Waspada, Ini Gejala Serangan Jantung Yang Harus Anda Ketahui

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa serangan jantung merupakan risiko kesehatan penyebab kematian pertama di dunia pada tahun 2016. Sebelumnya, di tahun 2000, WHO juga menyatakan hal yang sama.

Serangan jantung memang tampak mengerikan apabila Anda membayangkannya seperti apa yang ditayangkan dalam sinetron-sinetron Indonesia di televisi. Seseorang tanpa gejala penyakit apa pun tampak sedang melakukan aktivitas hariannya, lalu tiba-tiba merasa kesakitan di dada bagian kiri dan dinyatakan terkena serangan jantung mendadak.

Di televisi, serangan jantung membuat penontonnya berpikir bahwa risiko kesehatan tersebut datang tanpa aba-aba dan begitu mengerikan. Padahal, sebenarnya, risiko serangan jantung bisa diantisipasi apabila Anda mengetahui gejala-gejala risikonya. Apa saja? Perhatikan poin-poin berikut ini!

Sering Merasa Pegal pada Leher

Mereka yang berisiko mengalami serangan jantung biasanya sering merasakan pegal pada bagian leher. Bukan hanya pegal biasa, rasa pegal tersebut biasanya lebih cenderung seperti rasa sakit dan seperti mengalami penarikan otot pada bagian leher. Hal ini karena ketika seseorang memiliki penyakit yang berkaitan dengan jantung, saraf dari jaringan jantung mengirimkan sinyal rasa sakit ke sumsum tulang belakang. Keberadaan sumsum tulang belakang yang dekat dengan leher dan bahu inilah yang menjadikan penyakit jantung juga memiliki gejala rasa pegal yang sering pada leher.

Namun, Anda jangan khawatir! Tidak semua rasa pegal pada leher menandakan adanya risiko serangan jantung pada diri Anda. Anda hanya perlu khawatir ketika rasa pegal Anda tidak juga menghilang ketika Anda melakukan pijat atau bahkan melakukan kompres.

Rasa Pusing dan Sesak Napas yang Terlalu Sering

Pasien dengan risiko serangan jantung yang cukup tinggi biasanya sering mengalami rasa pusing dan sesak napas berlebihan walau ketika melakukan hal-hal biasa. Terkadang, rasa pusing dan sesak napas ini disusul dengan pingsan pula. Kondisi ini biasanya terjadi karena darah yang membawa oksigen melewati arteri ke jantung tidak cukup akibat adanya plak yang menumpuk sehingga muncul rasa sakit ketika pasien menarik napas dalam-dalam. Namun, kondisi ini bisa hilang ketika pasien beristirahat.

Rasa Sakit di Perut

Rasa mual atau perasaan ingin sendawa bisa menjadi gejala adanya masalah pada jantung yang dapat membawa Anda kepada serangan jantung. Hal ini karena salah satu gejala penyakit jantung adalah adanya pembengkakan di bagian perut yang mengakibatkan hilangnya nafsu makan yang berujung pada mual berlebih.

Rasa Sakit pada Rahang dan Telinga

Rasa sakit yang muncul sepanjang rahang hingga telinga tanpa bisa ditemukan dimana rasa sakit itu berasal dapat menjadi gejala adanya risiko serangan jantung pada seseorang. Sama seperti rasa sakit pada leher, hal ini terjadi karena jantung mengirimkan sinyal rasa sakit ke sumsum tulang di sepanjang tulang belakang.

Meski telah mengetahui gejala-gejala tersebut, Anda tidak perlu terlalu khawatir apabila Anda merasa gejala tersebut ada pada diri Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah dengan melakukan cek kesehatan ke dokter Anda dan percayakan masalah kesehatan Anda pada ahlinya.