Agar Keluarga Tetap Aman dan Sehat, Ini Protokol Kesehatan Sesampainya di Rumah Sehabis Dari Luar
Bumi pertiwi memang masih sakit. Virus corona yang mengintai sejak akhir 2019 lalu masih ada di luar sana. Namun, biar bagaimanapun, roda kehidupan tetap harus berputar. Perusahaan harus kembali menjalankan bisnisnya. Kita pun tetap harus kembali bekerja untuk menyokong keluarga tercinta. Akhirnya, memulai tatanan normal baru alias new normal menjadi solusi untuk tetap dapat menjalankan kehidupan di tengah pandemi.
Secara sederhana, tatanan baru ini merupakan kebiasaan baru yang perlu Anda lakukan agar tetap aman dan terhindar dari virus corona. Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) Kementerian Kesehatan mengeluarkan sejumlah panduan aman beraktivitas saat new normal yang tertuang dalam buku bertajuk “Serba COVID, Cegah COVID-19 Sehat untuk Semua”. Di dalam buku tersebut, terdapat pula tips aman untuk Anda begitu sampai di rumah sehabis beraktivitas dari luar seperti misalnya sehabis pulang kantor atau pulang dari supermarket. Apa saja tipsnya? Simak ulasan berikut.
Tips aman setibanya di rumah
1. Buka alas kaki
Bukalah alas kaki sebelum masuk ke dalam rumah. Ini untuk mencegah ada virus dari sepatu dan sandal yang ikut masuk ke dalam rumah.
2. Semprot alas kaki dan peralatan dengan disinfektan
Kemudian, semprot alas kaki dan peralatan yang Anda bawa dari luar, seperti tas, helm, jaket, barang belanjaan, dan sebagainya, dengan disinfektan.
3. Buang sampah yang tidak lagi dibutuhkan
Buanglah sampah yang tak lagi dibutuhkan, seperti kwitansi, bungkus plastik, struk belanja, masker bedah, sarung tangan, dan sebagainya, ke dalam plastik tertutup. Kemudian, buanglah plastik berisi sampah tersebut ke tempat sampah di luar rumah.
Khusus untuk sampah masker bedah, BPOM menganjurkan beberapa langkah pembuangan. Pertama, lepaskan masker dari tali bagian belakang telinga. Jangan sentuh bagian tengah masker untuk mencegah virus atau bakteri berpindah dari masker ke tangan. Lipat masker sehingga bagian kuman atau droplet ada di bagian dalam. Kemudian semprotkan disinfektan pada masker. Rusak masker dengan cara menggunting tali dan bagian tengah untuk menghindari pemakaian kembali masker yang sudah dipakai. Baru setelah itu, masukkan masker ke dalam plastik sampah.
4. Jangan menyentuh apapun di dalam rumah
Begitu masuk di dalam rumah, jangan sentuh benda apapun juga. Melainkan pertama-tama Anda perlu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik atau dengan hand sanitizer berbasis alkohol.
5. Lepaskan pakaian
Lepaskan semua yang Anda kenakan, mulai dari topi, jilbab, kaos kaki, masker kain, jaket, pakaian, celana, lalu masukkan ke dalam tempat cucian yang tertutup.
Untuk masker kain, BPOM menyarankan untuk melepas masker dengan memegang tali dan membukanya dari bagian telinga. Jangan menyentuh masker ketika membukanya, karena itu bisa menyebabkan virus dan bakteri yang ada di masker berpindah ke tangan.
6. Segera cuci pakaian
Segera cuci pakaian yang dipakai dari luar dan jangan gunakan lagi. Lebih lanjut, BPOM juga merinci tata cara mencuci masker kain yang benar. Langkah pertama, Anda perlu menyiapkan air, bila memungkinkan air panas dengan suhu 60-65 derajat celcius. Tambahkan deterjen dan rendam masker beberapa saat pada air deterjen tersebut. Kucek masker kain hingga kotoran luruh. Bilaslah masker di bawah air mengalir hingga busa hilang. Baru kemudian keringkan masker di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering. Setelah kering, setrika masker kain dengan suhu panas agar bakteri dan virus mati. Nah, masker yang sudah dicuci siap digunakan kembali.
7. Bersihkan badan
Kemudian, bersihkan badan dengan mandi dan keramas. Setelah semua prosedur di atas sudah dilakukan, barulah Anda bisa berkumpul bersama keluarga di rumah. Langsung mandi dan keramas sebelum menyentuh atau berkumpul bersama keluarga.
Itulah protokol atau tips kesehatan setibanya di rumah setelah Anda beraktivitas dari luar. Cukup mudah, bukan? Selain tips aman sehabis bepergian dari luar rumah, yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan ialah memberikan perlindungan untuk keuangan Anda dalam menghadapi pandemi.
Agar finansial Anda tetap aman di masa pandemi ini, milikilah asuransi kesehatan yang memberikan manfaat pengobatan COVID-19. Dengan punya asuransi kesehatan, Anda terhindar dari risiko kehilangan tabungan akibat biaya pengobatan yang besar akibat COVID-19. Asuransi kesehatan dapat menjadi salah satu alat proteksi yang bisa Anda pertimbangkan untuk meraih kesehatan dan perlindungan. Mari, lindungi diri Anda dari virus dengan menjalani tips pencegahan setibanya di rumah dan proteksi keuangan Anda dengan memiliki asuransi kesehatan. Selamat beraktivitas dengan aman!