Cara Mengatasi Burnout, Tips Keseimbangan Hidup, Mengatasi Stres Kerja, Perlindungan Jiwa CHUBB, Kesejahteraan Emosional, Tanda-tanda Burnout, Kesehatan Mental, CHUBB Life
Lompat ke konten utama
Kesehatan Mental

6 Cara Mengatasi Burnout: Langkah Sederhana Jaga Kesehatan Jiwa!

11/2023
burnout

Apakah kamu termasuk para pekerja tangguh? Di tengah kehidupan yang serba cepat dan tuntutan yang terus menerus, bukanlah hal yang aneh jika kamu akhirnya merasakan yang namanya burnout. Burnout ini menjadi satu hal yang banyak menimpa masyarakat, melansir survei yang dilakukan CNN Indonesia pada 2021 lalu di mana sebanyak 77,3% dari 321 netizen pernah mengalaminya. Kondisi ini cukup penting untuk diperhatikan, karena jika dibiarkan bisa memengaruhi produktivitas, kesejahteraan emosional, dan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Untuk itu, mari kita pelajari bersama-sama apa itu burnout dan bagaimana cara mengatasinya agar kita bisa kembali produktif, yuk!

Apa Itu Burnout?

Sebelum kita memasuki pembahasan mengenai cara mengatasi burnout, penting bagi kita untuk memahami apa itu burnout. Burnout adalah perasaan terpenuhi, kelelahan emosional, dan kehilangan motivasi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Jadi, bisa dikatakan bahwa burnout itu lebih dari sekadar kelelahan fisik saja.

Beberapa ciri-ciri orang yang mengalami burnout, yaitu:

Perasaan Kelelahan yang Berlebihan

Kelelahan yang kamu rasakan terdiri dari 2 bentuk, yaitu secara fisik dan juga secara emosional. Apabila kelelahan ini hadir secara berlebihan, tentunya akan membuat semangatmu semakin merosot dan sulit untuk mendapatkan energi untuk beraktivitas.

Kehilangan Minat dan Motivasi

Secara tiba-tiba dan terjadi dalam beberapa waktu, kamu bisa kehilangan minat dalam pekerjaan atau aktivitas yang dulu kamu nikmati. Semangatmu menjadi pudar dan kamu merasa hal-hal tersebut hanya sebagai rutinitas belaka.

Menurunnya Produktivitas

Selain kehilangan semangat, kamu juga mungkin menemukan dirimu kurang produktif dan kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugasmu dengan baik. Hari-harimu juga rasanya terbuang secara sia-sia.

Perubahan Emosi

Selain itu, kamu juga mungkin merasakan perubahan mood dan perasaan alias mood swing secara lebih sering. Perubahan emosi tersebut bisa seperti cemas, marah, atau frustasi.

Isolasi Sosial

Kamu mungkin mulai menghindari teman-teman atau kolega dan merasa semakin terisolasi.

 

Kenapa Orang Bisa Burnout?

Burnout dapat terjadi karena berbagai faktor. Berdasarkan Medical News Today, ada beberapa penyebab umum burnout, antara lain:

Beban Kerja yang Berlebihan

Sering kali, burnout terjadi ketika seseorang menghadapi beban kerja yang tak tertahankan. Tuntutan pekerjaan yang terlalu banyak, terlalu rumit, atau terlalu lama dapat membuat seseorang merasa terlalu terpenuhi dan stres.

Ketidakseimbangan Hidup dan Kerja

Ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional adalah penyebab umum burnout. Jika seseorang menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat kerja atau merasa terbebani oleh tuntutan pekerjaan, ini bisa menyebabkan perasaan kelelahan yang berkelanjutan.

Kurangnya Dukungan

Kurangnya dukungan dari atasan, rekan kerja, atau keluarga bisa memperburuk kondisi burnout-mu. Selain itu, adanya rasa terisolasi atau kesepian dapat memperburuk gejala burnout.

