Family Care Optima
Pemerintah memang akhirnya memotong cuti bersama akhir tahun dari enam menjadi tiga hari. Namun, bagi Anda yang sudah punya rencana liburan akhir tahun, atau bahkan sudah mengajukan cuti, keputusan pemerintah tersebut justru bisa kamu manfaatkan. Sebab, banyak orang bakal membatalkan rencana liburan akhir tahun karena cuti bersama cuma 3 hari. Akibatnya, destinasi-destinasi wisata yang akan kamu tuju diperkirakan tidak akan seramai jika cuti bersama ditetapkan 6 hari.
Namun, sebelum pergi berlibur, enggak ada salahnya jika Anda menyiapkan segala sesuatunya sejak awal. Bahkan, ketika Anda ingin berkelana secara impulsif, tentu dibutuhkan beberapa persiapan. Salah satunya adalah dana berlibur yang disiapkan jauh-jauh hari. Sebab, Anda tidak mau rencana liburan yang disusun dengan baik ternyata buyar lantaran kurang persiapan.
Lantas bagaimana caranya agar liburan Anda nyaman dengan dana yang cukup? Berikut adalah beberapa pertimbangan yang sebaiknya Anda pikirkan untuk menyiapkan dana liburan.
Destinasi sangat penting untuk mengukur dana yang dibutuhkan. Beberapa komponen yang mempengaruhi bujet liburan terkait destinasi ini di antaranya ongkos transportasi menuju tempat tujuan. Contohnya harga tiket pesawat atau harga tiket kereta ataupun bus. Porsi pos transportasi dalam anggaran berlibur biasanya mencapai 25 persen dari total dana liburan. Selain tiket pesawat pulang pergi, biaya ini biasanya mencakup biaya transportasi selama di lokasi liburan.
Akan lebih hemat jika Anda mencari promo tiket pesawat ataupun tiket kereta ke tempat tujuan. Selama pandemi ini, berbagai maskapai lokal menyediakan promo akhir tahun. Selain itu, pemerintah telah menerapkan pembebasan passenger service charge atau airport tax di 13 bandara di Indonesia jika Anda ingin berlibur di dalam negeri.
Durasi waktu libur juga sangat mempengaruhi biaya liburan. Ini terkait ongkos penginapan serta biaya makan dan minum selama di destinasi wisata. Dana yang dibutuhkan untuk penginapan diperkirakan mencapai 20 persen dari total anggaran liburan. Anda juga bisa mencari penginapan ataupun hotel yang menggelar promo di akhir tahun. Meski akhir tahun biasanya menjadi peak season hotel, pandemi Covid-19 ikut berpengaruh pada tingkat hunian hotel. Karena itu sejumlah penginapan ataupun hotel menawarkan promo atau diskon untuk menjaring tamu.
Selain penginapan, anggaran untuk makan biasanya menyedot 20 persen total dana liburan. Untuk menghemat dana konsumsi, Anda bisa membawa camilan dari rumah. Sebab, biasanya harga makanan di tempat liburan lebih mahal ketimbang di tempat biasa.
Anggaran liburan ini penting agar Anda disiplin dalam pengeluaran dan memperkirakan kebutuhan berlibur. Sebaiknya, pos-pos anggaran liburan ini dibuat sedetail mungkin. Beberapa pos yang harus disiapkan adalah ongkos pembuatan visa jika Anda ingin bepergian ke luar negeri dan negara yang dituju membutuhkan visa. Pos lainnya adalah transportasi yang sudah disebut di atas. Porsinya biasanya sekitar 25 persen dari total bujet.
Porsi lainnya yang juga sudah disebut di atas adalah akomodasi berupa hotel atau sewa penginapan yang biasanya memakan porsi 20 persen. Ada pula anggaran konsumsi selama di lokasi tujuan maupun tiket masuk tempat wisata. Oleh-oleh atau belanja juga masuk pos anggaran tersendiri. Porsinya biasanya sebesar 20 persen. Enggak ada salahnya pula jika Anda membeli asuransi perjalanan demi melindungi Anda selama di tempat tujuan. Terakhir, dana darurat atau dana cadangan sebesar 15 persen.
Idealnya, Anda mengumpulkan dana liburan hingga keberangkatan dalam rentang waktu tertentu. Karena itu, sebaiknya rencana liburan dibuat jauh-jauh hari. Dengan demikian Anda bisa menghitung dana yang harus Anda tabung untuk menutupi biaya liburan sesuai estimasi yang Anda buat. Total estimasi biaya dibagi dengan rentang waktu hingga tanggal keberangkatan untuk mendapatkan hitungan anggaran tabungan per bulan.
Hal lain yang penting adalah alokasi dana tabungan liburan ini tidak mengganggu pos pengeluaran untuk kebutuhan hidup. Dana liburan ini juga sebaiknya tidak mengganggu prioritas lain seperti investasi atau dana pendidikan anak. Jika dana tabungan tidak cukup menutupi estimasi biaya yang dibutuhkan untuk liburan, tidak ada salahnya Anda mengganti tujuan wisata atau menundanya.
Nah, bagaimana, apakah Anda sudah menyiapkan dana untuk liburan akhir tahun ini? Selamat merayakan akhir tahun dengan bergembira.