah satunya dengan memiliki asuransi. Jangan biarkan risiko merusak perjalananmu. 

Dapatkan perlindungan yang kamu butuhkan dengan Exclusive Protection dari Chubb Life Indonesia. Kunjungi website Chubb Life Indonesia untuk informasi lebih lanjut dan temukan bagaimana kamu bisa menjalani hidup dengan penuh keyakinan!

 

 

related product