Ancaman di Balik Kemudi: Apa Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas?

Setiap hari, ribuan kecelakaan lalu lintas terjadi di seluruh dunia, menyebabkan kerugian jiwa dan harta benda yang tidak terhitung jumlahnya. Menurut data yang dipublikasikan oleh  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018, terdapat sekitar 1,35 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya, dan sekitar 50 juta orang mengalami cedera. Kecelakaan lalu lintas juga merupakan penyebab kematian tertinggi bagi kelompok usia 5-29 tahun.

Lantas, bagaimana dengan di Indonesia sendiri? Lalu, apa saja penyebab kecelakaan lalu lintas sehingga jumlah kasusnya bisa sangat besar? Yuk, simak artikel ini sampai habis dan temukan jawabannya!

Tingginya Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas Polri, sepanjang periode Januari 2022 hingga 13 September 2022 lalu tercatat 94.617 kasus laka lantas di wilayah Republik Indonesia. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 34,6 persen dibandingkan tahun 2021 yaitu sebanyak 70.000 kasus kecelakaan.

Selain itu, kecelakaan lalu lintas di jalanan juga telah menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Korlantas Polri mengungkapkan, korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 mencapai 25.266 jiwa, dan pada tahun 2022 menelan korban tewas sebanyak 26.100. Data tersebut belum termasuk korban luka berat dan luka ringan. Lalu, untuk jenis kendaraan yang terlibat dalam kasus kecelakaan tersebut, yaitu sepeda motor sebanyak 73%, dan yang melibatkan angkutan barang sebanyak 12%.

Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Dilansir dari website Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub), terdapat beberapa faktor penyebab kecelakaan lalu lintas, yaitu:

1. Faktor Manusia

Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas ini meliputi perilaku, keterampilan, kondisi fisik, dan mental pengguna jalan yang dapat mempengaruhi keselamatan berkendara. Beberapa contoh perilaku yang berisiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas adalah mengemudi dalam keadaan mabuk, mengantuk, atau stres, melanggar rambu-rambu lalu lintas, menggunakan ponsel saat mengemudi, tidak menggunakan sabuk pengaman atau helm, dan lain-lain.

2. Faktor Kendaraan

Faktor selanjutnya berkaitan dengan kondisi teknis dan operasional kendaraan yang digunakan dalam lalu lintas. Beberapa contoh kondisi kendaraan yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas adalah rem yang tidak berfungsi, ban yang botak, lampu yang mati, mesin yang bermasalah, dan lain-lain. Maka, Anda perlu mengecek dan melakukan perawatan rutin terhadap kendaraan secara berkala.

3. Faktor Jalan

Faktor ini mencakup desain, konstruksi, pemeliharaan, dan pengoperasian jalan yang dapat mempengaruhi keselamatan lalu lintas. Beberapa contoh kondisi jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas adalah jalan yang licin, berlubang atau rusak, kurangnya rambu-rambu atau marka jalan, jalan yang sempit, berkelok, berbukit, dan lain-lain.

4. Faktor Lingkungan

Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang terakhir ini melibatkan kondisi alam dan sosial di sekitar jalan yang dapat mempengaruhi keselamatan lalu lintas. Beberapa contoh kondisi lingkungan yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas adalah cuaca yang buruk, seperti hujan, kabut, atau angin kencang, kebisingan, polusi, atau keramaian yang mengganggu konsentrasi pengemudi, adanya hewan, pekerja, atau anak-anak yang berlarian di jalan, dan lain-lain.

Kecelakaan lalu lintas adalah peristiwa yang tidak diinginkan oleh siapa pun, karena dapat menimbulkan dampak yang fatal bagi korban dan keluarganya. Oleh karena itu, Anda harus berusaha untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dengan cara meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan pengguna jalan, memastikan kondisi kendaraan yang prima, memperbaiki atau memelihara infrastruktur jalan, dan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan.

Namun, meskipun Anda sudah berusaha untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, Anda tidak dapat menjamin bahwa Anda bisa selalu aman dari risiko tersebut. Oleh karenanya, #SepentingItu memiliki asuransi yang dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi Anda dan keluarga jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Salah satu produk asuransi yang dapat Anda pertimbangkan adalah Eazi Guard dari Chubb Life Indonesia.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Eazi Guard, Anda dapat mengunjungi website Chubb Life Indonesia. Di sana, Anda dapat melihat detail produk, manfaat, premi, dan syarat dan ketentuan yang berlaku. Anda juga dapat menghubungi customer service Chubb Life Indonesia jika memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi tentang produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.

Dengan memiliki Eazi Guard, Anda tidak perlu khawatir jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, karena Anda sudah memiliki perlindungan yang komprehensif dari Chubb Life Indonesia. Yuk, asuransikan diri Anda sekarang!