Lompat ke konten utama
Kesehatan Mental

5 Tips Menggunakan Media Sosial Yang Aman Bagi Anak

03/2023
phone with social media

Di era digital seperti sekarang, media sosial sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hampir semua orang memiliki, atau setidaknya pernah memiliki, akun media sosial. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga tidak terlepas dari pengaruh penggunaan media sosial.

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak cukup rentan terhadap penyalahgunaan media sosial oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai contoh, predator anak atau perundungan digital (cyber bullying) dapat terjadi bila tidak ada pengawasan terhadap penggunaan media sosial.

Bila anak ingin menggunakan media sosial, Anda tidak perlu terlalu bersikap pesimis. Berikut ini merupakan beberapa tips menggunakan media sosial yang aman bagi anak yang telah dirangkum khusus untuk Anda.

 

1. Kenali Jenis dan Fungsi Media Sosial yang akan Digunakan

Sebagai pendahuluan, Anda wajib mengetahui beberapa media sosial yang populer digunakan di kalangan anak-anak. Tidak hanya mengetahui, Anda sebaiknya mencoba menggunakannya sendiri untuk mengenali berbagai fiturnya. Hal ini penting agar Anda dapat mengajari anak menggunakan media sosial dengan benar.

 

2. Gunakan Pengaturan Privat

Ada beberapa jenis pengaturan privasi pada akun media sosial. Tergantung media sosialnya, lebih baik Anda membantu anak menerapkan pengaturan privasi tertutup atau terbuka hanya untuk teman yang sudah dikonfirmasi saja. Hal ini berguna untuk menghindari profil media sosial anak dicari dan ditemukan orang asing.

 

3. Ajari untuk Tidak Membeberkan Informasi Personal

Berbeda dengan orang dewasa, anak masih belum memahami penuh mana informasi yang boleh dibagikan di media sosial dan mana yang tidak. Anda wajib mengajarkan jenis informasi yang tidak boleh dibagikan sembarangan, seperti lokasi saat ini, nomor telepon, alamat rumah, nama lengkap orang tua, dan sebagainya.

 

4. Ajari untuk Tidak Menerima Permintaan Pertemanan Asing

Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi, sehingga Anda wajib mengajarkan anak untuk tidak menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal. Anak hanya boleh menerima permintaan pertemanan dari teman dan keluarga dekat yang dia kenal saja. Bila Anda konservatif, Anda juga dapat memintanya untuk menunjukkan permintaan pertemanan kepada Anda sebelum melakukan konfirmasi.

 

5. Selalu Berdialog dengan Anak

Sekalipun sudah menerapkan segala tips di atas, komunikasi dengan anak tetap perlu Anda jaga. Anda bisa menanyakan apakah anak pernah menerima pesan aneh di media sosial, atau bagaimana hubungan pertemanannya dengan teman-teman di media sosial. Ini menjadi langkah awal untuk mencegah terjadinya cyber bullying.

 

Demikianlah beberapa tips menggunakan media sosial yang aman bagi anak. Sekalipun Anda tidak menggunakan media sosial, tidak ada salahnya bila Anda membuat akun khusus dan menjadi teman mereka di media sosial untuk mengawasi kegiatan serta melindungi mereka. Gunakan produk asuransi untuk menambah jaminan perlindungan bagi kesehatan tubuh Anda maupun keluarga