4 Kegiatan Ini Tidak Ditanggung Asuransi Perjalanan

Mempersiapkan diri dengan membeli asuransi perjalanan sebelum berangkat liburan memang memberikan rasa aman dan ketenangan. Apalagi jika asuransi yang dipilih menyediakan nilai pertanggungan yang cukup besar untuk risiko-risiko medis akibat kecelakaan.

Akan tetapi, tidak banyak yang tahu bahwa ternyata beberapa kegiatan yang sering menjadi salah satu agenda liburan wisatawan justru dikecualikan.

Olahraga ski

Bermain ski adalah salah satu agenda wisata wajib selama berlibur musim dingin di Jepang. Para pecinta fresh powder pasti sudah tak asing lagi dengan area-area ski di Hokkaido. Tergolong sebagai salah satu olahraga ekstrem dan bersiko tinggi, bermain ski adalah salah satu kegiatan yang dikecualikan dan tidak mendapat perlindungan asuransi.

Arung jeram

Siapa yang tidak ingin mencoba whitewater rafting di The Inn River, Swiss? Mengarungi jeram-jeram sungai sembari menikmati pemandangan pegunungan Alpen pasti menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Karena sifatnya yang berbahaya, maka segala risiko dari kegiatan arung jeram tingkat 4 ke atas yang dilakukan secara pribadi tidak ditanggung asuransi perjalanan. 

Baca juga: Apa Saja yang Biasa Ditanggung oleh Asuransi Perjalanan Domestik?

Menyelam

Tinggal di negara kepulauan memberikan kita kemudahan untuk menikmati pemandangan bawah laut yang begitu indah dengan menyelam. Pulau Derawan, Wakatobi, dan Raja Ampat hanyalah tiga dari sejumlah lokasi selam lainnya yang telah mendunia. Meski dikecualikan, penyelam yang memiliki sertifikat Professional Association Diving Instructors (PADI), atau menyelam dengan didampingi oleh instruktur bersertifikat PADI, akan tetap mendapatkan pertanggungan jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan selama mereka menyelam. Akan tetapi, pertanggungan asuransi ini hanya berlaku jika kegiatan menyelam tidak melebihi kedalaman 30 meter, atau sesuai batas kedalaman yang tercantum dalam sertifikat PADI si penyelam.

Panjat tebing

Panjat tebing adalah cara yang fantastis untuk merelaksasi pikiran dan melatih fisik agar tetap dalam kondisi yang prima. Aktivitas ini mendorong para adrenaline junkie menggunakan logika dan tekad untuk menemukan cara menaklukkan bidang vertikal di depannya. Memanjat tebing dikategorikan sebagai aktivitas yang berisiko, dan jika melebihi ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut, maka segala risiko yang berkaitan dengan aktivitas ini akan dikecualikan. Ketentuan ini berlaku juga untuk kegiatan mendaki gunung.

Informasi di atas hanyalah gambaran umum dari pengecualian-pengecualian yang berlaku terhadap manfaat-manfaat asuransi perjalanan. It’s always a good idea untuk menambah pengetahuan kita dengan membaca ketentuan polis asuransi perjalanan yang akan kita beli agar tidak kecewa di kemudian hari.