Selain menyenangkan dan bisa jadi agenda Anda bersama keluarga, bersepeda juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Anda, lho! Mau tahu apa saja?
Tahu dong kalau belakangan ini bersepeda lagi jadi tren di masyarakat? Apa Anda juga salah satunya yang gemar menggowes santai di pagi atau sore hari berkeliling ibukota?
Bersepeda telah menjadi tren baru di kalangan warga Jakarta yang mencari cara aman untuk berkeliling ibu kota setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan dan kota memasuki masa transisi ke kondisi normal yang baru. Bahkan dalam waktu kurang dari dua bulan, peminat kegiatan ini melonjak pesat, mulai dari dewasa, remaja, dan anak-anak. Hingga deretan pengendara sepeda di pinggir jalan raya Jakarta kini sudah menjadi pemandangan biasa.
Menggowes santai di pagi atau sore hari memang bisa jadi pilihan menyenangkan menghabiskan waktu Anda untuk berolahraga. Terlebih setelah harus tinggal di rumah saja selama berbulan-bulan lamanya. Tapi harus tetap diingat ya, sebagai pengendara sepeda yang baik Anda tetap harus mengikuti beberapa protokol keselamatan dan kesehatan kerja, terutama selama pandemi ini. Lalu, sejauh mana berbagai manfaat positif dari aktivitas bersepeda ini untuk kesehatan tubuh Anda? Berikut hal-hal yang perlu diketahui:
Sejak dahulu, bersepeda sebenarnya telah menjadi olahraga populer yang dapat membantu Anda meningkatkan kebugaran dan dapat menurunkan kadar lemak tubuh. Sehingga dengan melakukan olahraga ini Anda dapat menjaga berat badan.
Harvard Health melalui sebuah penelitiannya, memperkirakan bahwa orang dengan berat 155 pon (70 kg) membakar sekitar 260 kalori per 30 menit bersepeda dengan sepeda statis dengan kecepatan sedang, atau 298 kalori per 30 menit di sepeda dengan kecepatan sedang 12-13,9 mph (19–22,4 km per jam).
Jadi, sebenarnya olahraga bersepeda ini memang sangat bagus untuk orang-orang dari semua tingkat kebugaran. Meski bila sekarang Anda melakukannya di luar ruangan sambil berkeliling jalanan Jakarta, Anda pun bisa bersepeda atau di dalam ruangan dengan sepeda statis.
Selain dapat membantu membakar lemak, benefit lain dari olahraga bersepeda juga dapat meningkatkan fungsi keseluruhan di tubuh bagian bawah dan memperkuat otot-otot kaki, termasuk paha depan, glutes, paha belakang, dan betis Anda.
Mengapa bisa begitu? Saat Anda mengayuh pedal ketika bersepeda, itu juga menjadi bagian dari latihan ketahanan yang membangun otot kaki. Meski sebenernya, sekilas terlihat yang bergerak hanya di bagian bawah tubuh. Tapi sebenernya, setengah bagian atas tubuh Anda juga terlibat dan ikut bergerak.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Denmark menemukan bahwa orang yang bersepeda secara teratur memiliki kebugaran yang lebih baik secara keseluruhan, peningkatan sensitivitas insulin, dan risiko penyakit jantung, kanker, dan kematian yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang tidak bersepeda secara teratur.
Manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan dari bersepeda adalah olahraga ini sangat cocok untuk Anda yang berada dalam kondisi pemulihan dari kanker. Selain itu, menurut penelitian dari American Society of Clinical Oncology pada 2019, bila Anda Anda menderita kanker payudara dan tetap aktif dengan berolahraga bersepeda dapat membantu mengurangi efek samping pengobatan kanker, termasuk kelelahan, dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
Olahraga teratur ternyata dapat mengurangi risiko gangguan tidur yang tidak menyenangkan seperti insomnia kronis dan sleep apnea. Menurut beberapa ahli, bersepeda adalah sumber olahraga yang bagus bahkan dapat meningkatkan kualitas tidur Anda. Hal senada juga dilaporkan dari hasil studi yang dilakukan oleh National Sleep Foundation menemukan bahwa lebih dari 75 persen orang yang berolahraga melaporkan kualitas tidur yang baik atau sangat baik secara keseluruhan, dibandingkan dengan hanya 56 persen yang tidak berolahraga. Jadi, tak perlu ragu lagi memasukkan aktivitas bersepeda dalam rutinitas harian Anda ya.
Selamat bersepeda dan menikmati waktu santai Anda bersama keluarga ya. Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga.