Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

Bingung Mulai Dari Mana, Ikuti Tips Menabung Ini

03/2023
indonesian rupiah

Setelah dua tahun bekerja, Anda baru menyadari bahwa gaji Anda selama ini cuma numpang lewat. Anda tidak punya tabungan yang signifikan dan tidak punya aset. Bagi Anda para first jobber, belum terlambat untuk memulai kebiasaan menabung sejak sekarang. Kira-kira mulai dari mana? Simak tips menabung berikut.

Pertama, kenali masalah-masalah yang membuat Anda sulit menabung. Jika selama ini gaji Anda habis untuk membayar gaya hidup dan tagihan kartu kredit, maka sudah saatnya Anda memeriksa keuangan Anda secara menyeluruh. Berikut langkah-langkah yang bisa membantu Anda:
 

  • Periksa pengeluaran mulai dari belanja bulanan, biaya transportasi, cicilan kredit pemilikan rumah (KPR), biaya sekolah anak, atau biaya nongkrong. 
  • Periksa juga utang-utang yang Anda miliki. Segera tutup utang besar dan biasakan membayar seluruh tagihan di bulan berikutnya untuk menghindari bunga yang menggulung.

 

Kedua, segera susun tujuan keuangan yang ingin Anda capai. Dengan memiliki tujuan keuangan, Anda jadi punya motivasi dan visi mengapa Anda perlu dan harus menabung.

Tujuan keuangan jangka pendek untuk rencana di bawah 1 tahun misalnya, liburan keluarga dan down payment (DP) rumah atau mobil. Sementara tujuan keuangan jangka menengah atau berkisar 1-5 tahun misalnya biaya menikah dan perjalanan rohani. Adapun tujuan keuangan jangka panjang atau di atas 5 tahun misalnya memiliki dana pensiun dan dana pendidikan anak.

Ketiga, mulailah menyusun anggaran dan sesuaikan dengan penghasilan. Caranya ialah dengan membagi penghasilan dengan rumus 50-30-20.

Artinya, kendalikan pengeluaran untuk “needs” hingga maksimal 50%. Yang termasuk dalam “needs” misalnya tagihan kartu kredit, belanja bulanan, biaya pemeliharaan rumah seperti air, listrik, iuran lingkungan; uang sekolah anak, gaji asisten rumah tangga, premi asuransi, dan sebagainya.

Kemudian, kendalikan pengeluaran untuk “wants” maksimal 30%. Yang juga termasuk dalam “wants” adalah kredit produktif, biaya langganan gym, katering sehat, dan sebagainya.

Lalu, alokasikan “savings and investment” sebesar 20%. Untuk membantu Anda menabung dan berinvestasi, Anda juga bisa menggunakan sistem otodebit.

Ketika menabung, pilihlah produk keuangan yang bisa memenuhi tujuan keuangan Anda di masa mendatang. Sebagai contoh, untuk tujuan keuangan jangka pendek di bawah 1 tahun, Anda bisa menabung di produk keuangan yang mudah dicairkan seperti reksa dana pasar uang atau tabungan bank. Sementara untuk jangka menengah yakni 1-5 tahun, Anda bisa menempatkan dana pada surat utang, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana campuran. Lalu untuk tujuan keuangan jangka panjang di atas 5 tahun, Anda bisa menempatkan di reksa dana saham dan saham.

Keempat, ingatlah akan prinsip spend less, save more. Jika selama ini gaji Anda habis untuk nongkrong, jalan-jalan, atau nonton konser, maka kini sudah saatnya Anda perlu membatasi kegiatan-kegiatan hype tersebut agar bisa menabung. Menikmati hidup, boleh. Namun membatasinya akan jauh lebih menguntungkan Anda di masa depan. Cintai diri Anda dengan mengalokasikan sebagian penghasilan untuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa yang jauh lebih Anda butuhkan agar terhindar dari kejatuhan finansial.

Kelima, tentukan prioritas. Jika Anda sudah memiliki tujuan keuangan dan sudah memilih instrumen keuangan untuk mencapai tujuan tersebut, maka kini saatnya Anda menentukan prioritas. Sebagai contoh, dana pensiun akan dipakai dalam jangka waktu yang lama. Sementara dalam waktu dekat, Anda butuh menikah. Jadi, untuk saat ini Anda bisa mendahulukan menabung untuk biaya pernikahan ketimbang untuk dana pensiun.

 

Itu dia tips menabung yang bisa Anda coba agar memiliki keuangan sehat. Yuk, siapkan masa depan Anda dengan menabung dan melindungi diri dengan asuransi kesehatan.