Lompat ke konten utama

Malapraktik Medis: Perkara yang Mahal dan Merugikan

08/2020
doctors walking in hospital

Meningkatnya Risiko-risiko Klinis Industri Kesehatan di Asia

Sistem layanan kesehatan Asia mungkin merupakan salah satu sistem kesehatan yang paling kompleks dan menantang di dunia. Meskipun pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara-negara Asia melebihi PDB negara lain yang lebih mapan, pertumbuhan ini tidak cukup untuk mengimbangi kebutuhan populasi dimana kecepatan proses penuaan dan peningkatan insiden penyakit kronis melonjak secara cepat. Dalam waktu singkat Asia akan menjadi benua dengan angka ketergantungan lansia tertinggi di dunia serta tingkat prevalensi penyakit tertinggi di dunia – dua tantangan yang kemungkinan besar akan membebani sistem layanan kesehatan dan membuat sistem tersebut mengalami kemunduran, bukannya berkembang. Jika dibiarkan, dalam waktu sepuluh tahun industri kesehatan Asia akan membutuhkan lebih dari satu juta ranjang pasien tambahan dan dua kali lipat anggaran layanan kesehatan yang diperlukan untuk menyediakan layanan standar seperti saat ini.

Lebih jauh lagi, kelas menengah yang jumlahnya semakin banyak memiliki ekspektasi yang kian meningkat terhadap tenaga medis dan institusi kesehatan yang melayani mereka. Tingkat literasi kesehatan mereka yang dulunya sangat rendah kini meningkat, sementara kesadaran pasien terhadap kualitas perawatan kesehatan pun semakin tinggi berkat demokratisasi data dan gerakan global untuk meningkatkan transparansi standar kualitas. Hal ini penting mengingat longgarnya regulasi terkait industri kesehatan di Asia, yang dapat terlihat dari minimnya proses pemantauan maupun standar yang ditetapkan secara internasional. Walaupun dokter merupakan profesi yang sangat dihormati di Asia, masyarakat semakin menghargai hak-hak pasien dan konsumen serta semakin berani mempertanyakan keputusan klinis.

Kombinasi ini – tingginya beban kerja, barometer dan regulasi yang tidak memadai, serta ekspektasi pasien yang semakin meningkat – menimbulkan sejumlah risiko yang hampir pasti akan berujung pada meningkatnya jumlah tuntutan malapraktik. Seiring meningkatnya frekuensi tuntutan, nilai dari tuntutan-tuntutan malapraktik pun akan semakin membesar. Beberapa negara Asia memiliki tingkat inflasi medis tertinggi di dunia. Hong Kong dan Singapura misalnya - biaya layanan medis di rumah sakit swasta di negara-negara tersebut setara atau bahkan melebihi biaya di Amerika Serikat. Pertanggungan malapraktik biasanya juga meliputi kerugian penghasilan, sehingga nilai dari tuntutan-tuntutan yang diajukan akan terus membesar seiring inflasi yang terjadi di sektor ini.

Persoalan malapraktik medis seringkali diperburuk oleh tidak adanya lembaga profesional yang mengatur komunitas medis secara ketat. Hampir di semua negara-negara di Asia, pengaturan diri (self-regulation) dalam profesi medis adalah hal yang lazim dilakukan. Hal ini, ditambah ketersediaan data yang buruk, menyebabkan pertanggungjawaban praktik dan hasil klinis menjadi sangat lemah jika dibandingkan dengan standar yang berlaku di negara-negara maju. Di sejumlah negara Asia yang sedang berkembang, hampir tidak pernah ada tenaga medis yang diperiksa atas dugaan malapraktik, dan sangat sedikit yang izinnya dicabut atau dihapus. Artinya, pasien menganggap litigasi sebagai satu-satunya jalan bagi mereka.

