Anak yang kreatif akan lebih baik ketika mengambil keputusan ketimbang yang tidak. Anak akan lebih berani melakukan inovasi ketika mereka berpikir kreatif. Anak juga menjadi lebih mandiri dengan belajar kreatif.
Hal ini akan berdampak ke kesuksesan anak saat dewasa. Studi dari alumni Michigan State University (MSU) pada kurun waktu 1990 sampai 1995 ini menjelaskan bahwa kreatifitas anak dalam seni dan kerajinan tangan akan membuat mereka lebih banyak menghasilkan inovasi, menghasilkan banyak hak cipta serta menciptakan peluang bisnis sendiri ketika dewasa.
Berikut cara melatih kreativitas anak dari kecil. Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan hal ini kepada anak Anda.
Anda harus membiarkan anak untuk melakukan apa yang anak lakukan. Studi Danielle D Fearon dalam tandfonline.com menjelaskan bahwa ketika orang tua banyak menuntut anak dan gagal menerima pendapat anak, kreativitas anak akan semakin rendah.
Sebaliknya semakin sedikit orang tua mengatur anak, maka kreativitas anak akan semakin meningkat. Hal ini ditemukan dari wawancara 54 orang tua dan 66 anak dalam studi di Jamaika.
Kesimpulan studi itu menemukan bahwa gaya orang tua yang otoriter akan membunuh kreativitas anak dan hubunganya keduanya akan berjalan negatif.
Selain itu, tingkat kreativitas orang tua yang lebih besar juga akan mendorong kreativitas anak. Anak akan lebih banyak meniru gaya dari orang tua.
Di era digital, anak akan lebih melek terhadap perkembangan aplikasi. Seringkali pilihan yang dilakukan orang tua adalah membatasi akses televisi dan komputer. Pilihan ini bukan cara yang baik karena bisa membatasi kreatifitas anak.
Eleina Hoicka, pengajar psikologis di University of Shefflied dari The conversation menunjukan bahwa anak yang banyak menulis, menggambar dan membuat musik di aplikasi akan lebih kreatif. Studi ini menunjukan bahwa tak hanya yang bermain di aplikasi tetapi juga secara offline.
Anda perlu menyeleksi penggunaan smartphone atau aplikasi ke arah yang produktif seperti untuk belajar. Anda bisa memilih aplikasi apa yang boleh dimainkan oleh anak Anda.
Cara lain untuk melatih kreativitas anak adalah dengan membiarkan anak membuat ceritanya secara otentik. Melatihnya bukan dengan belajar di kelas melainkan dengan melakukan latihan-latihan kecil setiap saat.
Pendidikan yang dilakukan secara kreatif dilakukan dengan mengajak anak berpikir berbeda. Contohnya adalah dengan mengajak anak berpikir cerita yang berbeda dari suatu cerita.
Anthony Brandt dari Ted.com bercerita bahwa guru seni sekolah dasar dari Pennsylvania, Lindsay Esola pernah meminta anak-anak menggambar buah apel versi mereka.
Awalnya si anak meniru cara si guru. Namun lambat laun murid-murid itu menggambar dengan cara surrealism, impressionism dan pop art. Mereka juga memakai teknik watercolors, brushwork, mosaic, line drawing, stamps, yarn dan lain-lain.
Intinya adalah jangan membatasi anak untuk mengcopy cara yang anda tunjukan. Berikan anak kebebasan berekspresi untuk memacu kreatifitas mereka.
Cara lain adalah dengan mengubah cerita. Misalnya cerita The True Story of the Three Little Pigs dari Jon Scieszka. Anda bisa mengajak anak untuk bercerita mengenai kepribadian si srigala yang berusaha mencuri gula dari babi. Anak bisa diajak untuk bercerita dari sisi si babi atau membuat cerita lain.
Anda juga bisa membentuk iklim kreatif kepada anak anda saat di rumah. iklim kreatif dengan mengajak anak anda mengutarakan pendapatnya untuk bicara mengenai selera mereka.
Sebagai contoh, saat makan malam, anda bisa berdiskusi dengan anak untuk rencana kegiatan pada minggu depan.
Anda juga bisa mengajak anak untuk melakukan hal yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Jangan berikan ide mana yang baik dan buruk, berikan kebebasan bagi anak untuk memilih.
Dikutip dari berkeley.edu, Anda juga bisa mengasah kreatifitas anak dengan mengajak anak memiliki selera sendiri. Anda bisa memberitahu anak Anda mengenai artis, musisi dan pengamat kepada sang anak.
Ajak anak Anda untuk mengenal hal baru sambil meminta masukan dari anak mengenai selera mereka.
Cara selanjutnya adalah dengan memberikan dorongan kreatif kepada anak. Anda bisa memuji ketika anak mulai mengambil keputusan secara mandiri.
Dikutip dari ayahbunda.com dorongan itu dengan memberikan pujian khusus anak ketika mereka melakukan hal yang kreatif seperti membuat pesawat terbang dengan daun mangga.
"Wah pesawatnya keren sekali. Mau terbang ke mana," itu baik untuk memacu gairah anak untuk mengeksplorasi kreatifitasnya dengan lebih baik lagi.
Ia juga mengatakan bahwa tak masalah jika anak melakukan kesalahan selama dia belajar dari kesalahan itu. Belajar dari ksesalahan akan membuat anak semakin bersemangat untuk mencoba sesuatu yang baru dan tidak takut melakukan kesalahan.
Berikut tips dari kamu untuk melatih cara kreativitas anak. Kreativitas anak perlu untuk membuat mereka cara menghadapi masalah dalam hidup.