Lompat ke konten utama
Kesehatan Finansial

6 Investasi Favorit Untuk Tahun Tikus Logam, Apa Saja?

03/2023
stock share board

Apakah Anda sudah berinvestasi tahun ini? 

Bila salah satu resolusi tahun 2020 adalah ingin memulai investasi, sebaiknya jangan lagi menunda-nundanya. Investasi adalah hal yang penting dilakukan untuk membantu Anda mengoptimalkan pendapatan sehingga mampu melawan hantu inflasi jangka panjang. Selain itu investasi adalah langkah mudah untuk membantu Anda mengantisipasi kebutuhan keuangan di masa mendatang.

Namun, tidak jarang seseorang bingung harus memulai investasi dari mana dan memilih produk investasi yang tepat sesuai profil dan tujuan keuangannya. Memilih produk investasi yang tepat memang menentukan 50% keberhasilan langkah investasi Anda. Maka itu, perlu kejelian dalam menentukan produk investasi apa yang paling cocok untuk mendukung rencana keuangan Anda. Meski demikian, Anda tidak perlu terlalu bingung memilih. Simak rekomendasi investasi favorit untuk tahun 2020 yang bisa menjadi inspirasi Anda berikut ini:

 

1. Obligasi negara ritel (ORI)

Produk investasi ini cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko konservatif. Obligasi ritel atau ORI juga cocok untuk mendukung tujuan keuangan jangka pendek di bawah 3 tahun. ORI merupakan instrumen investasi yang memberikan imbal hasil tetap berwujud obligasi yang diterbitkan oleh  pemerintah RI. Sehingga bisa dibilang risiko default-nya terbilang kecil. ORI juga memberikan return cukup menarik. Terakhir, pemerintah merilis ORI seri 016 pada November 2016 lalu dengan imbal hasil tetap 6,8%.

Bila ingin berinvestasi di ORI, Anda cukup merogoh modal mulai Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar. Imbal hasil akan diberikan secara rutin setiap bulan selama tiga tahun bila Anda memegang ORI hingga jatuh tempo (hold to maturity). Tahun ini, ORI seri 017 rencananya akan dirilis pada Oktober 2020.

 

2. Saving Bond Ritel (SBR)

Selain ORI, Anda juga menimbang berinvestasi di produk Saving Bond Ritel (SBR) tahun ini. Mirip dengan ORI, produk SBR adalah juga obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Tahun lalu, ada 4 seri SBR yang dirilis dengan tawaran imbal hasil 7,2% hingga 8,15% per tahun.

Saving bond ritel tepat untuk mendukung tujuan keuangan jangka pendek karena tenornya hanya 2 tahun, dilengkapi dengan fitur pencairan lebih awal atau early redemption. Hanya saja, SBR tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder sebagaimana ORI. Bila Anda berminat, pemerintah berencana merilis SBR 009 dan SBR 010 pada Januari dan Juni 2020 ini. Instrumen investasi berpendapatan tetap ini cocok untuk Anda yang nyaman dengan investasi berisiko rendah.

 

3. Sukuk Tabungan

Sukuk Tabungan juga bisa menjadi pilihan investasi Anda untuk tahun 2020. Produk investasi ini memakai akad syariah dan diterbitkan oleh pemerintah sehingga bisa dibilang risikonya juga minim. Tahun ini, pemerintah hendak merilis sukuk tabungan hingga dua kali yaitu pada Agustus dan Oktober nanti.

Sukuk tabungan memiliki tenor dua tahun dan memberikan imbal hasil tetap per bulan. Tahun lalu, imbal hasil sukuk tabungan cukup lumayan yaitu berkisar 7,4% hingga 8,15% per tahun. Jauh di atas imbal hasil deposito perbankan. Fitur lain sukuk tabungan selain memberi imbal hasil tetap adalah Anda bisa mencairkannya sebelum jatuh tempo atau early redemption.

 

4. Sukuk Ritel

Pilihan investasi berikutnya yang bisa Anda pertimbangkan untuk tahun 2020 ini adalah sukuk ritel. Ini adalah versi syariah dari obligasi ritel yang diterbitkan oleh pemerintah. Sukuk ritel seri 012 rencananya akan diterbitkan pada Februari 2020 ini. Instrumen investasi ini tepat dipilih bila Anda merupakan tipe investor konservatif yang tidak berani mengambil risiko terlalu besar.

Sukuk ritel ini memiliki tenor tiga tahun dan bisa Anda jual di pasar sekunder sebelum jatuh tempo. Anda akan menerima pendapatan tetap dari sukuk ritel tiap bulan selama memegangnya. Cukup dengan dana investasi Rp1 juta, Anda sudah bisa berinvestasi di sukuk ritel. Tahun lalu, pemerintah menetapkan imbal hasil 8,05% per tahun untuk sukuk ritel seri 011. Lumayan, bukan?

 

5. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Bagi Anda yang ingin berinvestasi di instrumen dengan risiko rendah hingga menengah, Anda bisa menimbang produk reksa dana pendapatan tetap. Sesuai namanya, reksa dana pendapatan tetap merupakan instrumen investasi di mana dana Anda akan dikelola dan diputar oleh manajer investasi di instrumen pendapatan tetap, seperti obligasi negara, obligasi korporasi dan instrumen berpendapatan tetap lain.

Tahun 2019 lalu, di antara produk reksa dana lain, reksa dana pendapatan tetap mencatat kinerja paling bagus dengan tingkat pertumbuhan hampir 9% per tahun. Reksa dana pendapatan tetap cocok menjadi pilihan untuk mendukung tujuan keuangan jangka pendek antara satu tahun hingga empat tahun. Modal investasi reksa dana pendapatan tetap tidak mahal, Anda bisa membeli unitnya mulai Rp100.000.

 

6. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana pasar uang berisi aset dasar instrumen pasar uang seperti sertifikat deposito, surat utang atau obligasi bertenor di bawah satu tahun, dan sebagainya. Imbal hasil reksa dana pasar uang bisa melampaui deposito perbankan. Instrumen investasi ini cocok menjadi pilihan Anda untuk menempatkan dana darurat atau untuk mendukung rencana keuangan di bawah satu tahun. Ini karena reksa dana pasar uang cukup likuid alias mudah dicairkan apabila sewaktu-waktu Anda ingin menarik dana investasi.

Nah, itulah 6 jenis produk investasi pilihan yang dapat Anda pertimbangkan untuk tahun 2020 ini. Yuk, segera berinvestasi!