Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

Menjadi Sandwhich Generation, Apa Saja Plus Minusnya?

03/2023
person taking care of wheelchair user

Merawat dan menopang orangtua sekaligus membesarkan anak menjadi tantangan tersendiri bagi kaum usia produktif. Namun, ini merupakan fenomena umum yang terjadi di negara berkembang, karena umumnya orangtua lanjut usia (lansia) tidak tinggal di panti jompo. Berdasarkan hasil Survei Ekonomi Nasional 2017 seperti dilansir Katadata (April 2018), sebanyak 62.64% kaum lansia di Indonesia tinggal bersama anak dan cucunya.

Jika Anda merupakan kaum dewasa yang menopang orangtua dan anak sekaligus, maka Anda termasuk sandwich generation. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dihadapi oleh sandwich generation. Yuk, kenali apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut, agar Anda bisa mengelola keuangan dengan tepat.

 

Kelebihan

 

1. Dekat dengan orangtua

Merawat dan tinggal bersama orangtua akan membuat Anda memiliki ikatan yang erat dengan mereka.

 

2. Tidak egois

Anda merupakan pribadi yang tidak egois karena tetap dapat memperhatikan orangtua di usia senja mereka, sembari memegang pada keluarga inti Anda.

 

3. Mudah mengawasi kesehatan orangtua

Anda bisa optimal merawat orangtua karena Anda bisa mengawasi makanan, kesehatan, dan kebutuhan mereka.

 

4. Harta tak ternilai

Memiliki keluarga yang bertahan hingga tiga generasi adalah suatu berkah. Sehingga, merawat orangtua adalah hal mulia yang bisa Anda lakukan kepada mereka yang telah merawat dan membesarkan Anda. Di saat yang sama, dikaruniai pasangan dan anak juga merupakan amanah. Sehingga, Anda patut bersyukur atas orangtua dan keluarga kecil ini.

 

Kekurangan

 

1. Pengeluaran lebih besar

Ada kalanya, orangtua yang telah lansia tidak memiliki dana pensiun yang mumpuni. Ini menyebabkan Anda harus menyokong mereka secara finansial, sembari mencukupi kebutuhan keluarga inti Anda.

 

2. Waktu dan tenaga harus terbagi antara mengurus keluarga inti dan orangtua

 

3. Tanggung jawab lebih besar

Dalam posisi ini, Anda harus menyeimbangkan antara tanggung jawab terhadap keluarga inti, terhadap orangtua, dan terhadap pekerjaan Anda di kantor.

 

4. Bisa menimbulkan konflik antara orangtua dan menantu

Lantas, bagaimana cara mengatasi kendala ketika Anda menjadi sandwich generation?

Ketika Anda menjadi pencari nafkah bagi banyak anggota keluarga, maka Anda memerlukan pengelolaan keuangan yang ketat. Hal ini penting agar Anda bisa memenuhi kebutuhan hari ini, sekaligus tetap dapat mempersiapkan kebutuhan Anda di hari tua. Ketika gajian, langsung alokasikan penghasilan Anda ke pos tabungan dan investasi, kebutuhan rutin, dan tagihan.

Jangan lupa untuk memproteksi diri mengingat Anda merupakan pencari nafkah bagi banyak anggota keluarga. Dengan memiliki asuransi jiwa, Anda dapat bekerja dengan tenang tanpa khawatir memikirkan nasib keluarga jika terjadi risiko kematian. Karena, perusahaan asuransi akan memberikan uang pertanggungan (UP) bagi keluarga yang ditinggalkan untuk menyambung hidup jika tertanggung tutup usia.

Cobalah kendalikan pengeluaran. Caranya dengan menghindari pengeluaran yang bersifat hanya untuk memenuhi keinginan, Pikirkan dulu selama 24 jam sebelum Anda membeli sesuatu yang sebenarnya tidak perlu-perlu amat.

Siapkan dana pensiun agar Anda tetap dapat menikmati hari tua. Dengan mengendalikan pengeluaran, Anda dapat mengalokasikan lebih banyak penghasilan untuk tabungan atau investasi masa pensiun. Mempersiapkan dana pensiun ini juga bermanfaat menghindari Anda dari ketergantungan finansial pada anak. Anda bisa menempatkan dana pensiun ini pada instrumen investasi seperti saham, reksa dana, obligasi, properti, dan bisnis riil.

Jangan lupa mengevaluasi investasi dan tabungan secara berkala, minimal setahun sekali. Evaluasi ini perlu untuk mengetahui apakah produk investasi yang Anda pilih dapat memenuhi target pengembangan dana yang Anda tetapkan agar Anda dapat menikmati hari tua dengan sejahtera.

Koordinasikan kebutuhan orangtua dengan saudara kandung, baik dalam hal biaya makan, pengobatan, medical check up, asuransi kesehatan untuk orangtua, dan gaji perawat. Bahkan, mengingat beberapa suku di Indonesia juga memiliki tradisi pemakaman yang menelan biaya tinggi, Anda dan saudara kandung juga bisa mulai mempersiapkan dana pemakaman orangtua.

Untuk menghindari konflik antara mertua dan menantu, Anda perlu membicarakan dengan pasangan tentang komitmen Anda merawat orangtua. Tunjukkan pula komitmen Anda terhadap keluarga inti dengan memperhatikan kebutuhan anak dan pasangan.

Merawat orangtua sekaligus keluarga inti Anda adalah suatu amanah. Dengan mengelola keuangan dengan baik, Anda bisa mengatasi kendala sebagai sandwich generation.