Tips Mengatur Bonus Akhir Tahun Agar Menguntungkan

Siapa bilang akhir tahun itu saatnya menghamburkan uang. 

Beberapa dari perusahaan memang memberikan appraisal atau bonus berupa uang pada akhir tahun berdasarkan performa pegawai dalam setahun terakhir. Hasil kerja keras setahun itu kerap dihabiskan untuk merayakan tahun baru yang cuma berlangsung semalam saja.

Lantas, bagaimana cara memarkirkan bonus akhir tahun yang menguntungkan? Berikut adalah tips untuk membantu Anda hidup lebih baik dengan membelanjakan bonus secara pintar selama masa pergantian tahun ini:

1. Perencanaan

Bagilah bonus Anda ke dalam 3 kategori: utang, simpan, dan belanjakan. Putuskan seberapa banyak Anda ingin mengalokasikan bonus untuk setiap kategori. Misalnya Anda ingin mengalokasikan 50% bonus untuk melunasi hutang, 30% untuk tujuan tabungan jangka panjang dan 20% untuk biaya liburan.

Jadi, jika bonus Anda adalah Rp10 juta maka Anda dapat menempatkan Rp5 juta untuk membayar utang Anda, menabungnya sebanyak Rp 3 juta dan gunakan Rp2 juta sisanya untuk hadiah dan biaya liburan.

2. Lunasi utang

Menggunakan sebagian besar bonus Anda untuk melunasi utang, terutama yang memiliki tingkat bunga tinggi, akan menghemat uang dalam jangka panjang. Melunasi utang KPR atau hutang kartu kredit berarti Anda selangkah lebih dekat untuk memulai tahun baru tanpa beban.

Jika Anda memiliki pinjaman rumah atau rencana pembayaran kredit mobil, ini adalah ide yang baik menaruh sejumlah bonus Anda untuk melunasinya. Sebab, Anda akan membayar bunga lebih sedikit selama jangka panjang.

Ingat, menggunakan bonus sebanyak mungkin untuk utang berarti Anda akan memiliki lebih banyak uang tunai pada tahun depan.

3. Simpan

Simpan sebagian dari bonus Anda di salah satu dari empat jenis tabungan Anda. Lebih baik, Anda memberikan nama pada masing-masing jenis sesuai dengan apa yang Anda simpan, misalnya biaya mobil atau liburan, atau menyisihkan uang bila terjadi keadaan darurat.

Ingat, apabila bonus Anda cair lebih awal pada Desember, Anda harus membuat uang Anda bertahan hingga akhir Januari. Jadi, anggarkan secara benar.

4. Investasi

Memiliki uang lebih adalah hal terbaik untuk memulai berinvestasi, khususnya bagi Anda yang baru mulai. Ini akan memberikan Anda kebiasaan baru untuk melatih diri terbiasa dengan pola investasi. Tak perlu mahal-mahal, Anda bisa memulai investasi mulai dari Rp 500.000 per bulan.

5. Belanjakan

Anda telah bekerja keras selama setahun, jadi belanjakanlah sebagian bonus Anda sebagai hadiah, seperti liburan, atau membeli barang yang bisa dinikmati seluruh keluarga, misalnya televisi atau mesin olahraga. Pilih sesuatu yang berharga atau yang menambah nilai dalam hidup Anda.

Pilihan baik lainnya adalah mengeluarkan uang untuk perbaikan rumah, seperti memperbaiki atap, mengecat dinding atau mengganti permukaan dapur. Sebab, ini akan menambah nilai properti Anda. Atau menutupi biaya yang akan datang, seperti biaya sekolah anak-anak Anda.