Tidak Dapat Mengatasi Stres

Beberapa orang mungkin tidak memiliki keterampilan atau strategi yang efektif untuk mengatasi stres. Ini bisa membuat mereka yang cukup sulit mengendalikan stres lebih rentan terhadap burnout.

 

Baca juga: Menjaga Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Keluarga

 

6 Cara Mengatasi Burnout

Sekarang, mari kita beralih ke bagian yang paling penting, yaitu bagaimana mengatasi burnout. Jika kamu merasa bahwa kamu mulai mengalami tanda-tanda burnout, berikut adalah beberapa cara untuk membantu mengatasinya, yaitu:

1. Menjauhkan Diri dari Penyebab

Jika kamu merasa beban kerja terlalu berat, coba untuk berbicara dengan atasan atau manajermu untuk pembagian pekerjaan yang lebih ideal dan seimbang. Terkadang, hanya dengan mengurangi jumlah pekerjaanmu berpengaruh besar dalam penurunan tingkatan stresmu.

2. Lakukan Hal yang Menyenangkan

Jangan lupakan aktivitas yang kamu nikmati. Luangkan waktu untuk melakukan hobi atau kegiatan yang membuatmu bahagia. Tentunya, hal ini akan membantu mengurangi stres dan mengembalikan semangatmu. Alhasil, pikiranmu kamu lebih punya waktu untuk rileks.

3. Tidur Cukup

Tidur adalah obat yang sangat penting. Pastikan kamu tidur cukup setiap malam. Selain itu, tidur yang berkualitas dapat memperbaiki energi dan konsentrasi. Ketika tubuhmu memiliki istirahat yang cukup, kamu akan lebih mampu mengatasi stres dan tekanan di tempat kerja.

4. Atur Prioritas

Setiap hari, buat to-do list yang perlu dikerjakan dan atur prioritasnya. Kamu bisa lebih fokus pada tugas yang paling penting. Hal ini akan membantumu menghindari perasaan terlalu terbebani oleh banyaknya pekerjaan yang harus kamu selesaikan.

5. Ubah Gaya Hidup

Jaga pola makan yang sehat dan rajin berolahraga. Makanan yang baik dan olahraga dapat membantu memperbaiki kesehatan fisik dan mentalmu. Nutrisi yang tepat dan aktivitas fisik akan memberikanmu energi tambahan dan tentunya membuatmu lebih tahan terhadap stres.

6. Cari Support System

Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau rekan kerja tentang apa yang kamu rasakan. Mendapatkan dukungan sosial bisa sangat membantu dalam mengatasi burnout. Jika kamu merasa terlalu terbebani atau kesulitan mengatasi perasaanmu sendiri, pertimbangkan untuk mencari dukungan dari seorang profesional atau konselor. Mereka dapat membantumu mengatasi stres dan emosi negatif.

Burnout adalah isyarat dari tubuhmu bahwa kamu perlu mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mental dan fisikmu. Jadi, penting sekali untuk mengenali tanda-tandanya sambil mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya. Selain itu, pastikan juga untuk melindungi diri dengan Asuransi For Your Life dari Chubb Life Indonesia.

Produk asuransi kecelakaan diri For Your Life sangat cocok bagi kamu yang memang punya kehidupan yang aktif juga dinamis, seperti kamu para pekerja kantoran yang sehari-hari memiliki jadwal yang padat. Usia pertanggungan mulai dari 18-64 tahun, produk ini memberikan dana manfaat meninggal dunia hingga Rp 1 Miliar termasuk manfaat biaya pengobatan di rumah sakit hingga Rp 40 juta.

Dengan mendaftarkan diri di Asuransi For Your Life, kamu bisa meminimalisir risiko yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja sebagai seorang pekerja, termasuk bentuk dukungan dalam mencapai kehidupan yang seimbang dan perlindungan akan masa depan. 

Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk asuransi Chubb Life Indonesia, kunjungi website Chubb Life sekarang juga. Jangan tunda lagi, karena kesehatan dan kesejahteraanmu #SepentingItu!

 

 

related product