Lompat ke konten utama
Kesehatan Fisik

5 Cara Mencegah Kebotakan Dari Usia Muda

03/2023
hair loss

Kebotakan bisa dialami siapapun, baik laki-laki maupun wanita. Kebotakan ini bisa mengganggu penampilan karena Anda terpaksa tak memiliki mahkota. Secara tak langsung hal ini akan memengaruhi sisi kepercayaan diri.

Kebotakan bisa disebabkan folikel rambut mengalami hambatan atau tidak mengalami pertumbuhan rambut. Sedangkan pada perempuan, menopause menjadi salah satu pemicu kebotakan. Ada kondisi ketika perempuan mengalami pasca menopause, di mana rambut yang rontok tidak dapat tumbuh kembali, hal ini disebut frontal fibrosing alopecia.

Tak hanya itu stres mental juga bisa menyebabkan kebotakan. Stres dapat menghambat hormon-hormon yang menumbuhkan rambut dengan cepat. Kebotakan akan terjadi jika rambut rontok lebih banyak ketimbang yang tumbuh. Beberapa hal berikut memengaruhi rontoknya rambut Anda, yaitu:

 

1. Gaya Hidup Sehat

Kebotakan bisa disebabkan dari zat radikal bebas yang mengganggu cara kerja hormon tertentu. Oleh karena itu, perbanyak buah dan sayur serta berolahraga teratur akan memberikan efek bagus untuk menjaga ketebalan rambut.  Sebisa mungkin, hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Makanan yang kaya nutrisi juga baik untuk kesehatan rambut. Hal ini terdapat dalam buah jambu dan kelapa. Bayam, telur, daging tanpa lemak, dan oats juga baik untuk menunjang kesehatan rambut Anda.

 

2. Gunakan Produk Perawatan Alami

Untuk perawatan rambut sebaiknya Anda menggunakan bahan-bahan yang alami seperti misalnya lidah buaya atau bijih kemiri. Bahan-bahan alami ini tak berisiko menyebabkan kerontokan karena kandungan zatnya yang natural.

Bahan-bahan kimia juga tak selalu cocok untuk semua orang karena memang ada zat tertentu yang hanya cocok bagi beberapa orang saja. Zat yang tak cocok ini kadang bisa menyebabkan efek samping seperti kerontokan. 

 

3. Jangan Mewarnai Rambut

Anda juga wajib berhati-hati ketika memilih pewarna rambut. Sebaiknya hindari kandungan Para-phenylenediamine atau PPD dalam pewarna rambut. Ini adalah salah satu bahan kimia yang ada pada produk pewarna rambut.

Bahan ini amat rentan memicu terjadinya dermatitis dan alergi, terlebih pada kulit kepala yang tergolong sensitif. Akibatnya, kulit kepala dan rambut bisa mengalami kerusakan.

 

4. Menyisir dengan Lembut

Menyisir rambut terlalu keras juga bisa menyebabkan rambut patah, sehingga kebotakan akan lebih rentan terjadi. Apalagi jika kamu menggunakan sisir dengan gigi yang rapat untuk menyisir rambut yang terbilang kusut.

Sisirlah rambut dengan lembut, jangan dipaksa ketika menjumpai rambut yang kusut. Uraikan dengan perlahan. Lebih baik lagi jika kamu menggunakan sisir yang sesuai dengan jenis rambut kamu untuk menghindari rambut patah.

 

5. Meminimalisir Stres

Stres itu juga bisa menyebabkan kebotakan. Hal ini karena stres bisa mengganggu kekebalan tubuh yang berdampak kepada kebotakan. Hormon dari badan akan terganggut dengan stres.

Dampaknya pertumbuhan rambut akan berhenti dalam jangka panjang sehingga pelan-pelan akan berhenti. Anda bisa mulai menghindari stress untuk mencegah hal ini. Anda bisa konsisten beristrirahat cukup dan , berolahraga, serta makan makanan sehat dan menghindari merokok dan minuman keras.

Jika memang masih mengalami ketakutan atas kebotakan anda bisa mulai menggunakan obat-obatan untuk mencegah kebotakan. Hal ini bisa menjadi alternatif lain yang bisa kamu pertimbangkan.

Biasanya, jenis obat yang digunakan untuk mengurangi kebotakan adalah Finasteride yang bekerja dengan cara menghambat hormon yang memicu terjadinya kebotakan.  Minoxidil juga berfungsi untuk membuat rambut menjadi lebih lebat. Sementara itu, Spironolactone banyak dipilih para wanita untuk menumbuhkan rambut.

Cara-cara diatas bisa dilakukan untuk cegah kebotakan. Terlambat mencegah kebotakan malah bisa menyesal di kemudian hari.