Family Care
Secara umum, banyak yang sukarela melakukan kegiatan ini karena manfaat donor darah yang cukup beragam, misalnya mendapatkan pengecekan kesehatan gratis atau mengurangi beban stres.
Sayangnya, tidak semua orang dapat menjadi peserta donor darah. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan darah yang disumbangkan terpapar risiko tinggi untuk membahayakan calon penerima donor darah.
Sebelum mengikuti kegiatan donor darah, ada baiknya bila Anda mengecek dahulu apakah termasuk ke dalam kelompok orang yang terkena larangan donor darah atau tidak. Berikut ini merupakan beberapa jenis orang yang tidak diperbolehkan melakukan kegiatan tersebut.
Bila Anda pernah melakukan tindik atau tato pada anggota tubuh berikut, maka Anda tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darah: pusar, lidah, hidung, dan bagian tubuh di luar telinga. Anda baru dapat melakukan donor darah kembali setelah 12 bulan sejak ditindik.
Beberapa penyakit menular seksual berbahaya yang dapat menular lewat darah adalah gonore dan sifilis. Bila Anda sedang dalam masa pengobatan, maka Anda baru bisa mendonorkan darah setelah 12 bulan sejak pengobatan Anda dinyatakan selesai.
Anda juga tidak dapat mendonorkan darah dalam kondisi hamil karena dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan diri dan janin Anda. Setelah enam bulan dari masa kelahiran bayi, Anda akan diperbolehkan untuk mendonorkan darah kembali.
Berat badan dan volume darah dalam tubuh memiliki hubungan yang erat, sehingga Anda tidak boleh mendonorkan darah jika memiliki berat badan di bawah 50kg. Bila volume darah yang Anda miliki terlalu sedikit, kegiatan donor darah dapat mengganggu kesehatan Anda. Latih tubuh Anda dengan program pembesaran badan yang sehat untuk mencapai berat badan di atas 50kg.
Ada beberapa penyakit yang menyebabkan Anda tidak akan pernah diperbolehkan mendonorkan darah dalam kondisi apapun, yaitu Hepatitis (tipe apapun) dan infeksi virus HIV. Sayangnya, tidak ada solusi yang dapat Anda lakukan bila memiliki riwayat penyakit ini.
Meskipun bukan penyakit tubuh, Anda tetap tidak akan diperbolehkan melakukan donor darah bila memiliki riwayat menggunakan obat-obatan terlarang. Sekalipun Anda sudah melakukan rehabilitasi dan tidak pernah kembali menggunakannya, Anda sudah tidak memiliki kesempatan untuk mendonorkan darah.
Demikianlah beberapa jenis orang yang akan mendapat larangan donor darah. Sebagian besar kondisi di atas dapat diselesaikan dengan menunggu, namun Anda tidak dapat menghapus riwayat penyakit maupun penggunaan obat terlarang. Oleh karena itu, pastikan agar Anda dan keluarga selalu menjalankan gaya hidup sehat. Gunakan produk asuransi untuk menambah jaminan perlindungan bagi kesehatan tubuh Anda maupun keluarga.