Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

Orang Tua Wajib Tahu! Ini Risiko Penghambat Persiapan Dana Pendidikan Anak

07/2022
couple doing financial planning

Orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan kepada anak, untuk itu, dana pendidikan untuk anak sekolah jadi salah satu tujuan finansial yang perlu disiapkan. Beberapa orang tua mungkin mulai menyiapkan dana pendidikan tersebut sedari anak masih kecil bahkan sejak anak masih bayi. Tidak ada salahnya memang. Tetapi, orang tua juga perlu menyadari adanya risiko yang bisa menghambat persiapan dana pendidikan anak. Apa sajakah itu?
 

  1. Risiko perencanaan yang kurang matang

    Pastikan perencanaan alokasi biaya sudah dipertimbangkan, termasuk memilih sekolah yang tepat. Tidak ada salahnya mencari tahu lebih awal besaran biaya iuran sekolah, biaya kursus, bahkan hingga biaya membeli keperluan sekolah seperti seragam, buku pelajaran, hingga estimasi biaya yang diperlukan untuk transportasi ke sekolah. Selain itu, perlu diantisipasi juga biaya pendidikan yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan, karena semakin tinggi tingkatan pendidikannya, maka biaya yang dipersiapkan juga akan semakin besar.

  2. Risiko inflasi biaya pendidikan anak

    Selain perencanaan keuangan dengan alokasi dana pendidikan secara rutin, faktor lainnya yang harus diperhitungkan yakni, besaran inflasi kebutuhan pendidikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, rata-rata inflasi biaya pendidikan di tingkat sekolah dasar hingga menengah atas adalah 10-15 persen per tahun dan di tingkat perguruan tinggi sebesar 30-45 persen per tahun. Agar tidak semakin terpaut jauh dengan besarnya nilai inflasi, dana tabungan pendidikan anak bisa dialokasikan ke dalam berbagai instrumen investasi untuk mendapatkan manfaat bunga, misalnya deposito, emas, juga reksa dana.

     

    Baca juga: Cara Menghitung Biaya Pendidikan Anak di Masa Depan

  3. Risiko penanggung dana pendidikan

    Apabila penanggung dana pendidikan anak mengalami hambatan dalam mencari nafkah, misalnya karena sakit, cacat tetap atau tutup usia, maka besar kemungkinan pendidikan anak juga ikut terhambat. Oleh karena itu, penting untuk memitigasi risiko yang bisa terjadi kapan saja agar anak tetap bisa melanjutkan pendidikannya. Mitigasi risiko itu bisa dilakukan melalui proteksi diri dan keluarga yang didapatkan dari produk asuransi jiwa.

    Chubb Life Indonesia hadir untuk membantu dan memberikan perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan terbaik untuk Anda dan keluarga. Informasi selengkapnya silakan kunjungi Tentang Chubb di Indonesia

     

Disclaimer - Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang produk dan layanan terkait yang ditawarkan oleh Chubb. Setiap saran dalam artikel ini hanya bersifat umum dan tidak memperhitungkan tujuan khusus, situasi atau kebutuhan keuangan, atau hukum dan peraturan yang berlaku di yurisdiksi terkait. Pembaca yang mengandalkan saran ini melakukannya dengan risiko mereka sendiri. Referensi apa pun dalam artikel ini ke konten lain bukan merupakan atau menyiratkan dukungan atau rekomendasi oleh Chubb. Grafik dan animasi yang digunakan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk mengilustrasikan dan juga bukan representasi dari cakupan, layanan, dan tingkat layanan yang ditawarkan oleh Chubb. Harap tinjau syarat, ketentuan, dan pengecualian lengkap dari polis yang relevan dan pertimbangkan apakah saran tersebut tepat untuk Anda. Pertanggungan ditanggung oleh satu atau lebih perusahaan Chubb. Tidak semua perlindungan dan layanan tersedia di semua negara. Perlindungan dan layanan tunduk pada persyaratan perizinan dan pembatasan sanksi. Artikel ini bukan merupakan penawaran atau ajakan produk asuransi atau reasuransi. Syarat dan ketentuan berlaku untuk layanan. Silakan hubungi broker atau agen lokal Anda untuk mendapatkan saran. © 2022 Chubb. Chubb® dan logo Chubb, Chubb.Insured.SM merupakan merek dagang milik Chubb. 

 

 

related product