 

Tabel: Penyebab meningkatnya risiko klinis di Asia

Barometer dan regulasi yang kurang memadai

  • Pertanggungjawaban rendah
  • Malapraktik yang sering tidak terdeteksi atau tidak dipertanyakan

 

Inflasi medis yang tinggi

  • Meningkatnya jumlah tuntutan malapraktik medis
  • Meningkatnya ekspektasi pasien

 

Variabilitas tinggi dalam pemberian perawatan

  • Risiko kesalahan medis lebih besar
  • Hasil perawatan tidak dapat diprediksi

 

Sistem kesehatan terlampau terbebani

  • Beban kerja dokter dan tim terlalu besar
  • Permasalahan akses, serta frekuensi keterlambatan diagnosis dan perawatan yang meningkat

 

Meningkatnya ekspektasi pasien

  • Meningkatnya kecenderungan untuk mengambil jalan litigasi
  • Pengetahuan tentang “praktik terbaik” dan keberanian untuk mempertanyakan

 

Memberikan Perawatan yang Aman dalam Sistem Layanan Kesehatan yang Sedang Berkembang

Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan dalam cara mengatur tenaga klinis dan penyedia jasa kesehatan di Asia. Perpecahan kepentingan dalam sistem kesehatan dapat menelan korban jiwa. Tingkat morbiditas dan mortalitas jauh lebih tinggi di negara dengan koordinasi insentif, model perawatan, dan aktivitas klinis yang buruk. Tidak seperti kawasan lain yang lebih maju, Asia memiliki penyedia kesehatan yang sangat majemuk, dimana seluruhnya beroperasi dengan kerangka kerja regulasi yang lebih longgar. Di Hong Kong, Tiongkok, dan Singapura, lebih dari 95% ranjang pasien rumah sakit swasta dioperasikan oleh rumah sakit independen (bukan rumah sakit jaringan) yang masing-masing hanya menyediakan kurang dari 1.500 ranjang pasien. Kontras dengan negara-negara lain yang lebih maju, yang umumnya memiliki grup/jaringan rumah sakit lebih besar.

Walaupun rumah sakit independen dan rumah sakit jaringan bisa memiliki kualitas yang setara, rumah sakit independen umumnya lebih menguasai suatu keahlian secara ekstensif dan mendalam, mampu menyentralkan lebih banyak layanan spesialis sehingga dapat meningkatkan kualitas sekaligus membuka peluang untuk berinvestasi pada Teknologi Informasi yang menguntungkan bagi seluruh operasional rumah sakit, serta memberikan jaminan kualitas dan melakukan kegiatan-kegiatan perbaikan yang dapat mengurangi risiko bagi dokter dan organisasi. Berdasarkan hal itu, dapat disimpulkan bahwa nilai tuntutan malapraktik medis di Asia akan terus melonjak. Dengan penerapan tingkat transparansi yang lebih baik melalui reformasi pemerintah, serta praktik layanan kesehatan – baik maupun buruk – yang semakin lama menjadi semakin mudah untuk dimengerti, rumah sakit serta tenaga klinis akan mendapat pengawasan yang semakin ketat. Walaupun hal ini pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang baik serta mengubah sistem kesehatan menjadi lebih aman dan mengurangi variabel model perawatan, dalam jangka pendek ini berarti risiko litigasi bagi rumah sakit dan tenaga medis kecuali langkah-langkah proaktif diterapkan.

Sumber: Asia Care Group

 

Disclaimer - Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang produk dan layanan terkait yang ditawarkan oleh Chubb. Setiap saran dalam artikel ini hanya bersifat umum dan tidak memperhitungkan tujuan khusus, situasi atau kebutuhan keuangan, atau hukum dan peraturan yang berlaku di yurisdiksi terkait. Pembaca yang mengandalkan saran ini melakukannya dengan risiko mereka sendiri. Referensi apa pun dalam artikel ini ke konten lain bukan merupakan atau menyiratkan dukungan atau rekomendasi oleh Chubb. Grafik dan animasi yang digunakan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk mengilustrasikan dan juga bukan representasi dari cakupan, layanan, dan tingkat layanan yang ditawarkan oleh Chubb. Harap tinjau syarat, ketentuan, dan pengecualian lengkap dari polis yang relevan dan pertimbangkan apakah saran tersebut tepat untuk Anda. Pertanggungan ditanggung oleh satu atau lebih perusahaan Chubb. Tidak semua perlindungan dan layanan tersedia di semua negara. Perlindungan dan layanan tunduk pada persyaratan perizinan dan pembatasan sanksi. Artikel ini bukan merupakan penawaran atau ajakan produk asuransi atau reasuransi. Syarat dan ketentuan berlaku untuk layanan. Silakan hubungi broker atau agen lokal Anda untuk mendapatkan saran. © 2022 Chubb. Chubb® dan logo Chubb, Chubb.Insured.SM merupakan merek dagang milik Chubb. 

Hubungi kami
Hubungi kami

Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut?

Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana kami dapat membantu Anda terlindungi dari potensi risiko yang dihadapi